5 Hal Ini Penyebab Kamu Tidak Berkembang dan Masih Tetap di Situ-situ Aja

Kalau orang bilang filosofi kehidupan itu layaknya sebuah roda yang berputar, kita bisa saja sekarang di bawah tapi seiring dunia ini berputar kita bisa saja berada di atas, begitu juga sebaliknya.

Tapi pernah tidak di satu titik, kamu berdiam dan merenung tentang hidupmu sekarang, rasanya kok dunia ini berhenti berputar sejenak ya? karena kamu masih berada di tangga yang sama, tidak naik dan juga tidak turun, tetap di tangga itu, sementara teman-temanmu yang lain ada yang sudah mulai melangkah sedikit demi sedikit ke atas, kamu yang melihat mereka dari bawah sudah merasakan sepertinya jarak tangga tempatmu tadi ke tangga mereka sudah sangat jauh.

Hal itu lah yang membuat kamu merasa, apa aku hidup di dunia yang berbeda ya? Kenapa aku masih di tahap ini sedangkan dia sudah jauh di depanku?

Tidak perlu khawatir kawan, ingat! perjalanan hidup setiap orang itu beda-beda, mungkin kamu belum mengenal apa yang menjadi penghambatmu untuk bisa berkembang, coba deh perhatikan 5 hal yang mungkin bisa jadi penghambatmu untuk berkembang, siapa tahu kamu memang masih suka melakukan 5 hal ini.

1. Peduli dengan omongan buruk orang lain terhadapmu

Photo By Keira Burton with Pexels via https://www.pexels.com

Untuk kali ini coba deh lebih berdamai dengan diri sendiri, dan tidak perlu memikirkan hal-hal yang tidak seharusnya kamu pikirkan, karena itu sangat melelahkan kawan, percayalah!

Proses menjadi dewasa adalah proses untuk mengenali diri sendiri dan berani menghadapi permasalahan itu dengan tangguh. Kalau kamu masih suka memperdulikan omongan orang tentangmu, coba mulai mikir seperti ini sebenarnya dia layak gak sih berkata buruk tentangmu? apa yang sudah dia lakukan untukmu sampai sampai kamu peduli dengan perkataannya? Enggak ada kan ?

So, kenapa kamu ngabisin waktu kamu percuma untuk orang-orang yang gak berdampak bagi hidupmu? Move on kawan, hidupmu di depan punya masa depan yang cerah! Embrace it!

2. Bersikap plin-plan dengan tujuan hidupmu

Photo By Andrea Piacquadio with Pexels via https://www.pexels.com

Tidak fokus dengan satu hal membuatmu menjadi orang yang plin-plan, kalau di ibaratkan dengan suatu peribahasa bisa dibilang kalau kamu itu memiliki sifat Panas-panas tahi ayam yang kalau di artikan kamu itu orang yang memiliki semangat-semangat di awal saja, tapi pas sudah sampai di pertengahan ketika semangatmu kendor kamu langsung melupakan perjuanganmu.

Cara paling ampuh untuk mengatasi hal ini adalah kamu harus tahu dahulu sebenarnya apa yang membuatmu bersemangat dalam mengerjakan sesuatu, cari tahu hal itu, terus lakukan terus menerus sampai pada akhirnya kamu ahli di bidang itu dan bisa menjadi expertise dalam bidangmu itu

3. Tidak percaya dengan kapasitas diri sendiri

Photo By Nataliya Vaitkevich with Pexels via https://www.pexels.com

Seperti yang kita ketahui sendiri, Tuhan menciptakan kita dengan suatu tujuan dan kita juga diberikan kapasitas diri untuk bisa menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri.

Permasalahannya sekarang adalah kamu terlalu meremehkan kapasitas dirimu sendiri, kamu menganggap diri mu tidak memiliki kapasitas untuk maju dan sukses. Padahalkan sukses tiap orang itu beda-beda.

Kalau kamu masih suka meremehkan diri sendiri dan merasa tidak percaya dengan kapasitas diri sendiri, coba deh lebih banyak untuk bersyukur dengan apa yang sudah Tuhan kasih dalam hidupmu, dan jangan hanya melihat ke atas saja , coba lihat juga ke bawah biar hidupmu seimbang, tahu kapan untuk bersyukur dan kapan untuk berjuang itu suatu anugerah banget loh!

4. Bersikap terlalu skeptis dengan hal baru membuatmu jadi tidak berkembang

Photo By Public Domain Picture with Pexels via https://www.pexels.com

Di zaman yang serba digital ini kita dituntut oleh dunia untuk berubah, dan harus mengikuti perkembangan teknologi dan informasinya.

Bersikap skeptis terhadap hal baru itu sebenarnya wajar, tapi untuk menolak mentah-mentah dengan hal baru itu juga tidak baik.

Kadang hal baru yang dianggap sebagian orang sebagai bencana, malah banyak dirasakan orang banyak sebagai benefit atau keuntungan.

Kamu yang memiliki jurusan dan kemampuan yang linier atau sejalan dengan pekerjaanmu haruslah mensyukuri hal itu, tapi sebaliknya kalau kamu punya pekerjaan yang tidak linier atau sejalan dengan pendidikanmu kamu juga orang yang patut diancungi jempol karena mau berproses dalam perubahan mindset.

Kalau pendidikan kuliahmu tadi bukanlah sebagai jaminan kerjamu tadi, justru hal itu lah yang harusnya menjadikan cambuk semangat untukmu mau belajar lagi dan lagi untuk profesi baru yang bisa membawa manfaat untuk mu dan orang banyak.

5. Kurang mampu memaksimalkan relasi dan koneksi yang kamu miliki

Photo By Sora Shimazaki with Pexels via https://www.pexels.com

Dalam hidup ini kita pasti punya orang-orang yang pernah dekat dengan kita kan ? entah itu di bangku sekolah, maupun di bangku perkuliahan. Cobalah terhubung kembali dengan mereka, bangun kembali komunikasi kalian dengan percakapan santai dan ajak sesekali untuk meet up.

Mindset yang harus kamu bangun disini haruslah mindset orang sukses, jangan ketika kamu ketemu teman-temanmu yang dulu langsung minta pekerjaan, hanya karena kamu tahu dia sudah bekerja di perusahaan besar.

Orang sukses selalu membangun relasi dengan pertemuan dan diskusi yang sama-sama membangun, bukan langsung minta pekerjaan. Toh, kalau dia tertarik dengan personality dan kemampuan yang kamu punya, dia akan menawarkan pekerjaan kepadamu atau memperkenalkanmu kepada orang perusahaan yang membutuhkan jasamu, bahkan itu tanpa kamu minta juga loh, asalkan obrolan kamu dan dia bisa nyambung dan saling mendapatkan insight satu sama lain.

Jadi untuk kamu yang masih berasa kok aku masih gini-gini aja ya? tenang, bukan cuma kamu kok, semua orang pernah merasakannya. Intinya kamu harus tahu apa yang kamu miliki dan buktikan kepada Dunia bahwa kamu memang bisa mewujudkan mimpimu! Semangat ya SoHip!