5 Hal Ini yang Membuat Mobile App-mu Tidak Segera Rilis. Developer Aplikasi Harus Tahu!

Menjadi seorang mobile developer atau startup memang bukan perkara yang mudah, sering sekali kita di hadapkan dengan berbagai macam masalah teknis yang selalu menghantui. Fase berat adalah ketika sebuah mobile app akan segera di rilis atau dalam fase deevlopment pertama kali.

Ada banyak element penting dalam strategi membangun mobile app agar segera bisa rilis ke market. kenapa hal ini penting, bagi seorang startup, biaya operasional semakin naik. Tiap bulan kalian akan terus mendapat beban operasional untuk membangun sisi coding dari sebuah mobile app.

Bagi startup fase ini perlu di hemat karena pentingnya, masalah internal cash flow kalian agar tidak segera tergerus, terus menerus, sehingga mengurangi tingkat depresi kalian dalam menjalan kan sebuah bisnis di fase awal. Jangan terlalu lembur dalam coding, sisihkan waktu untuk menyusun strategi agar waktu kalian juga efektif, ingat kalian juga perlu menjaga kesehatan. 

1. Terlalu Sibuk dalam Hal Teknis

mediashift via http://mediashift.org

Terlalu fokus pada hal teknis yang itu itu saja. Kalian selalu terkungkung karena hal teknis yang sepele tapi tidak sadar hal tersebut membuat waktu kalian habis tebuang. Contoh kasus, kalian gak perlu membangun semua infrastruktur mobile app mulai dari 0, kelamaaan, dan pasti kalian akan capek ketika scaleup. Terlambat dalam pelayanan customers, sibuk dengan hal hal teknis, dan telat untuk pivot. Gunakan Mobile Backend as a Service agar kalian bisa cepat membangun mobile app.

2. Coding dari Hulu ke Hilir

klikwebku via http://klikwebku.com

Tidak perlu minder bila saat fase awal kalian haru menggunakan open-source, Hal ini wajar untuk startup yang baru memulai untuk mencoba ide ke market dan melihat dampak nya kepada pelanggan. Groupon ajah waktu awal awal pake WordPress kok. Cari platfrom yang open-soruce dan kalian bisa pakai untuk 2-3 tahun, paling tidak setelah kalian selesai di fase Seed. Nanti kalau duit kalian udah gedhe baru buat platfrom sendiri.

3. Pengetahuan Desain UI/UX Yang Kurang

Meskipun kalian sangat lihai dalam hal coding logic di mobile app, namun kalian sangat perlu memperhatikan masalah UI/UX untuk menghasilkan tampilan mobile app yang mudah bagi user.

Gunakan strategi untuk membeli themes yang sudah jadi dan banyak di pasaran, karena hal ini akan menghemat waktu kalian. Pilihlah themes yang punya rating tinggi di marketplace, kalian bisa beli di themeforest, cupamobile, dan lain lain. Karena yang punya rating tinggi biasanya UI/UX nya standart dan udah bagus.

4. Buang Dahulu Fitur Yang Tidak Penting

Saat fase awal jangan terlalu bangga dengan banyak nya fitur yang bisa kalian buat. Strategi ini bukan yang terbaik, kebanyakan fitur tapi user kalian tidak mengunakan apalah guna. Fokuskan pada fitur utama kalian sebaik mungkin, coba tes ke market terlebih dahulu. Pastikan fitur utama sudah tidak ada kesalah teknis, yang membuat user enggan untuk menggunakan mobile app kalian lagi

5. Siapkan Endorser Untuk Membantu Mobile App Kalian Cepat Di Kenal Publik

Endorser tidak harus artis terkenal namun ajak lah orang orang yang memiliki authority atau memang dia sudah menjadi seleb socmed yang terkenal. Hal ini jauh lebih murah dan kalian bisa segera mendapatkan impact dari strategi ini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Hanya sekedar suka baerbagi dalam bentuk konten