5 Alasan Sahih Kenapa Tidak Masalah Jika Semakin Dewasa Kita Semakin Membenci Banyak Hal. Asal Tetap Bijak ya~

semakin dewasa semakin membenci banyak hal

Sadar atau tidak bahwa kedewasaan itu suatu proses. Kedewasaan itu tidak berpaku pada umur ataupun pada besar kecilnya permasalahan dalam kehidupan. Kedewasaan adalah proses terus-menerus yang terjadi di dalam hidup. Tidak ada satu patokan pun orang dikatakan sudah “dewasa”, karena setiap orang memiliki versi kedewasaan yang berbeda-beda seperti halnya kebahagian seseorang. Orang satu dengan orang yang lain memiliki arti bahagia yang berbeda, patokan kebahagiaan setiap orang pun juga berbeda, begitu pula dengan kedewasaan. 

Jadi jika umur kamu sudah menginjak umur dewasa tapi sering kali banyak orang men-judge kamu tidak dewasa, jangan berkecil hati. Bisa jadi bukan kamu yang belum dewasa dalam berpikir atau bertindak namun dikarenakan sikap kedewasaan seseorang yang berbeda-beda dalam menyikapi/melihat suatu masalah. Bisa jadi cara berpikir/bertindak dewasa menurutmu berbeda dengan kedewasaan menurut teman sebayamu. Diperlukan kebijaksanaan dalam proses pedewasaan. 

Fenomena yang sering terjadi ketika sudah menginjak umur dewasa, banyak hal yang tidak disukai atau dibenci. Tidak masalah kalau semakin dewasa kita justru membenci banyak hal. Ini dikarenakan berbagai faktor yang telah kamu alami sebelumnya. Berikut alasan kenapa tidak masalah jika kita membenci banyak hal ketika semakin dewasa:

Advertisement

1. Cara berpikir semakin open minded

Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi via http://www.hipwee.com

Ketika kita membenci suatu hal cara berpikir kitapun akan berbeda. Kita mulai peka melihat suatu objek atau perkara dari berbagai sisi dan padangan, sehingga pikiran kita akan terbuka. Dengan demikian kita akan mengetahui suatu hal atau perkara pantas tidak untuk dibenci.

Membenci banyak hal bukan berarti bersikap kekanakan, tapi justru kita akan semakin dewasa dalam menetukan pilihan-pilahan hidup. Cara berpikir yang semakin open minded ini bertujuan untuk mengasah kedewasaan kita juga dalam menyelesaikan permasalahan. Tentunya juga harus disertai sikap yang bijaksana

Advertisement

2. Menjadi diri sendiri

Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi via http://www.hipwee.com

Membenci suatu hal memerlukan keberanian yang besar, apalagi jika hal yang dibenci itu justru bagi kebanyakan orang dianjurkan(untuk disukai). Jika memang hati nurani dan logika menghendaki untuk membenci, itu berarti kamu termasuk orang yang berhasil menjadi diri sendiri. Membenci suatu hal yang hendaknya disukai banyak orang, itu tidak berarti kok kamu orang yang jahat.

Orang yang jahat adalah ketika kita membenci suatu hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Oleh sebab itu membenci suatu hal, objek atau perkara diperlukan suatu kebijaksanaan terhadap diri sendiri. Membenci banyak hal akan memberikan ruang untuk kamu menjadi diri sendiri dan tumbuh dengan kebijaksaan.

3. Mengetahui lingkaran pertemanan yang sesungguhnya

Advertisement
Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi via http://www.hipwee.com

Sering kali memaksakan menyukai suatu hal agar diterima oleh kelompok pertemanan, atau justru melakukan banyak hal yang disukai orang banyak agar mendapatkan banyak teman. Padahal diri sendiri sebenarnya tidak ingin melakukannya atau tidak menyukai hal tersebut.

Saat kamu memutuskan untuk membenci baberapa hal, banyak pula yang akan berubah. Misalnya emosi, cara berpikir, tingkah laku, fisik, atau bisa jadi lingkunganmu pun akan ikut berubah. Saat menjadi diri sendiri dengan tidak melakukan hal-hal yang tidak disukai, saat itu pula seleksi alam akan terjadi dengan dirimu, kamu akan melihat siapa yang mampu bertahan dengan kamu yang baru, dan yang mampu menerima dirimu yang sesungguhnya.

4. Beban hidup sedikit berkurang

Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi via http://www.hipwee.com

Membenci satu hal akan mengurangi satu to do list dalam kehidupanmu. Kadang to do list ini cukup menyesakkan dan menjadi beban hidup. Melepaskan satu to do list akan membuat beban hidupmu berkurang. Namun ingat melepaskan to do list atau membenci list dalam kehidupanmu perlu dipikirkan matang-matang, jangan sampai menghilangkan to do list yang memang wajib dilakukan.

5. Terhindar dari Toxic Negatif Maupun Positif

Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi via http://www.hipwee.com

24 jam hidup dalam sehari tentunya kita tidak akan terhidar dari yang namanya toxic. Membenci banyak hal tidak apa jika memang itu dirasa sebagai racun yang bisa menghancurkanmu, membuat insecure, atau justru merasa tertekan dan tidak nyaman. Dengan demikian sedikit banyak kita dapat terhindar dari toxic negatif maupun positif.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Orang yang sudah Bahagia melihat orang lewat

Editor

une femme libre

CLOSE