5 Hacks Ini Berguna Banget untuk Orang Introvert Saat Masuk ke Dunia Kerja. Yuk Praktikkan!

Yang introvert, mari merapat~

Kepribadian introvert sering disalahartikan sebagai orang yang pemalu atau anti sosial. Seperti yang kita tahu semua, dunia kerja terkadang diskriminatif terhadap karyawan yang introvert. Ini terlihat dari kebanyakan karyawan yang mudah bergaul dan kharismatik, lebih sering dipromosikan menjadi seorang pemimpin. Ya gak sih? 

Buat kamu yang introvert, jangan khawatir. Menjadi seorang introvert bukan berarti kamu harus minder di dunia kerja. Daripada kamu mikirin kelemahan kamu terus, kenapa kamu gak mencoba untuk fokus mengasah kemampuan kamu?

Mengutip Huffingtonpost, seorang Career Expert, Vicki Salemi membagi tips bagaimana cara bertahan di dunia kerja buat seorang introvert. Semoga kamu bisa praktekkan ya!

1. Pilih pekerjaan yang sesuai dengan keahlian kamu

bekerja sesuai passion

bekerja sesuai passion via https://pixabay.com

Advertisement

Tidak ada pekerjaan di dunia ini yang khusus diciptakan untuk introvert atau ekstrovert. Kenali kemampuan diri kamu, dan bekerjalah sesuai keahlian kamu.

Buat daftar kekuatan dan kelemahan yang kamu punya. Lalu bandingkan dengan tugas dan tanggungjawab kamu di kantor dan pastikan semuanya saling berkaitan, ya. Jika tidak, kamu bisa mencoba berbicara dengan atasan kamu untuk dipindahkan di bagian lain yang sesuai dengan keahlian yang kamu punya.

2. Tonjolkan kemampuan diri saat rapat

kamu pasti bisa!

kamu pasti bisa! via https://pixabay.com

Kaum introvert banyak yang lebih nyaman berkomunikasi secara tulis ketimbang lisan. Berada di ruangan rapat yang penuh dengan orang-orang ekstrovert yang beradu ide atau gagasandan tentu itu menjadi tantangan tersendiri bagi seorang introvert.

Advertisement

Nah, inilah saatnya kamu menggunakan kekuatan kamu sebagai introvert yaitu pendengar yang baik. Banyak orang yang hanya ingin didengar ketika mereka berbicara, tanpa perlu memberi kontribusi apapun. Sebagai seorang introvert, mendengar, mencatat dan memecahkan masalah di dalam kepala adalah kekuatannya. Dengan mengambil semua informasi yang disajikan saat rapat, kamu bisa menyimpulkan lalu menawarkan solusinya saat rapat berakhir.

3. Jadwalkan 1-3 jam bekerja fokus tanpa gangguan

keep focus!

keep focus! via https://pixabay.com

Kebanyakan ruangan kantor saat ini didesain dengan konsep open space. Orang yang lalu lalang, teman yang datang mengajak ngobrol atau hal-hal lainnya yang tentu ini gak nyaman bagi seorang introvert dalam bekerja. Padahal kamu punya banyak tugas yang harus dikerjakan. Nah, biar kamu konsentrasi, luangkan waktu 1-3 jam dan cari ruangan yang sepi di kantor kamu dan bekerjalah di sana untuk tugas yang benar-benar urgent. Dengan begitu kamu bisa menjadi lebih fokus bekerja dan tugas kamu bisa cepat selesai.

4. Berusahalah untuk kenal dengan rekan kerja kamu

yuk, bersosialisasi

yuk, bersosialisasi via https://pixabay.com

Menjalin hubungan yang baik dengan teman di kantor adalah hal yang sangat penting. Merekalah yang nanti bakal mendengar keluh kesah dan ide kamu. Sayangnya, seorang introvert terlanjur mendapat cap tidak ramah pada orang dan lebih suka bekerja sendiri. Kamu gak perlu Sok Kenal Sok Dekat (SKSD) dengan semua orang di kantor kamu. Lebih baik, ajak mereka secara personal untuk ngopi dan makan siang. Dengan cara begitu kamu bisa lebih dekat dengan mereka.

Advertisement

5. Keluar dari zona nyaman

Seorang introvert cenderung menghindari jadi pusat perhatian dan berbicara di depan umum. Tapi percayalah, ini bakal merugikan kamu. Kalau kamu mau maju dalam karir, kamu harus hadapi itu. Sampaikan ide dan gagasan kamu dalam persentasi, dengan begitu lama kelamaan kamu tidak akan canggung lagi untuk berbicara di depan umum.

Kalau kamu terlalu takut untuk memulai, kamu bisa latihan terlebih dahulu berbicara di depan kaca. Atau kalau mau lebih niat, kamu bisa ikut kelas public speaking untuk memperlancar bicara kamu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Bagi saya, menulis adalah bentuk pelarian yang paling sopan.

CLOSE