5 Hal yang Membuat Cintamu #BertepukSebelahTangan, Padahal Sebentar Lagi Kamu Mendapatkannya.

Perhatikan 5 hal ini agar perjuanganmu tidak sia-sia

Ketika kamu mengagumi atau memiliki ketetarikan rasa  terhadap seseorang dengan sigap pasti kamu akan melakukan sesuatu agar mendapatkan perhatiannya atau mendapatkan perkenalan diri darinya.

Setelah usahamu berhasil untuk mendapatkan nomor telepon, Whatsapp atau mungkin akun sosial media dirinya, pasti kamu mencoba mendekatkan dan mengenalkan  dirimu jauh lebih dalam tentang kepribadianmu dan tak lupa pasti kamu juga mengulik lebih intens tentang kepribadian dirinya atau bisa dibilang PDKT-an (proses pendekatan) dengan tujuan mendapatkan perhatian, atau balasan rasa yang sama tentang ketetarikan kamu kepada sosok yang kamu kagumi.

Hindari 5 Hal ini saat kamu PDKT-an sama calon pasanganmu. Agar perjuanganmu  tidak sia-sia dan berakhir dengan bertepuk sebelah tangan.

1. Jangan memamerkan keahlianmu, biar calon pasanganmu mendengar dari orang lain atau lebih baik buktikan

Saat proses pendekatan kamu pasti sharing berbagai hal dengan calon pasanganmu, dari yang ini sampai yang itu. jangan sesekali kamu memamerkan keahlianmu kepada calon pasanganmu biar ia mendengar dari orang lain. Karena sesungguhnya calon pasanganmu memiliki respect kepada kamu dengan bukti calon pasanganmu membalas chat kamu jadi kamu tidak usah memamerkan atau menunjukan secara berlebihan dengan skill yang kamu miliki melalui chat Whatsapp atau akun media sosial. 

Contohnya:
Seperti kamu bilang kepada calon pasanganmu kalau kamu jago maen futsal dengan mengirim gambar kamu lagi tanding futsal atau sebagainya.

lalu kamu sering pasang status Whatsapp atau instastori tentang kegiatan kamu bermain futsal, berharap calon pasanganmu melihat update-an kamu.

Daripada melakukan hal-hal tersebut lebih baik kamu mengajak calon pasangan ke lapangan untuk melihat langsung skill yang kamu miliki, itu jauh lebih elegant ketimbang kamu pamer melalui media sosial.

Karena sejatinya manusia baik laki-laki maupun perempuan menyukai bukti nyata daripada omong belaka. Sebab asumsi seseorang jika melalui media sosial atau dunia maya bisa aja direkayasa. Bisa aja teman satu team kamu lebih hebat dari kamu. Kamu hanya numpang foto saja saat pertandingan.

Percayalah cinta sejati tidak memandang kekurangan yang kamu miliki. Jadi tidak usah berlebihan untuk membanggakan dirimu. Kalau sering pamer atau sesumbar calon pasanganmu akan hilang feeling, jagalah calon pasanganmu dengan kenyamanan dan kesederhanaan yang kamu miliki.

2. Jangan biasakan berbicara kasar atau ngomong hal-hal yang bersifat tidak sopan saat bertengkar maupun saat bercanda dengan calon pasanganmu

Biasakan berbicara yang sopan dan baik saat kamu dan calon pasangamu menemui sebuah masalah karena indenktinya seseorang akan menilaimu dari apa yang kamu ucapkan.

Saat kamu bercanda dengan calon pasanganmu jangan biasakan membicarakan hal yang bersifat pornografi. Satu atau dua kali ia akan memakluminya, kalau keseringan calon pasanganmu akan berasumsi bahwa kamu memiliki otak mesum dan itu akan membuat penilaian dirimu berkurang di matanya.

Untuk menghindari hal tersebut biasakan kamu mengingat Tuhan saat emosimu memuncak dan lebih baik mengalah saat pasanganmu disulut amarah agar kamu mendapatkan nilai tambah di matanya.

Ketika bercanda lebih baik  memilih content yang jenaka agar pasanganmu nyaman dan terhibur saat bercanda dengan kamu. Serta membuat calon pasanganmu yakin bahwa kamu adalah pilihan yang tepat.

3. Jangan menunjukan aksi kekerasan di depan calon pasanganmu

Tak jarang orang akan meluapkan amarahnya dengan aksi kekerasan seperti memukul, membanting atau menendang  sesuatu dan apapun yang berada di hadapannya.

Jangan kamu tunjukan aksi-aksi seperti ini terutama untuk laki-laki yang tidak bisa mengontrol emosinya, pasti ia akan menunjukan amarahnya dengan aksi kekerasan. Jika kamu menunjukan aksi tersebut di hadapan calon pasanganmu bahkan sampai memukul calon pasanganmu. Tamatlah riwayatmu untuk mendapatkan dirinya.

Jika kamu memiliki kebisaan buruk tersebut perbanyak istighfar saat emosi memuncak, hindari dirinya saat kamu dalam keadaan tidak bisa mengontrol diri. Segeralah ambil air wudhu lalu salat jika kamu umat muslim dan jika non muslim laksanakan ibadah yang bisa mendamaikan hatimu.

4. Jangan mengumbar masa lalumu yang buruk kepada calon pasanganmu

Kamu boleh jujur dengan calon pasanganmu, tapi ada batasannya. Jangan sampai kejujuran yang kamu lakukan dan berniat untuk menyakinkan pasangan bahwa kamu orang jujur malah menjadi petaka buat dirimu.

Kejujuran itu bisa menjadi petaka buat dirimu ketika kamu terlalu jujur dengan menceritakan masa lalumu yang buruk, menceritakan tentang kekejianmu di masa lalu.

Padahal hal tersebut bisa membuat pasanganmu ngerih dan takut dengan apa yang kamu lakukan di masa lalu, serta bisa merubah asumsi dirinya terhadap kamu  bahwa kamu adalah orang jahat dan tak pantas menjadi pasangan hidup.

Ya, pada kenyataannya dirimu sudah berubah dan bertaubat. 

5. Setialah pada pilihanmu

Ketika semua hal sudah kamu lalui balas chat satu sama lain, pergi nonton, pergi makan bareng, bahkan kamu sudah dikenalkan sama kedua orangtuanya.

Namun suatu ketika calon pasanganmu tidak ada  kabar dengan waktu yang lumayan lama, kamu telepon tidak diangkat, kamu kerumahnya tidak ada orang yang menyaut. Lalu kamu berasumsi dengan pikiran yang negatif tanpa mencari tahu dulu tentang kejelasannya.

Kemudian kamu memilih calon yang lain, dengan alasan dirinya nggak ada kabar yang membuat kamu yakin bahwa ia tidak respect lagi kepada dirimu. Padahal kamu belum konfirmasi tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Cinta sejati itu akan kembali di mana ia bersemi, cinta sejati itu akan terus mencari di mana ia dilahirkan, cinta sejati itu tidak akan pupus dengan hal yang mudah terpatahkan.

Dan jika kamu orang yang sejati dan memiliki cinta yang tulus. Carilah dan kejarlah cintamu sampai waktu yang membuktian bahwa kamu bukan rahim atas cinta yang terlahir itu, bahwa kamu bukan tempat cinta itu bersinggah.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Aku adalah mimpi yang patah. Raut wajahku tersimpan di dalam doa