5 Faktor Mengenai Pembukuan Akuntansi yang Harus Anda Ketahui

Pembukuan adalah proses yang dilakukan berupa pencatatan lengkap dan sistematis dari berbagai transaksi moneter suatu organisasi. Pembukuan juga berarti kegiatan menjaga dokumentasi setiap transaksi keuangan entitas untuk membantuk dasar proses akuntansi.

Pembukuan bertujuan untuk menjelaskan gambaran yang benar mengenai pendapatan dan pengeluaran pada akhir periode akuntansi. Tugas pembukuan dilakukan oleh pemegang buku (book keeper).

Pemegang buku bertaggung jawab penuh untuk melakukan pencatatan transaksi usaha yang dijalankan sehari-hari mulai dari uang masuk, barang yang dibeli dan dijual secara tunai maupun kredit dan lain sebagainya.

Beberapa contoh kegiatan pembukuan antara lain :

Membuat faktur untuk konsumen
Mencatat faktur dari pemasok (Supplier)
Mencatat perubahan dalam persediaan
Mencatat penerimaan kas dari pelanggan
Membayar barang dari pemasok (supplier)
Membuat penyimpanan uang untuk transaksi kecil (petty cash)
Memproses gaji karyawan (payroll)

Sedangkan akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis, memproses data menjadi laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan.

Beberapa contoh kegiatan akuntansi antara lain :

Membuat daftar akun
Menyiapkan buku besar
Merancang laporan keuangan
Menerbitkan laporan manajemen yang disesuaikan
Membuat biaya anggaran dan membandingkannya

Berikut adalah beberapa faktor penting mengapa seorang pebisnis perlu untuk paham akuntansi:

1. Kualitas Pengambilan Keputusan Manajemen Meningkat

Pengambilan keputusan oleh manajemen via https://www.freepik.com

Anda dapat memperoleh sumber data yang akurat dan real-time apabila Anda memiliki pembukuan yang teratur dan sistematis. Melalui seluruh pencatatan dalam pembukuan, Anda dapat melakukan pengambilan keputusan yang berkualitas melalui pembukuan keuangan perusahaan.

Anda juga akan selalu update informasi keuangan perusahaan dan menyusun strategi jitu untuk menghadapi kondisi keuangan di masa depan.

2. Dapat Melakukan Perbandingan Finansial

Membandingkan pendapatan bulan kemarin dan bulan sekarang via https://www.freepik.com

Anda dapat memperoleh sumber data yang akurat dan real-time apabila Anda memiliki pembukuan yang teratur dan sistematis. Melalui seluruh pencatatan dalam pembukuan, Anda dapat melakukan pengambilan keputusan yang berkualitas melalui pembukuan keuangan perusahaan.

Anda juga akan selalu update informasi keuangan perusahaan dan menyusun strategi jitu untuk menghadapi kondisi keuangan di masa depan.

3. Peluang Mendapatkan Dana Dari Investor Semakin Besar

Investor via https://www.freepik.com

Pembukuan yang rapi akan membuat Anda dapat menganalisis seluruh transaksi baik pemasukan maupun pengeluaran seluruh produk. Database yang Anda miliki dapat Anda kelompokkan menjadi database per hari, per minggu, per bulan ataupun pertahun.

Dengan melakukan hal tersebut, Anda dapat melakukan perbandingan database keuangan berdasarkan periode waktu tertentu. Jadi, Anda dapat mengecek pendapatan yang masuk pada setiap bulan, membandingkannya, membuat kesimpulan dan membuat strategi baru.

4. Kemungkinan Pengurangan Pajak

Pajak dapat dikurangi apabila pembukuan Anda berjalan lancar via https://www.freepik.com

Dalam menjalankan bisnis, setiap tahun, pebisnis diharuskan melakukan pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT). Dengan menyusun pembukuan perusahaan, Anda diwajibkan untuk meng-update kebijakan perpajakan yang sedang berlaku.

Hal ini dapat membuat Anda menerima pemotongan pajak atau deduksi sehingga dapat mengimbangi pengeluaran bisnis. Adanya sistem pembukuan yang baik membuat Anda memiliki dokumentasi untuk mem-back up potongan atau deduksi tersebut.

5. Penggajian Karyawan Selalu Tepat

Penggajian karyawan via https://www.freepik.com

Anda dapat menggunakan pembukuan akuntansi juga untuk mengecek atau mengontrol bahwa setiap karyawan menerima gaji dalam jumlah yang seharusnya. Hal ini akan membuat karyawan yang bekerja merasa senang dan puas, juga membantu perusahaan agar tidak mengalami kelebihan ataupun kekurangan pemberian gaji beserta pemotongan pajaknya.