4 Tanda Berharap Dia Kembali Itu Sia-sia, Meski Mencari Penggantinya Nggak Mudah Juga

Tanda berharap sia-sia

Mencintai seseorang itu hal yang indah untuk dijalani. Hanya dengan menatap matanya saja angan kita bisa terbang melayang ke tempat indah. Bayangan tentang kehidupan yang bahagia nampak di sana. Hanya ada kamu dan dia, saling memadu kasih dan menjalin cinta.

Advertisement

Selalu ada dua sisi dalam segala hal, begitu pun dalam cinta. Ada saat di mana kamu mesti menerima pil pahit nggak bisa bersama dia yang tercinta. Hubungan kamu dan dia terpaksa berakhir karena satu dan lain hal. Menjalani hidup setelah putus nggak pernah mudah. Selalu ada saat di mana kamu mengharap dia kembali. Jangan tergoda! Nggak semua cinta mesti diulang. Perhatikan 4 tanda ini biar harapanmu nggak berujung pada kesia-siaan.

1. Membaca chat-mu aja dia enggan, mau berharap apalagi dari orang yang sudah nggak menjadikanmu prioritas?

Chat aja nggak dibales ngapain diharapin? via www.unsplash.com

Seseorang yang mencintaimu adalah ia yang menjadikanmu prioritas dalam hidupnya. Dia selalu menempatkanmu menjadi sosok yang dinomorsatukan dalam hidupnya, tapi itu dulu. Setelah perpisahan itu ingat lagi seberapa sering ia membalas chat-mu? Seberapa cepat? Kalau chat-mu sudah sama sekali nggak digubris lantas buat apa kamu mengharapkannya. Prioritasnya sudah berubah.

2. Jangan mudah tergoda hanya karena dia bilang kangen. Bisa jadi dia hanya sedang bosan, bukan beneran pengen ketemuan

Dia lagi bosan via www.unsplash.com

Hanya karena berpapasan dengan orang yang bau parfumnya mirip mantan, masa lalu kembali terkenang. Hanya karena makan di warung favorit mantan, ingatan kembali menggenang. Move on emang nggak pernah mudah. Ada saja hal yang merusak usaha untuk melupakannya. Nggak terkecuali ketika dia tiba-tiba bilang kangen.

Advertisement

Jangan mudah terperdaya dengan kata-kata ini. Kangen nggak berarti dia masih menyimpan rasa kepadamu. Bisa saja dia sedang bosan dengan rutinitasnya. Orang kangen terlihat dari kesungguhan ingin bertemu, kalau hanya basa-basi doang mah namanya gabut, bukan kangen

3. Hanya karena kamu selalu ingat kenangan bersamanya bukan berarti kamu masih cinta. Jangan mudah terperdaya, kenangan seringkali membutakan

asdfasd via www.unsplash.com

Kenangan menjadi salah satu halang rintang orang yang pengen move on. Ketika kita sudah berusaha untuk menerima apa yang sudah digariskan tiba-tiba dirusak oleh kenangan. Tekad mencari cinta yang baru pun akhirnya goyah. Pikiran kita mulai lagi membayangkan hal-hal indah yang pernah kita lalui bersama mantan.

Kuasai pikiranmu. Jangan mudah terperdaya dengan kenangan yang muncul jika yang terputar di kepala hanya yang indah-indah saja. Perlu diingat pula tentang kenangan-kenangan buruknya. Biar kamu nggak terjebak sama cerita yang sudah kamu tahu akhirnya bakal gimana.

Advertisement

4. Ketika dia sudah sibuk mengurusi gebetannya yang baru harusnya kamu sadar dan buru-buru ikutan cari yang baru

Dia sudah punya gebetan via www.unsplash.com

Cara berpisah sangat berpengaruh dalam proses move on. Semakin menyakitkan perpisahan maka semakin mudah untukmu melupakan. Adakalanya perpisahan dilakukan dengan cara yang baik meski tetap penuh dengan kesedihan. Perpisahan seperti ini sungguh sulit dijalani. Akan selalu ada harapan untuk kembali mengulang kisah cinta. Berharap itu wajar tapi kamu mesti tahu batasnya. Kalau dia sudah punya gebetan yang baru lebih baik kubur harapanmu. Cari teman baru untuk mengisi kekosonganmu.

Berpisah nggak pernah mudah. Selalu meninggalkan kenangan-kenangan yang memunculkan harapan untuk mengulang kisah di masa lalu. Berharap memang nggak salah, tapi mesti pakai logika. Kalau dari tanda-tanda nggak ada yang bisa diselamatkan lagi maka nggak perlu memaksa untuk mengulang. Lebih baik lepaskan dan cari penggantinya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fiksionis senin-kamis. Pembaca di kamar mandi.

Editor

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.

CLOSE