Sebelum Memantapkan Hati Menyebut Dia sebagai Jodoh Hidupmu, Ini Hal-hal yang Perlu Kamu Perhatikan

Pacar atau jodoh

Jodoh merupakan rahasia yang memang perlu kamu cari dan kamu perjuangkan. Namun, meski begitu rasanya kamu nggak perlu gegabah untuk mengecap pacar yang mendampingimu saat ini sebagai jodoh yang telah disiapkan-Nya untuk kamu. Karena apa? Karena dia belum tentu jadi jodohmu yang akan menemanimu menghabiskan sisa hidup yang masih harus kamu  jalani.

Kamu boleh sedikit berangan kelak dia akan jadi pendampingmu dalam mengurus anak-anak yang akan kalian punya, tapi sebelum jauh bermimpi, nggak ada salahnya kok kamu harus berhati-hati untuk mengkhayalkannya lebih jauh lagi. Coba deh kamu resapi hal-hal di bawah ini, siapa tau kamu akan semakin sadar untuk nggak buru-buru mengecap dia sebagai jodohmu dan kamu juga akan semakin berhati-hati dalam menemukan jodoh yang tepat.

Jika gegabah langsung menganggap dialah jodohmu, kamu sendiri akan merasa tertekan dengan penilaian itu

Ekspektasi yang terlalu tinggi bisa merusak hubungan, apalagi untuk hubungan yang baru seumur jagung via www.pexels.com

Ketika kamu memiliki penilaian lebih terhadap pacarmu jika dia adalah jodoh yang akan kamu miliki, sebenarnya bukanlah sesuatu yang salah. Tapi, itu akan jadi sebuah kesalahan yang cukup besar ketika penilaianmu jadi terlalu besar dan tinggi. Kamu  jadi beranggapan jika dialah satu-satunya yang tepat untuk kamu.

Nggak menutup kemungkinan jika ekspektasimu yang terlalu besar itu akan membuat kamu kecewa di kemudian hari. Belum tentu pacarmu juga memikirkan hal yang sama sepertimu. Kamu juga harus memikirkan ulang apakah dia sudah siap dengan komitmen yang lebih jauh lagi dari apa yang tengah kalian bina saat ini. Karena pada kenyataannya perkara menemukan jodoh yang tepat nggak pernah sesederhana yang kamu bayangkan, salah pilih jodoh taruhannya adalah kebahagiaan di sisa hidupmu lo.

Secara nggak sadar mungkin kamu juga akan memaksakan diri. Meski banyak tanda yang nggak baik dalam hubungan kalian, tapi akhirnya jadi kamu abaikan

bodo deh ya.

Jadi buta dengan segala kondisi yang terjadi via elitedaily.com

Dengan ekspektasi yang kamu punya terhadap pacarmu, bisa jadi membuat kamu nggak sadar akan tanda-tanda buruk yang menunjukkan kalau sebenarnya kamu dan dia ada dalam situasi yang nggak baik. Kamu dengan santai mengabaikannya meski kamu sendiri bisa aja merasa nggak nyaman dengan kondisi itu.

Hal itu jelas akan sangat nggak baik kalau terus kamu lanjutkan tanpa kamu selesaikan terlebih dahulu. Coba deh kamu cerna dengan pikiran yang tenang, apakah situasi itu akan membawa kamu pada bahagia yang lebih jauh. Kamu juga harus memikirkan apa dia nyaman dengan hal-hal buruk yang kamu abaikan itu. Bisa jadi memang kamu pura-pura nyaman, tapi ingat, hubungan kalian nggak sebatas pada apa yang buatmu nyaman, tapi juga dia, karena kita bukanlah hanya kamu melainkan kamu dia.

Fokusmu hanya untuk dia yang telah kamu cap sebagai jodoh seumur hidup, alhasil kamu terpaksa mengubah diri hanya untuknya. Padahal penting artinya untuk berubah untuk dirimu sendiri

Hanya fokus bersanding dengan jodoh via www.pexels.com

Hal yang satu ini juga nggak boleh kamu sepelekan, karena fokusmu ada sama dia yang dalam pikirmu adalah jodoh di masa depan, kamu terus berusaha untuk berubah demi dia. Kamu berusaha untuk jadi apa yang dia inginkan sampai kamu lupa seharusnya kamu berubah untuk dirimu sendiri, bukan untuk orang lain.

Tujuanmu untuk berubah pun sebatas pada agar kamu bisa berjodoh sama dia. Buruknya kalau kamu lakukan itu, jika pada kenyataannya kamu harus putus di tengah jalan, kamu akan kembali pada dirimu yang dulu, yang mungkin memiliki kebiasaan buruk. Untuk itu, tetaplah ingat jika kamu harus berubah untuk dirimu sendiri, dengan begitu kamu nggak lagi punya alasan untuk kembali pada kebiasaan yang nggak baik lagi.

Pikiran kalau kalian adalah sepasang jodoh juga akan membuat hubungan kamu dan dia jadi nggak santai

santai, Shay, kayak di pantai~

Kalian berdua akan terbebani via www.shutterstock.com

Pikiranmu yang serius juga akan sangat berpengaruh pada hubungan kamu dan dia. Mungkin kamu nggak sadar, tapi akan sangat jelas kalau hubunganmu itu bisa jadi nggak santai. Ke-nggak-santaian itu pun tentu akan menjadi pengaruh yang kurang baik pada hubungan kalian.

Kamu bisa aja jadi lebih sensitif saat dia mengajakmu bercanda, misalnya. Lebih jauh, dia akan semakin nggak nyaman dengan kamu yang terus membicarakan hal-hal serius yang mungkin belum pernah dia pikirkan. Kalau sudah begitu, otomatis hubungan kalian akan sampai pada kondisi yang buruk pada waktunya. Pasti kamu nggak mau kan itu sampai terjadi, makanya bawa santai aja. Toh, cepat atau lambat jodohmu akan datang di waktu yang tepat.

Terburu-buru memasang target juga nggak baik untuk kamu lakukan, apalagi kalau cita-cita yang belum terlaksana turut jadi korban

aku masih harus...

Padahal masih banyak pencapaian yang ingin dicapai via www.johnnyandcynthiaphoto.com

Dalam hidup yang kamu jalani, pasti kamu memiliki cita-cita yang mau kamu capai, kan? Kejarlah itu lebih dulu supaya dirimu memiliki kesempatan untuk jauh lebih berkembang sebelum kamu memtuskan untuk berkeluarga. Alasannya sederhana, karena nggak semua cita-cita bisa dengan mudah kamu capai ketika sudah ada yang menunggu kamu untuk segera pulang ke rumah.

Jadi, nggak usah deh kamu buru-buru pasang target untuk lebih serius dengan pacarmu saat masih banyak yang harus kamu gapai. Akan lebih nikmat kok kalau target pernikahan yang kamu pasang mau menunggu sampai kamu berhasil, perasaan kamu akan lebih tenang dan kamu juga bisa memantapkan hati pada jodoh terbaikmu.

Kamu akan menutup diri dan juga hatimu terhadap sekitar yang bisa jadi sebenarnya di situlah jodohmu tinggal

Dengan kamu meyakini kalau kekasihmu adalah jodohmu, secara langsung kamu pasti akan mengajak diri dan hatimu untuk menutup pintu rapat-rapat bagi orang lain yang ingin masuk. Nggak salah sebenarnya jika kamu melakukan itu dengan tujuan agar kamu bisa setia dengan pacarmu. Tapi juga nggak akan salah kalau kamu tetap membuka diri juga hatimu terhadap mereka yang ingin mencoba mengenalmu.

Setia bukan melulu soal kamu memiliki berapa banyak kekasih kok, setia juga bisa kamu artikan lebih luas lagi, misalnya dengan kamu tetap menjaga apa yang seharusnya kamu jaga dengan baik. Kamu juga nggak boleh lupa, kalau Tuhan memberikan pilihan dalam hidupmu. Jadi, janganlah kamu siakan kesempatan untuk memilih yang terbaik bagi dirimu sendiri ya.

Jadi, hati-hati ya untuk menyebut pacarmu saat ini sebagai jodoh yang tepat untuk kamu. Jangan sampai kamu kecewa karena pikiran dan penilaian kamu sendiri. Pilihlah dia yang tepat karena jodoh yang kamu pilih nggak cuma akan menemanimu sampai beberapa tahun ke depan, tapi dia akan menjadi bagian hidupmu sampai batas waktu yang kamu sendiri nggak tau. Ingatlah, dirimu punya hak untuk bahagia dan kamu berkewajiban untuk menjaganya tetap bahagia.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penyuka kuning dan Kamu.

Editor

Learn to love everything there is about life, love to learn a bit more every passing day