5 Cara Nembak Pasangan Menurut Kepribadianya. Kamu Pernah Pakai Cara yang Mana?

Siapa di sini yang pernah jatuh cinta? Jawabannya pasti hampir semua dari kita pernah jatuh cinta. Sebuah perasaan yang seringkali tidak kita pahami namun kita menyukainya. Ketika perasaan itu hadir, dunia yang awalnya gelap menjadi berwarna. Kita yang awalnya tidak bergairah menjadi bersemangat demi untuk orang yang dicintai.

Ketika sedang jatuh cinta, ada dorongan besar untuk memberitahukan perasaan itu kepada orang yang kita cintai. Ini wajar karena cinta adalah kebutuhan mendasar manusia. Dan cara memenuhinya adalah dengan cara mengungkapkan perasaan itu. Juga, buat apa mencintai tapi tidak balik dicintai. Kemudian, dari dorongan tersebut muncul pertanyaan, bagaimana cara menyampaikan perasaan tersebut?

Sejauh pengamatan berdasarkan pengalaman pribadi dan pengalaman orang lain, banyak cara yang dipakai untuk nembak orang yang kita cintai. Dan sebenarnya juga, cara kita nembak bisa menunjukan bagaimana kepribadian kita. Berikut 5 cara nembak menurut kepribadiannya:

Advertisement

1. Nembak lewat teman

Gambar oleh StockSnap dari Pixabay

Gambar oleh StockSnap dari Pixabay via https://pixabay.com

Biasanya ini tipe orang yang nggak mau ribet, mau nya langsung menerima hasil. Menurut saya ini cara nembak yang punya peluang kecil untuk diterima. Alasannya karena cara seperti ini bisa dimaknai bahwa orang tersebut tidak serius dalam menyatakan perasaannya. Kalau memang serius, dia akan menyampaikannya sendiri agar terlihat gentleman.

2. Nembak secara langsung

Gambar oleh Sasin Tipchai dari Pixabay

Gambar oleh Sasin Tipchai dari Pixabay via https://pixabay.com

Udah keliatan ini tipe orang dengan tingkat percaya diri yang tinggi. Menyatakan perasaan secara langsung bukan masalah yang begitu berarti buat dia. Peluang diterimanya untuk cara yang ini cukup besar, tergantung cara menyampaikannya atau apakah mulut saat itu sedang tidak bau. Nggak lucu kalau tahu ternyata dia menolak karena pas nembak mulut kita bau pete atau jengkol. Dan hati-hati untuk tipe ini, biasanya palyboy masuk ke tipe ini.

Advertisement

3. Nembak lewat surat

Gambar oleh stempow dari Pixabay

Gambar oleh stempow dari Pixabay via https://pixabay.com

Saya termasuk tipe ini. Tipe yang orang-orangnya adalah kumpulan para pemalu. Nggak menyampaikan nyesek banget, mau menyampaikan malunya luar biasa karena nggak berani bertemu langsung dengan orang yang dicintai. Akhirnya mikir cara apa yang pas untuk menyatakan perasaaan. Ketemu lah surat sebagai media menyampaikan perasaan. Keberhasilan tipe ini tergantung pada apakah tulisan kita bagus dan bisa terbaca atau tidak. Jangan sampai tulisan suratnya seperti cakar ayam.

4. Nembak lewat pesan elektronik (WhatsApp, BBM, Line, FB dll)

Gambar oleh Pexels dari Pixabay

Gambar oleh Pexels dari Pixabay via https://pixabay.com

Tipe ini menurut saya tipe orang yang nggak konsisten dan suka setengah-setengah dalam mengerjakan sesuatu. Ke bioskop bareng, olahraga bareng, kerjain tugas bareng, tapi nembaknya malah lewat pesan elektronik. Kenapa nggak langsung aja gitu nembak secara langsung. Ini bisa jadi poin yang membuat seseorang menolak perasaan kita karena terlihat pengecut atau penakut.

5. Nembak lewat barang (bunga, coklat, buku dll)

Advertisement
Gambar oleh klimkin dari Pixabay

Gambar oleh klimkin dari Pixabay via https://pixabay.com

Tipe terakhir ini adalah orang yang suka berbelit-belit. Kenapa nggak langsung aja gitu nembaknya dengan cara ngomong langsung atau lewat surat. Cara ini seringkali gagal karena pesannya nggak sampai. Kita berniat memberi bunga sebagai simbol bahwa kita mencintainya, dia malah mengartikan bunga sebagai hadiah untuk pajangan kamarnya.

Jadi, mau pakai cara yang mana untuk nembak si dia?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Biasa dipanggil Dhafin. Seorang mahasiswa Hubungan Internasional di Universitas Mataram. Mencintai dunia kepenulisan sejak SMA dan menulis berbagai macam tulisan bertema islam, sejarah dan isu terkini.

CLOSE