Menyikapi Kondisi Ketika Gaji Pasangan Jauh Lebih Besar, Jangan Malah Langsung Merasa Rendah!

Menyikapi gaji pasangan

Bagi setiap pasangan, urusan finansial tentunya bukan lagi masalah sepele yang bisa dibiarkan begitu aja. Ya gimana, ya. Hidup di zaman sekarang ini kayaknya semua serba butuh uang. Terlebih jika salah satu dari kamu berada di fase ini, di mana ada perbedaan penghasilan dari pekerjaan yang udah dilakukan. Jika yang memiliki gaji rendah adalah pihak cewek, biasanya akan dianggap bukan masalah.

Advertisement

Sebaliknya nih, jika cowok yang memiliki gaji lebih rendah, bakal jadi bahan omongan di mana-mana. Mulai dari keluarga besar sendiri hingga orang-orang di sekitarnya. Sekalipun kamu dan pasanganmu sendiri sebenarnya nggak masalah dengan kondisi tersebut. Nah, buat menyikapi hal semacam itu, coba deh simak ulasan di bawah ini.

Rencanakan kembali dan pinter-pinter bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Jangan sampai meleset

Merencanakan dengan matang via skata.info

Hal pertama yang perlu dan wajib kamu lakukan untuk menyikapi keadaan ‘serba salah’ ini adalah dengan melakukan perencanaan ulang. Kamu harus pinter-pinter membedakan antara kebutuhan dan keinginan, jangan malah dijadikan satu. Coba deh dipisahin apa yang perlu dibeli dan apa yang perlu ditunda atau malah dihindari. Pahami dulu kondisi bersama dan jangan memaksakan kehendak. Udah tahu ada ketimpangan pendapatan, tapi keinginannya macem-macem. Kalau kayak gitu ya bikin susah diri sendiri namanya 🙁

Omongan pahit orang di sekitarmu pasti selalu ada, tapi kamu bisa menganggapnya masa bodoh kok, alias nggak perlu didengerin

Nggak perlu risau dengan omongan orang via koinworks.com

Mau bagaimanapun kamu hidup di dunia ini, senyaman dan sebaik-baik apapun itu, selalu ada aja orang-orang di luar sana yang gatel banget buat kasih komentar. Padahal mah kalau dipikir-pikir juga mereka nggak turut andil dalam setiap proses yang kamu lakukan. Itulah kenapa kamu harus bisa mengabaikan komentar-komentar orang lain di sekitarmu yang nggak perlu didengerin. Ada kalanya memang kamu harus menganggapnya sebagai angin lalu. Banyak-banyak tuh dengerin diri sendiri dibandingkan dengan orang lain~

Advertisement

Ingat, semua itu harus dilakukan atas dasar kesepakatan bersama ya~

Kesepakatan bersama adalah kunci utama via jooinn.com

Dari semua hal yang ada di atas tadi, tentunya harus dilakukan dengan kesepakatan bersama. Artinya, mau bagaimanapun kebijakan yang bakal dilakukan oleh kamu dan pasanganmu, wajib melewati diskusi terlebih dahulu. Yakali kamu mau mengambil keputusan secara sepihak tanpa ada ngobrol dengan pasangan. Itu nantinya bakal berakibat fatal dan merembet ke permasalahan yang lainnya lo.

Nah, baru deh kalau misalnya udah sama-sama sepakat dan nggak masalah dengan persoalan yang satu ini, kamu bisa melanjutkan dengan leluasa tanpa ada perdebatan yang berarti. Namanya aja juga pasangan hidup kan, saling melengkapi dan memaklumi satu sama lain. Dengan adanya perbedaan, kamu malah bisa belajar bagaimana menghadapi permasalahan hidup yang ke depannya bakal semakin aneh-aneh.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

Editor

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.

CLOSE