Inilah Bedanya Sahabat Sejati dan Teman Biasa

Teman adalah orang-orang yang selalu menemani kita dalam perjalanan hidup. Hitung saja, berapa jumlah teman yang kamu punya dari masa kecilmu? Banyak sekali, ‘kan? Tapi akuilah, tak semua dari mereka berada di tingkat pertemanan yang sama. Ada beberapa yang lebih dari teman biasa: para sahabat sejati yang selalu hadir dan menempati ruang spesial di daftar pertemananmu.

Bagaimana kamu tahu bahwa seseorang adalah sahabat sejati dan bukan cuma teman biasa? Supaya lebih mudah, simak ke 12 hal di bawah ini.

1. Ketika kamu ngelakuin kebiasaan menyebalkanmu…

berehnti bikin risih ah

berhenti bikin risih ah via 500px.com

Seorang teman biasa akan berusaha tetap sopan dengan tidak mengkritikmu, seberapa menyebalkannya pun sikapmu ke dia. Sementara, seorang sahabat akan secara jujur dan terbuka ngomongin ke kamu kalau dia risih dengan sikapmu itu.

2. Ketika kamu baru saja melakukan kekonyolan…

hahaha

hahaha via 500px.com

Lagi, teman biasa akan berusaha sopan dan merasa segan membicarakannya. Malah kadang mereka akan “menghibur” kamu: “Ah…nggak apa-apa kok kalau kamu kayak gitu!”

Sementara, seorang sahabat akan membicarakannya dan menertawakanmu habis-habisan seharian, dan bahkan masih akan mengenangnya sampai seminggu atau setahun kemudian.

3. Ketika pacarmu tidak cukup baik untukmu…

dia bukanlah orang yang tepat untukmu

dia bukanlah orang yang tepat untukmu via 500px.com

Seorang teman biasa akan membiarkanmu tetap berpacaran, karena ingin menghindar dari campur tangan berlebihan. Sedangkan seorang sahabat akan mengatakan dengan jelas di depanmu bahwa kamu jauh lebih baik sendiri daripada menjalin hubungan dengan pacarmu itu. Bukan karena mereka jahat, tapi justru karena mereka tahu apa yang terbaik buatmu.

4. Ketika kamu ulang tahun…

selamat ulang tahun kawan

selamat ulang tahun kawan via 500px.com

Seorang teman biasa akan meneleponmu tengah malam untuk mengucapkan selamat ulang tahun, kalau ingat. Seorang sahabat akan datang mengguyurkan air dan melempar telor mentah ke kepalamu tanpa merasa bersalah.

5. Ketika kamu mau mengekspresikan sesuatu…

kamulah yang selalu ada di setiap saat

kamulah yang selalu ada di setiap saat via 500px.com

Kamu memang bisa tertawa ngakak di depan seorang teman biasa. Tetapi, kamu hanya bisa menangis tanpa malu dan menceritakan masalah paling pribadimu dengan sahabat sejatimu.

6. Ketika kamu mau traktir mereka makan…

ayo makan makan

ayo makan makan via 500px.com

Seorang teman akan memesan makanan yang nggak terlalu mahal dalam jumlah nggak terlalu banyak karena “kasihan” kepadamu. Seorang sahabat akan dengan senang hati memesan semua makanan yang dia mau sambil memamerkan senyum penuh kemenangan padamu.

7. Ketika kamu menemui kesusahan…

apa yang kamu butuhkan?

apa yang kamu butuhkan? via 500px.com

Seorang teman akan menawarkan bantuan, tetapi seorang sahabat akan membantumu begitu dengan ikhlas — bahkan waktu kamu bilang kamu nggak perlu dibantu.

8. Ketika kamu sedang emosi…

Sampai kapan kamu mau terus bertengkar?

Sampai kapan kamu mau terus bertengkar? via newyorknatives.com

Kamu bisa saja hampir bertengkar dengan seorang teman, tetapi pertengkaran menyakitkan yang sebenarnya hanya bisa terjadi antara kamu dan sahabat sejatimu.

9. Ketika kamu sedang bersedih…

jangan terlalau sedih kawan

jangan terlalu sedih kawan via 500px.com

Seorang teman akan mengirim SMS motivasi untuk menghiburmu. Seorang sahabat akan segera meneleponmu dan jadi tempat curhatmu sampai berjam-jam kemudian.

10. Dan waktu di Facebook nih ya…

aku dan sahabatku

aku dan sahabatku via 500px.com

Seorang teman biasa akan klik foto-foto dan me-“like” statusmu. Seorang sahabat adalah mereka yang ditampakkan oleh foto-foto itu.

11. Ketika kamu mendadak butuh bantuan sementara mereka sedang sibuk-sibuknya:

telepon aku

telepon aku via 500px.com

Seorang teman biasa akan menghubungimu kembali kurang dari 1 jam setelah kamu menelepon. Tapi, seorang sahabat akan segera mengangkat teleponmu dan menemuimu tak peduli apapun yang tengah dia lakukan.

12. Ketika kamu butuh cerita-cerita…

ceritakan apa masalahmu

ceritakan apa masalahmu via 500px.com

Seorang teman yang baik akan memiliki waktu buatmu, tetapi tidak setiap saat. Seorang sahabat sejati memiliki 24 jam untukmu kapanpun kamu ingin bercerita.

Nah, sekarang apakah kamu sudah sadar siapa saja yang menjadi sahabatmu? Syukurilah keberadaan mereka, jangan pernah sia-siakan mereka. Bukan berarti kamu harus memandang rendah mereka yang “bukan” sahabatmu. Mungkin saja mereka hanya butuh waktu untuk menjadi lebih dekat denganmu.

Kalau kamu punya sahabat dekat, yuk ceritakan ke kita tentang hal-hal baik yang mereka telah lakukan untukmu selama ini!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Perempuan muda yang sedang belajar menjadi wanita dewasa, selalu tertarik pada hal- hal baru.