Jangan Hanya Sibuk Memantaskan Diri, Karena Jodoh Toh Tak Selalu Datang Sendiri

Perjalanan mencari jodoh memang penuh dilema, apalagi di tengah kejaran usia. Demi menenangkan hati yang penuh kegalauan dan dilema itu, akhirnya muncul pendapat bahwa kamu cukup memantaskan diri dan jodoh akan datang dengan sendirinya. Semudah itu kah? Perjalanan menemukan jodoh tak sama untuk setiap orang. Jangan berharap mendapatkan kemudahan yang sama dengan hanya menunggu semata. Kamu harus terus bergerak sembari memantaskan diri, bukan hanya menunggu dan berdiam diri.

Mencari jodoh hampir sama dengan mencari kerja, kamu tak akan mungkin mendapatkan pekerjaan yang sempurna apalagi jika diam saja. Kamu harus terus mencoba dan berani mengambil resiko hingga pekerjaan yang tepat itu akhirnya berada di tanganmu. Walaupun ada beberapa orang yang bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah bagaimanapun caranya, jumlah pengangguran tetap banyak kan? Begitu pula dalam pencarian jodoh, lebih banyak pula orang yang tak mendapatkan jodohnya dengan mudah.

1. Mencari jodoh tak seindah di drama, yang tabrakan langsung jatuh cinta. Kadang kamu harus berjuang juga.

Nggak akan seindah ini

Nggak akan seindah ini via viki.com

Jodoh memang ada yang mudah datang, tapi adapula yang harus didapat dengan berjuang, bukan hanya menunggu dan pasrah. Sayangnya kita tak tahu, jodoh kita itu yang mudah datang atau yang harus diperjuangkan. Karena itulah kita tak punya pilihan untuk hanya menunggu saja dan kita harus berjuang. Perjuangan ini tak akan pernah berakhir bahkan hingga kita menemukan “Oh he/she is the one”, perjuangan itu harus tetap diteruskan.

2. Menemukan jalan yang tepat hingga cinta datang itu tak pernah semudah yang kamu bayangkan.

Tak mudah ternyata

Tak mudah ternyata via bravebelle.com

Orang bilang kita cukup memastikan bahwa kita berada di jalur yang tepat saja dan jodoh akan datang. Tapi semua itu tak semudah yang kamu bayangkan, jalur yang tepat itu sangat sulit ditemukan dan bisa jadi kamu tak akan pernah menemukannya seumur hidupmu karena memang kamu tak pernah berani mencoba memasuki berbagai jalur. Kita perlu mengambil resiko agar tahu kita sudah berada di jalan yang tepat atau belum dengan cara mencobanya.

3. Terus mencari jodoh mungkin membuat kita rentan tersakiti, tapi bukankah kita memang harus berani?

Tak perlu takut tersakiti

Tak perlu takut tersakiti via magic4walls.com

Jangan menjadi orang lemah hanya karena takut tersakiti, bukankah hidup memang penuh dengan pengkhianatan dan rasa sakit akan selalu ada. Cinta butuh dibuktikan dan selalu tentang timing, kamu harus berani mengambil resiko untuk menciptakan kesempatan. Terus berusaha mencari walaupun pada akhirnya harus menghadapi kegagalan-kegagalan harusnya tak membuatmu takut. Kamu sudah cukup dewasa untuk melakukan hal-hal yang berani.

4. Memang ada jodoh yang datang sendiri, tapi yakin nasibmu juga bakal kayak gini?

Yakin bakal dateng sendiri?

Yakin bakal dateng sendiri? via relateinstitute.com

Jika ada orang yang begitu mudahnya bertemu dengan jodoh, maka orang-orang yang tak kunjung mendapatkan jodoh juga sama banyaknya. Jodoh memang bisa datang kapan saja dan dimana saja, tapi semua itu bukanlah hal yang pasti dan bisa dikendalikan dengan logika. Yang bisa kita lakukan hanyalah berusaha untuk mengenal semakin banyak orang yang siapa tahu di antara mereka akan ada yang menjadi jodoh kita nantinya.

5. Sampai kapan kamu akan memantaskan diri? Persoalan dengan diri sendiri toh tak akan pernah selesai.

Semua tak akan pernah selesai

Semua tak akan pernah selesai via compassionateman.com

Percayalah kamu nggak akan pernah merasa siap karena sifat manusia memang tidak pernah bisa merasa puas dengan apa yang mereka punya. Kamu tak akan pernah menjadi siap sempurna untuk bertemu dengan jodohmu dan menjalin hubungan yang lebih serius. Semuanya itu hanya ada dalam angan-anganmu saja, tujuan kesiapan itu hanya alasanmu untuk menghindar, entah dari apa. Yang jelas kamu merasa lebih tenang jika ada alasan saat jodoh belum juga datang.

6. Percuma kamu merasa siap menghadapi semuanya, jika tak segera berangkat untuk bertanding di sana.

yang penting itu segera bertanding

yang penting itu segera bertanding via runningmagazine.ca

Bahkan jika kamu sudah merasa siap pun belum tentu kamu akan cepat mendapatkan jodohmu. Memantaskan diri harus dibarengi dengan menggerakkan diri karena jika tidak kamu akan tertinggal. Tak perlu dengan berlari dan berteriak bahwa kamu ingin menemukan cinta, kamu cukup mencarinya saja tanpa harus berlebihan. Pastikan saja dirimu siap untuk bertanding disana setelah berusaha memantaskan diri.

7. Memantaskan diri itu penting, tapi kamu juga harus segera selesai dengan itu!

Segera selesaikan proses memantaskan diri

Segera selesaikan proses memantaskan diri via youtube.com

Siapa bilang memantaskan diri itu tak penting? Tentu saja sangat epnting. Tapi jangan sampai kamu hanya terus bercermin dan tak pernah bertanya pada orang bagaimana “penampilan”-mu sebenarnya. Jika hanya untuk dinilai oleh dirimu sendiri saja, usaha memantaskan dirimu akan percuma dan buang-buang waktu saja. Segera akhirilah proses yang tak akan pernah selesai itu, buat batas dimana kamu harus berhenti diam dan segera maju bergerak.

8. Jangan sampai kamu terlalu fokus ke diri sendiri tapi acuh dengan sekitarmu…

Jangan terlalu fokus pada diri sendiri

Jangan terlalu fokus pada diri sendiri via rd.com

Ciptakanlah sebuah kesempatan, jangan hanya berfokus pada dirimu sendiri saja. Keluarlah dan lihatlah kesempatan yang dunia sajikan untuk kehidupan cintamu. Kamu bisa mengikuti berbagai macam kegiatan yang mempertemukanmu dengan orang-orang baru, berkenalan dengan mereka dan kemudian menjalin hubungan yang dekat. Memantaskan diri harus menjadi jembatan untuk mendapatkan cinta dan bukan hanya menjadi sebuah proses antara kamu dan dirimu sendiri.

9. Jika jodoh adalah cerminan diri dan kamu tak mau berjuang mendapatkannya, maka dia pun akan melakukan yang sama.

Dia pun hanya sedang menunggu

Dia pun hanya sedang menunggu via huffingtonpost.com

Kalau kamu percaya jodoh adalah cerminan dirimu maka yakinlah bahwa dia pun kini hanya sedang memantaskan diri tanpa berusaha bergerak dan menemukanmu. Bagaimana jika nanti akhirnya kalian saling melewatkan dan mengakhiri hidup tanpa saling bertemu, siapa yang tahu kan? Teruslah memantaskan diri tapi tidak dengan rasa pasrah begitu saja, kamu juga harus menggerakkan diri untuk bisa mendapatkan ia yang mencintaimu.

Jika sama-sama hanya saling menunggu kapan kalian akan bertemu?

Jika jodoh itu mudah didaptkan maka setiap orang sudah memilikinya sekarang. Tapi kenyataannya tak begitu karena setiap orang diciptakan dengan pilihan yang berbeda-beda dan kitalah yang menentukan pilihan itu sendiri. Biarlah orang lain hanya menunggu dan memantaskan diri, tapi kamu yang tak percayalah juga bahwa “A true romantic will break the rules, Win or lose we should keep playing because true love is looking for you too”.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Ceritagrammer