5 Hal Penyebab Mengapa Kamu Masih Jomblo Sampai Sekarang, Jangan Sampai Salah Bertindak Ya!

Jomblo terus? Nggak bosan?

Manusia diciptakan untuk berpasang-pasangan. Suka kepada lawan jenis hingga bisa menjalin hubungan merupakan hal yang didambakan oleh sebagian besar manusia didunia. Namun ada juga yang sudah berusaha mati-matian buat mencari pasangan, tapi tak kunjung dapat. Hal tersebut ditenggarai karena kita memiliki hal yang membuat lawan jenis menjadi tidak tertarik sama kita.

Bisa juga karena hal-hal yang seperti dibawah ini yang akan kita ulas mengapa kamu masih jomblo alias belum memiliki pasangan. Simak yuk biar kamu tahu penyebab kamu masih jomblo sampai sekarang!

Advertisement

1. Kamu lebih mementingkan karir pribadi untuk menjadi sukses, sehingga kamu tidak memiliki waktu untuk mencari pasangan.

Sibuk banget meniti karir

Sibuk banget meniti karir via https://www.google.com

Jika kamu memiliki kehidupan pribadi yang super sibuk seperti sedang meniti karir, pasti kamu sulit untuk mencari pasangan karena kamu disibukkan dengan hal itu. Kamu memiliki visi hidup untuk menjadi seorang yang sukses dengan karir pribadi kamu dan itu membutuhkan pengorbanan serta waktu yang panjang sehingga kamu tidak punya waktu untuk mencari pasangan.

2. Di kehidupan kamu dikelilingi oleh teman-teman yang menyenangkan sehingga kamu berpikir bahwa bahagia itu tidak harus punya pasangan

Teman-teman yang baik

Teman-teman yang baik via https://encrypted-tbn0.gstatic.com

Punya teman-teman yang menyenangkan dalam kehidupan akan membuatmu merasa nyaman dan senang. Teman-teman yang menyenangkan bisa membuat kamu lebih bersemangat dalam hidup, penghibur kamu disaat sedih dan mereka juga bisa menjadi jalan keluar disaat kamu memiliki masalah.  Dengan keadaan tersebut, kamu akan berpikir bahwa memiliki teman-teman yang menyenangkan saja sudah cukup ketimbang harus mencari pasangan.

Advertisement

3. Terlalu takut gagal untuk memulai percakapan, sehingga kamu tidak berani memulai suatu pendekatan dan terkesan plin plan dalam memilih pasangan

Tahap awal dari memulai suatu hubungan adalah pendekatan dan hal yang pertama kita lakukan untuk melakukan pendekatan adalah dengan percakapan. Tidak harus langsung untuk mengajak si dia untuk berbicara secara langsung sama kamu, tapi bisa juga lewat sosmed atau dikenalin sama teman.

Tapi kamu takut untuk memulai suatu percakapan dengan dia karena mungkin takut gagal ataupun nanti nggak sesuai harapan kamu, maka kamu tidak akan bisa memulai hubungan dengan seseorang. Sikap pemilih juga akan menghambat kamu dalam mendapatkan pasangan, apalagi jika kamu mendekati banyak orang sekaligus maka kamu akan dicap dengan buaya darat.

4. Kamu kurang merawat diri sehingga lawan jenis tidak tertarik kepada kamu

Hal pertama yang dilihat oleh seseorang untuk memantapkan menjatuhkan hatinya kepada seseorang adalah penampilan yang menarik. Nah, jika ingin memiliki penampilan yang menarik kita harus rajin merawat diri kita. Jika kita tidak merawat diri dengan baik, maka lawan jenis tidak akan interest kepada kita dan beralih kepada orang lain. Merawat diri tidak sulit kok, namun harus memiliki kesabaran.

Advertisement

5. Kamu memiliki trauma yang mendalam dari hubungan kamu yang lalu, sehingga kamu menjadi takut untuk memulai hubungan yang baru

Trauma masa lalu

Trauma masa lalu via https://www.google.com

Jika pada hubungan sebelumnya kamu memilki kenangan yang buruk seperti diselingkuhi, disakiti secara non verbal maupun verbal sehingga memiliki trauma yang mendalam, maka kamu akan takut untuk membuka hati kepada orang yang baru.

Kamu berpikir bahwa semua orang itu sama saja seperti mantan kamu yang memberi kamu pengalaman buruk dan itu tentu membuat luka mendalam kepada kamu dan sulit untuk disembuhkan. Kamu membutuhkan seseorang yang bisa meyakinkan bahwa tidak semua orang itu sama.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswa Mass Communication di Binus University

CLOSE