5 Cara Tingkatkan Angka Visitor, Viewers, dan Followers Di Instagram untuk Akun Professional, Creator Maupun Bisnis Online

Instagram saat ini menjadi media sosial yang paling sering digunakan masyarakat. Lebih dari 70 % penduduk Indonesia memilki akun di Instagram. Berbagai kalangan pengguna seperti Content Creator, Professional, perusahaan maupun bisnis online menggunakan instagram untuk kebutuhan publikasi, digital marketing, personal branding dan sebagainya. Instagram menjadi wadah bagi siapapun yang ingin membagikan karyanya, kreativitas ataupun memasarkan produk. Lalu bagaimana caranya agar akun Instagram memilki insight yang baik? Tentunya  kita perlu meningkatkan angka kunjungan (visitor), tayangan (viewers) serta followers. Berikut 5 kriteria yang harus diterapkan untuk langkah awal.

Advertisement

1. Kriteria Tipe Postingan

Foto oleh cottonbro dari Pexels

Foto oleh cottonbro dari Pexels via https://www.pexels.com

Bagaimana sih caranya agar akun yang kita buat banyak pengunjung? Jika kamu ingin akun bisnis atau akun creator mu banyak dikunjungi, buatlah postingan menarik dan beragam agar followers tidak jenuh. Ada 3 jenis postingan yang kamu harus posting.

Pertama adalah postingan yang bersangkutan dengan produkmu atau akun instagrammu. Tipe pertama adalah fokus utama dan merupakan branding dari akunmu. Kedua, tipe postingan edukasi atau motivasi berisi tentang informasi yang memberikan pengetahuan pada masyarakat.

Advertisement

Buatlah konten yang tidak melulu memasarkan produk tapi juga konten yang mengedukasi. Kamu bisa buat konten edukasi yang sedang naik daun ataupun konten yang setiap hari orang cari misalnya bagaimana cara mudah meredakan sakit tenggorokan saat isolasi mandiri.

Buatlah dengan bahasamu, tambahkan copymark agar terlihat professional. Selanjutnya, gunakan copymark untuk identitas. Hal ini dapat meningkatkan personal branding akun instagrammu. Ketiga postingan kreatif berisi tentang apapun yang menarik dan positif untuk memberikan hiburan atau entertain. Tapi tentu saja, kamu harus fokus pada tipe postingan yang pertama. Khusus untuk akun kreator kamu bisa tambahkan tipe postingan lain seperti hot issue atau isu yang sedang hangat.

Advertisement

Carilah topik yang sedang trending tapi buatlah dengan gaya lain. Kamu bisa gunakan reels ataupun carousell. Jika kamu memilih hot issue, selalu ingat kuncinya adalah kecepatan. Jika kamu cepat maka kamu akan mendapat viewers serta visitors baru, karena orang akan mencari dengan cepat pula melalui hashtag.

Baik akun bisnis, professional maupun creator buatlah postingan dengan tampilan yang memiliki ciri khas atau identik. Hal itu dapat memudahkan mata pengunjung mengenali pemilik akun. Misalnya kamu bisa buat ciri khas dari warna latar, font tulisan, emoticon, cover, bingkai atau apapun yang hanya dimiliki oleh akunmu. Jadikan itu sebagai personal branding pertama untuk meningkatkan ilusi kepercayaan.

2. Kriteria Video Postingan (Perhatikan Cover dan Preview)

Foto oleh Artem Podrez dari Pexels

Foto oleh Artem Podrez dari Pexels via https://www.pexels.com

Video postingan naik berdasarkan cover dan tampilan preview. Jadi buatlah durasi preview untuk menarik penonton. Jika kita memilih fitur video biasa kita dapat memaksimalkannya sampai 1 menit atau 60 detik. Bagilah durasi tersebut menjadi 3 bagian.

Durasi bagian pertama selama 20 detik adalah bagian preview khusus untuk menarik penonton, durasi bagian kedua kita bisa masukan inti postingan selama 30 detik. Selanjutnya, 10 detik terakhir adalah untuk Call to Action, masukan identitas seperti nama akun dan seruan untuk follow, komen, like dan share.

Jika bisa kurang dari satu menit tidak masalah, yang terpenting dalam satu video kita memiliki 3 bagian tersebut. Selanjutnya adalah pemilihan cover atau sampul video. Cover atau sampul video juga sangat penting karena orang pertama kali melihat video kita melalui sampel cover yang kita pilih.

Carilah cover yang paling jelas atau detailnya terlihat. Kunci cover yang memikat mata adalah cover yang belum pernah terpublikasi dan tentunya mewakili isi postingan video. Tampilan cover video dan preview berhubungan langsung dengan kenaikan angka viewers dan visitors, jadi buatlah semenarik mungkin.

3. Konsisten Waktu Posting

Foto oleh cottonbro dari Pexels

Foto oleh cottonbro dari Pexels via https://www.pexels.com

Langkah selanjutnya adalah konsisten dengan waktu posting. Buatlah jadwal setiap hari, posting minimal 3 kali sehari. Postinglah di waktu orang senggang dan sedang tidak melakukan aktivitas, misalnya pagi hari setelah sarapan, siang hari saat makan siang, sore hari ketika pulang ke rumah. Pada saat weekend buatlah lebih banyak postingan, karena hari tersebut orang sedang libur.

Jika akunmu masih baru atau jarang digunakan, kemungkinan akan termuat di feed orang lain dalam beberapa jam kemudian. Namun, jika akun sudah sering posting setiap hari, postingan akan muncul secara cepat. Selalu konsisten posting juga memberikan insight yang baik untuk akun. Hal ini sangat penting dan berpengaruh besar. Jika akun sudah sering posting, maka feed explore akan secara otomatis menampilkan kontenmu berdasarkan tema dari isi postingan.

4. Kriteria Penggunaan Hashtag, Judul, Caption

Foto oleh Karolina Grabowska dari Pexels

Foto oleh Karolina Grabowska dari Pexels via https://www.pexels.com

Penggunaan Judul pada tampilan video maupun konten juga harus diperhatikan. Buatlah judul yang sederhana, tidak panjang tapi menarik perhatian. Pilih topik dengan judul yang fleksibel, memberikan rasa penasaran. Selanjutnya untuk caption gunakan copywriting.

Gunakan bahasa yang sederhana, tidak baku. Sisipkan beberapa ajakan serta seruan untuk terus mengikuti setiap konten yang dibuat. Jangan lupa untuk selalu menambahkan kata kunci atau Hashtag. Batas maksimal penggunaan hashtag adalah 30, namun kita tidak perlu menambahkan hashtag terlalu banyak. Jika kita menambahkan hashtag terlalu banyak maka tidak akan efisien.

Hashtag yang terlalu banyak justru menjadikannya tidak dalam kategori khusus, sehingga akan masuk dalam kategori pencarian umum. Cukuplah gunakan hashtag 5 sampai 10. Pilihlah hashtag yang paling populer dan tidak populer. Hal ini akan membantu kontenmu masuk dalam dua jalur kategori.

Hashtag juga berpengaruh langsung terhadap tingkat kenaikan viewers dan visitors. Jadi gunakanlah hashtag dengan baik. Buatlah satu hashtag khusus yang dipake hanya oleh akun mu, sehingga nanti akan terakumulasi baik apa saja konten yang pernah dibuat sesuai hashtag.

5. Interaksi dengan komunitas akun serupa

Photo by Lisa Fotios from Pexels

Photo by Lisa Fotios from Pexels via https://www.pexels.com

Langkah selanjutnya adalah berinteraksi dengan sesama pengguna dalam circle yang sama. Misalnya kamu tertarik dengan konten berbasis fotografi, carilah orang yang mahir dibidangnya. Carilah akun yang berhubungan, dan tidak lupa untuk memfollow, memberikan komentar.

Lakukan interaksi dengan akun sejenis setiap hari. Jika kamu konsisten terhadap langkah ini, kamu mungkin mendapatkan banyak kunjungan atau visitors. Hal ini memberikan peluang bagi orang lain dengan minat yang sama untuk saling memfollow. Sedangkan untuk akun bisnis, carilah akun serupa denganmu. Misalnya kamu punya akun bisnis di bidang kuliner, maka carilah akun bisnis yang sama.

Lalu satu persatu lihat followersnya. Carilah akun yang mempunyai minat dengan produkmu. Lakukan interaksi seperti like, komen postingannya atau bahkan follow jika kamu tidak keberatan. Lakukan hal ini juga pada akun calon followers.

Itu dia lima kriteria yang dibutuhkan untuk menjangkau lebih banyak followers. Dalam hal ini, konsistensi adalah kunci dari keberhasilan. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Shot the moments on frame (Photograph), Edit with heart and Share it on content (Writing).

CLOSE