5 Alasan Penting Berjalan Kaki Menuju Tempat Aktivitasmu

Zaman sekarang, masyarakat sudah terbiasa menggunakan kendaraan pribadi tiap kali menuju tempat beraktivitas. Misalnya saja berangkat bekerja yang jaraknya satu kilometer lebih memilih pergi dengan mengendarai mobil. Atau ke sekolah yang jaraknya hanya hitungan rumah, buru-buru menyalakan mesin motor lantas berangkat dengan mengendarainya.

Hal-hal tersebut rasa-rasanya tidak perlu dilakukan apalagi jika tidak ada halangan dan rintangan sebab terkesan hanya membuang-buang uang, entah karena gengsi atau memang sudah jadi tradisi.

Negara dan pemerintah telah menyediakan beragam moda transportasi seperti Light Rail Transit (LRT), Mass Rapid Transit (MRT), Kereta Rel Listrik (KRL), angkutan kota seperti bis dan angkot, atau bahkan ojek daring. Selain itu, kita juga bisa menggunakan kedua kaki untuk berjalan menuju tempat aktivitas jika dirasa terjangkau.

Masalahnya, tidak jarang ada anggapan bahwasanya jalan kaki kurang keren, nggak gaya, atau malah ketinggalan zaman dan sebagian orang tetap kekeh mengendarai kendaraan pribadinya. Padahal dengan berjalan kaki, kita dapat merasakan atau bahkan menciptakan segudang manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Apa saja? Berikut ulasannya.

1. Membuat tubuh jauh lebih sehat dan bugar

Photo by Catherine Feather on Unsplash via https://unsplash.com

Sambil menyelam minum air. Peribahasa yang cocok bagi kamu yang sering berjalan kaki ke tempat beraktivitas. Sehatnya dapat, bugarnya juga bisa kamu rasakan.

Dengan berjalan kaki, kamu sebenarnya sudah melakukan olahraga ringan loh. Artinya, tubuhmu dapat terhindar dari sejumlah penyakit, seperti penyakit jantung dan obesitas, juga mengurangi risiko diabetes dan osteoporosis ditambah lagi berat badanmu akan selalu terkontrol. Nggak hanya itu saja, bagi kamu yang sedang dalam program diet, jalan kaki bisa mendukung keberhasilan diet kamu loh.

Yakin, masih malas berjalan kaki nih?

2. Membantu mengurangi polusi

Photo by Jacek Dylag on Unsplash via https://unsplash.com

Kebayang dong jika setiap hari berjibaku bersama polusi udara? Nggak sehat banget, kan?

Gas maupun asap yang dikeluarkan dari segala bentuk moda transportasi menjadi satu-satunya pelaku pencemaran udara di sejumlah kota metropolitan. Bisa dibayangkan, komponen asap yang dikeluarkan dari knalpot terhirup oleh tubuh akan berdampak berbahaya bagi kesehatan manusia baik cepat ataupun lambat. Iritasi saluran pernafasan, iritasi mata, alergi kulit, gatal-gatal hingga kanker merupakan sederet penyakit yang dapat ditimbulkan dari jeleknya kualitas udara yang kita hirup.

Dengan beralih berjalan kaki, kita sudah banyak membantu menjaga kualitas udara di bumi ini loh. Ditambah, aksi jalan kaki ini dapat menyelamatkan kehidupan manusia dan masa depan bumi kita. Bagaimana?

Yuk, kita bantu jaga kualitas udara di bumi dengan beralih ke jalan kaki.

3. Mengurangi jejak karbon

Photo by Larry James Baylas on Unsplash via https://unsplash.com

Jejak karbon merupakan jumlah karbon atau gas emisi yang dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia termasuk menggunakan kendaraan pribadi. Dampak negatif yang dihasilkan biasanya berimbas pada kondisi bumi seperti kekeringan, kesulitan mendapatkan air bersih, kerusakan kondisi alamiah alam, bahkan perubahan iklim.

Dengan menggunakan kendaraan pribadi saat berpergian, artinya kita telah bersumbangsih terhadap produksi karbondioksida (CO2) yang mana sangat tidak baik bagi bumi yang kita tempati sekarang.

Yakin masih mau bersumbangsih dan nggak mau peduli?

4. Lingkungan menjadi lebih bersih dan nyaman

Photo by Gabriella Clare Marino on Unsplash via https://unsplash.com

Dengan berjalan kaki, sebetulnya kita sudah mendukung gerakan go green dan zero waste lifestyle loh. Ini karena kamu telah mengurangi kemacetan, polusi dan emisi yang bertaburan di perkotaan sehingga lingkungan sekitarmu jauh lebih bersih, sehat dan nyaman.

Nggak cuma itu saja, kamu juga turut andil membantu pemerintah dalam menekan pengeluaran dan penggunaan bahan bakar.

Ini sih, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui.

5. Membantu mengontrol keuanganmu

Photo by Sasha India on Unsplash via https://unsplash.com

Hemat pangkal kaya. Itulah kalimat yang tepat ketika kamu berusaha mengurangi penggunaan kendaraan pribadi maupun angkutan umum dan digantikan aktivitas jalan kaki.

Secara tidak langsung, kamu bisa menabung biaya yang selama ini kamu alokasikan untuk membeli bahan bakar ataupun biaya transportasi. Dan kamu bisa menggunakan uang yang terkumpul untuk kebutuhan mendesak di masa depan. Keren nggak tuh.

Masih yakin tetap menolak jalan kaki?