10 Kutipan Puisi Aan Mansyur: Baper Boleh, Galau Jangan

Bagi kalian yang sudah menonton film Ada Apa dengan Cinta 2 yang booming beberapa waktu lalu pasti sudah tidak asing dengan penggalan puisi ini:

Lihat tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi’. 

Nah, kalian pasti juga sudah mengenal siapa sosok yang berada di balik puisi-puisi cinta Rangga di dalam film tersebut. Ya, siapa lagi kalau bukan Aan Mansyur, seorang penulis, penyair dan juga pustakawan yang berasal dari Makassar. Pria yang lahir di Bone pada tanggal 14 Januari 1982 ini sebenarnya sudah lebih dulu dikenal oleh para pecinta sastra lewat buku-bukunya, baik berupa kumpulan puisi maupun novel yang terbit sejak tahun 2005.

Sejak pemutaran film AADC 2, nama Aan Mansyur menjadi lebih dikenal bersama dengan buku kumpulan puisi Tidak Ada New York Hari Ini.

Nah, selain puisi-puisi yang dimuat dalam buku terbarunya tersebut, sudah banyak puisi yang ditulis bang Aan sebelumnya. Selain diterbitkan dalam buku-buku kumpulan puisi, puisi bang Aan juga banyak diposting dalam website beliau sebelumnya di hurufkecil.net (yang sekarang sudah ditutup).

Sepuluh kutipan puisi bang Aan berikut dijamin bikin kamu bisa meleleh dan terpesona dengan kekuatan kata-kata. Siap-siap baper tapi jangan galau, ya!

6. Kita memang perlu jeda, tapi bukan jarak yang tak terhingga

Advertisement

namun jika kau menginginkan jarak, aku akan menjadi ketiadaan yang lengang.

Mengingat Kau Sambil Mendengar Radiohead

7. Barangkali ada hal-hal baik di balik alasanmu pergi

engkau ingat aku sangat penakut, bukan?

Advertisement

mungkin itu satu sebabnya engkau pergi

agar aku bisa belajar untuk tidak takut lagi.

Puisi Terakhir untuk Seseorang

8. Secangkir teh untuk berdua!

Advertisement

romantis dengan segelas teh via http://3.bp.blogspot.com

“gelas lain belum dicuci,” katamu sebagai alasan agar kita bisa minum teh dari gelas yang sama.

Selusin Percakapan Kecil

9. Padamu, hanya dua kata ini yang begitu berat untuk kuucapkan

sungguh, sayang, saya beruntung menemukan

seseorang yang kepadanya mulutku sangat

sangat sangat berat buat mengatakan satu

kalimat-dua-kata: selamat tinggal.

Resep Sederhana Mengawetkan Cinta

10. Pada akhirnya, aku sadar akulah yang belum bisa melupakan

memang aku yang senang mengenang via http://data.whicdn.com

aku tahu kau tak pernah butuh dikenangkan.

aku yang tak menemukan cara melupakan.

Selusin Puisi Kecil

Nah, gimana? Sudah terpesona dengan puisi-puisi bang Aan Mansyur? Buat kamu yang suka dengan puisi-puisi beliau, bisa langsung cus ke toko buku dan cari buku-bukunya.

Selamat bercinta dengan kata-kata!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Saya suka kopi, buku dan kamu. Iya, kamu, yang setia bertahan biarpun saya masih ngambekan.

CLOSE