5 Cara Belajar di Rumah Supaya Tidak Stress Selama Pandemi COVID-19

COVID-19 membuat kita stres karena harus mengerjakan banyak tugas di rumah

Sejak 31 Januari yang lalu, World Health Organization (WHO) mengumumkan tentang kondisi darurat global terkait penyebaran virus corona yang terus berlangsung. dan Covid-19. Covid-19 adalah pandemik yang sedang terjadi di seluruh dunia. Hal ini tentu saja menimbulkan berbagai respon di semua negara di dunia.

Indonesia termasuk salah satu negara yang juga merespon hal ini, dengan mulai melakukan sosialisasi pencegahan virus corona. Namun, keadaan yang semakin memburuk membutuhkan penanganan yang lebih serius. Sejak melonjaknya penderita positif corona COVID-19 di Indonesia, pemerintah mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melakukan self-isolated dan melakukan semua kegiatan di rumah.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam pernyataan resminya pada Minggu, (15/3/2020). Jokowi mengimbau masyarakat agar seluruh kegiatan seperti belajar, bekerja dan beribadah baiknya dilakukan di rumah. Penghentian sementara proses belajar tatap muka di kampus untuk mencegah penyebaran virus corona, membuat banyak dosen mencari cara mengembangkan pembelajaran mahasiswa di rumah. Agar pembelajarannya tidak monoton dan tidak membuat mahasiswa stres, beberapa dosen disarankan untuk membuat tugas di rumah dalam bentuk proyek atau memanfaatkan aplikasi pembelajaran daring gratis.

Para dosen  yang selama ini tidak terbiasa menggunakan pembelajaran daring, ‘terpaksa’ belajar lagi untuk memfasilitasi mahasiswanya belajar di rumah. Berikut beberapa ide yang dapat dilakukan dosen dalam dalam memberikan tugas dan belajar di rumah: 

Advertisement

1. Ubah persepsi

Photo by Pexels

Photo by Pexels via https://www.pexels.com

Hal pertama yang perlu dilakukan orangtua ialah mengubah persepsi tentang belajar. Belajar bukanlah duduk diam membaca buku atau mengerjakan soal. Melakukan aktivitas permainan edukatif, mengamati lingkungan, mencari informasi tentang kondisi terkini dan berdiskusi, melakukan analisis terhadap suatu masalah, juga termasuk kegiatan belajar. 

Dengan begitu, kita tak akan merasa terpaksa atau bosan karena harus belajar dengan duduk berjam-jam.
 

Advertisement

2. Komunikasi berkala dengan dosen

Photo by Pexels

Photo by Pexels via https://www.pexels.com

Kita  perlu meminta saran pada dosen tentang tujuan belajar, pilihan aktivitas belajar dan cara penilaian belajar. Bisa setiap hari atau setiap minggu sesuai kebijakan kampus. Bicarakan apa yang mungkin dan yang tidak mungkin dilakukan di rumah.

Sisi positifnya, pembelajaran jarak jauh dapat meningkatkan intensitas komunikasi antara dosen dan kita ini merupakan sebuah kesempatan emas untuk menggali apa kelebihan dan kekurangan kita selama belajar di kampus 

3. Buat vlog

Photo by Google

Photo by Google via https://www.google.com

Cara kreatif lainnya dilakukan membuat vlog atau video blog tentang materi presentasi jadi mahasiswa akan lebih tenang dalam menyampaikan materi karena materi yang dijelaskan tidak seperti biasanya di depan banyak orang tapi sekarang depan komputer dan ini dapat membuat mahasiswa lebih fokus dalam menyajikan presentasi dan membuat kreativitas mahasiswa bertambah karena melakukan presentasi dengan hal yang baru 

Advertisement

4. Tugas mahasiswa

Photo by Pexels

Photo by Pexels via https://www.pexels.com

Mahasiswa mempelajari bahan atau materi mata pelajaran diunggah guru melalui media yang telah disepakati. Mahasiswa dapat melakukan diskusi dengan guru melalui media online jika masih ada hal yang kurang jelas dari materi yang diberikan.

 

5. Lakukan refleksi berkala

Photo by Google

Photo by Google via https://www.google.com

Pada akhir hari, sediakan waktu 10 hingga 20 menit untuk lihat lagi  apa yang asyik dari proses belajar hari ini? Apa pelajaran yang didapatkan? Bagaimana caranya agar besok belajar lebih asyik lagi?
 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

saya seorang Mahasiswa di salah satu universitas di yogyakarta

CLOSE