Selama ini “gamer” dipandang sebagai orang yang sibuk dengan dunianya sendiri. Banyak cewek yang merasa kurang diperhatikan oleh pasangannya karena lebih banyak menghabiskan waktu dengan mainan favoritnya. Sekali cowok gamer berhadapan dengan game, perhatiannya sulit dialihkan dan dia bisa lupa untuk memikirkan kamu.
Tapi mulai sekarang, buat kamu yang punya cowok gamer, kini saatnya kamu mengubah cara pandang terhadap pasanganmu. Memang, rasanya nggak enak ditinggal ngegame terus-terusan, jarang diapelin, dan jarang diperhatikan. Nggak enak juga rasanya dicuekin gara-gara dia keasyikan main game. Namun, tahukah kamu bahwa sebenarnya dia justru lebih siap diajak melangkah ke pelaminan?
Terbiasa jadi support di DotA dia akan tahu apa yang dibutuhkan untuk menyokong tim-nya. Masa depan kamu dan keluarga bakal terjamin juga.
dia siap menyokong dan tahu apa yang dibutuhkan dalam keluarga via dialogwheel.com
Bekerja dalam tim bukanlah hal yang mudah. Meskipun DotA adalah permainan, koordinasi, memahami kebutuhan masing-masing anggota tim adalah hal yang nyata dan nggak jauh berbeda dari kehidupan nyata. Dia yang telah menghabiskan waktu berjam-jam bersama timnya dalam sehari sudah khatam tentang apa saja yang dibutuhkan oleh timnya. Untuk ke depan, dia telah siap berada dalam tim baru yang terdiri dari dia, kamu, dan anak-anak kalian.
Ketika berhadapan dengan masalah, dia nggak emosian. Berkali-kali merasakan kekalahan menjadikannya pribadi yang terlatih menyelesaikan permasalahan.
dia tenang dan tidak mudah tertekan ketika berhadapan dengan masalah via crochetbyerin.wordpress.com
Video game telah menempanya dengan berbagai ujian. Ketika berhadapan dengan lawan yang tangguh, teka-teki yang sangat menjengkelkan, emosi dia tentunya akan benar-benar diuji. Dia yang sudah terbiasa dengan hambatan-hambatan ini memiliki emosi yang lebih stabil dari kebanyakan orang.
Ketika kelak kalian hidup bersama dan terjadi berbagai masalah, dia bisa menghadapi masalah itu dengan lebih tenang. Dia juga sudah terlatih tentang bagaimana memecahkan berbagai masalah. Dia juga siap membawamu merasakan leganya menyelesaikan masalah bersama.
Dia yang gemar bermain tembak-tembakan pastilah orang yang bisa fokus, termasuk fokus dalam memikirkan keluarga kalian kelak.
permainan membuatnya fokus, juga fokus ketika telah mengemban tanggung jawab via techngamespk.com
Butuh konsentrasi dan fokus yang luar biasa untuk bermain game perang atau tembak-tembakan. Layar yang lebar, musuh yang tersebar di mana-mana, peluru yang memburu dari berbagai arah harus dilawan dengan senapan yang hanya mengincar satu titik. Dengan satu titik itulah dia akan menembak sasaran hingga berhasil menyelesaikan permainan.
Inilah kemampuan luar biasa para gamer. Modal konsentrasi dan fokus ini akan selalu dia bawa, bahkan hingga dalam kehidupan kalian kelak. Dia akan menjadi orang yang fokus dalam memikirkan keluarga. Berbagai gangguan dan godaan tidak akan mempan bagi dia.
Terbiasa cepat mengambil keputusan dalam game pun menempa instingnya untuk cepat dan tepat mengambil keputusan di dunia nyata.
layak halnya kehidupan, dalam permainan, juga ada keputusan via themedia10.com
Layak halnya kehidupan, ada saatnya seorang gamer dituntut mengambil keputusan saat bermain. Terkadang dia berpacu dengan waktu sekian detik saja untuk dituntut membuat keputusan. Dalam sekian detik itu, dia harus juga memikirkan apa keuntungan juga resiko dari setiap pilihan.
Dia yang sudah terbiasa berhadapan dengan kondisi seperti itu akan lebih bisa membuat keputusan dalam kehidupan berkeluarga. Dia sadar apa yang dia lakukan. Dia juga sadar tentang resiko dari setiap keputusan yang dia ambil. Dia juga pasti akan mengambil keputusan terbaik demi masa depan kalian.
Dia yang terbiasa bermain game pasti pintar berstrategi. Nggak akan kesulitan deh untuk mengatur dan menata kehidupan rumah tangga nanti.
mengatur dan menata kelangsungan hidup keluarga via nymag.com
Dia yang telah terbiasa bermain game strategi, bahkan seperti Plants vs. Zombies pun sudah jelas siap mengatur kehidupan keluarga. Pengalamannya dalam memperhitungkan kemampuan yang dimiliki, waktu yang dibutuhkan, dan memilih apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menghadapi musuh sudah menjadi santapannya sehari-hari. Ketika kalian menikah nanti, dia tidak akan kaget dengan kebutuhan keluarga yang tidak kalah kompleks.
Berperan menjadi komandan perang dalam video game mengasah skill-nya menjadi pemimpin keluarga yang bisa kamu percaya.
dia juga terbiasa menjadi pemimpin via www.cutebabyz.com
Permainan terkadang menuntut seseorang untuk menjadi seorang pemimpin. Ada kalanya dia harus berperan sebagai komandan perang, sebagai raja, dan sebagainya. Dia telah belajar tentang bagaimana cara memimpin yang baik, memperhatikan setiap individu yang ia pimpin. Makanya, dia juga sudah siap menjadi pemimpin sebuah keluarga.
Nggak banyak pria yang memiliki kemampuan multi-tasking, tapi sosok langka itu mungkin sudah ada di hadapanmu.
dia sudah terlatih untuk melakukan kegiatan yang menuntut kemampuan multitasking via www.huffingtonpost.com
Nggak semua cowok memiliki kemampuan yang satu ini. Cowok memang ditakdirkan sebagai orang yang hanya bisa bekerja dengan hasil maksimal terbatas pada satu pekerjaan saja. Tapi, hal ini nggak berlaku untuk para gamer. Terbiasa memecah perhatian ketika bermain real-time strategy membuatnya memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengoperasikan dua kegiatan atau lebih pada waktu yang sama. Kamu nggak perlu sibuk mencari cowok dengan kemampuan ini yang bisa meringankan tanggung jawab seorang istri. Dia sudah ada di depan kamu.
Kebiasaan bermain puzzle atau asah otak membuatnya awet muda. Masa hidup bersamamu pun mungkin akan lebih lama.
menjalani hidup lebih lama bersamanya via www.huffingtonpost.com
Banyak bermain puzzle atau permainan yang menuntut dia mengolah otak ternyata dapat menjaga kesegaran otak. Dengan kondisi otak yang segar, kemungkinan panjang umur juga semakin besar. Kamu nggak salah memilih dia karena kamu dan dia akan memiliki waktu lebih lama untuk bersama hingga rambut kalian memutih.
Hubungan denganmu tak akan dijalani dengan main-main. Keinginan untuk main-main sudah dia tamatkan di dunia game.
dia bisa membedakan mana yang adalah permainan dan mana yang adalah kehidupan via relateinstitute.com
Dia memang seorang pemain, tetapi percayalah bahwa dia tidak akan mempermainkan urusan cinta. Dia telah memiliki permainannya sendiri. Dia sadar bahwa itulah yang memang kodratnya dimainkan. Cinta, kamu, dan keluarga baginya bukanlah permainan. Maka, kamu tak perlu khawatir. Dia bisa membedakan mana yang permainan dan mana yang merupakan kehidupan.
Saat ini mungkin memang dia terkesan terlalu sibuk bermain. Tapi, setelah kalian menikah, dia mengerti mana yang lebih penting.
Inilah yang membuktikan bahwa seorang gamer jauh lebih siap menikah karena berbagai kelebihan yang mereka miliki. Melalui apa yang telah mereka dapat selama bermain itulah, kamu akan merasakan sosok sang suami yang takkan pernah mempermainkan kamu keluarga.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
