5 Kelakuan Bocah yang Patut Dicontoh Orang Dewasa. Anak Kecil Aja Bisa, Masa Kamu Enggak?

Terkadang remaja usia belia terlihat lebih elegan cara bicaranya ketimbang orang yang lebih tua. 

Di saat usia semakin matang, ternyata memengaruhi perilaku dan tindakan yang dilakukan oleh seorang. Tolak ukur untuk dikatakan dewasa tidak harus ditentukan dari berapa usianya saat ini. Tidak semua orang yang sudah dikatakan berumur, memiliki karakter yang sesuai dengan umurnya. Terkadang justru sebaliknya, remaja usia belia terlihat lebih elegan cara bicaranya ketimbang orang yang lebih tua. 

Tidak hanya dari cara bicara, namun ada beberapa hal yang dapat kita tiru dari remaja bahkan anak-anak yang membuat para orang tua terlihat lebih dewasa. Persepsi yang selama ini muncul bisa dipatahkan dengan kenyataan yang ada, bahwa tidak semua anak-anak itu salah dan sebagian dewasa itu benar. Berikut adalah kelakuan bocah yang wajib ditiru sampai usia berapapun.

1. Meskipun orang lain berbuat salah, ia akan melupakan ketika akad maaf terjadi. Sama sekali tidak ada dendam setelahnya

https://aleteia.org/2018/04/03/how-to-tell-if-youre-raising-optimistic-or-pessimistic-kids/

https://aleteia.org/2018/04/03/how-to-tell-if-youre-raising-optimistic-or-pessimistic-kids/ via https://aleteia.org

Mudah memaafkan dan mudah melupakan, mungkin itu gambaran salah satu sifat anak kecil yang tidak semua orang bisa menirunya. Baginya, menyimpan amarah terlalu lama adalah hal yang sia-sia. Lebih baik bermain bersama dalam waktu yang sangat lama. Terlihat lebih menyenangkan bukan?

2. Siapapun dan di manapun ia akan mengajak yang ditemuinya untuk bermain bersama. Anak kecil nggak akan membedakan dengan siapa mereka harus berteman

http://mommybrown.com/news/2017/09/19/report-studies-show-children-with-close-friends-have-long-term-benefits-wip/

http://mommybrown.com/news/2017/09/19/report-studies-show-children-with-close-friends-have-long-term-benefits-wip/ via http://mommybrown.com

Sekalipun ditempat baru dan orang yang baru, dengan segala keluguannya ia akan tetap akan menyapa manja dan tertawa. Tidak menggerutu atau terlihat suntuk. Bahkan ada yang sampai menghabiskan waktu untuk bercanda bersama. Yakin kalian para dewasa juga berbuat demikian?

3. Saling berbagi adalah hal yang wajib dilakukan jika ingin memiliki teman lebih banyak lagi

https://morelifeinyourdays.com/best-tablet-for-toddlers

https://morelifeinyourdays.com/best-tablet-for-toddlers via https://morelifeinyourdays.com

Meskipun terlihat sedikit memaksa, tapi hal ini berhasil membiasakan mereka untuk belajar berbagi sejak dini. Ketika salah satu diantara mereka tidak bisa melihat kartun lucu, maka yang lainnya akan bersedia membagi yang dipunyainya. Jadi gimana nih, apakah kalian sedia berbagi ketika temanmu sedang kekurangan?

4. Kekompakkan yang mereka bangun adalah drama murni yang tidak dibuat-buat

http://houstonchildrenscharity.org/go/kids-on-a-bike/

http://houstonchildrenscharity.org/go/kids-on-a-bike/ via http://houstonchildrenscharity.org

Tidak jarang mendapat restu orang tua menjadi hambatan ketika mereka menginginkan suatu hal. Namun tidak jarang pula jalan keluar bertindak nakal mereka lakukan. Namanya juga masih anak-anak, melakukan sesuatu yang menurut orang tua salah sudah dikatakan nakal. Demi berjalannya misi bersepeda di taman pada saat sore hari mereka rela berbarengan merengek depan ibu. Duh kompaknya bukan main kan?

5. Mengatakan apa adanya jauh lebih baik daripada harus berbohong

https://www.teachearlyyears.com/learning-and-development/view/how-to-get-children-talking

https://www.teachearlyyears.com/learning-and-development/view/how-to-get-children-talking via https://www.teachearlyyears.com

Selama bermain seharian, mereka akan banyak mengatakan hal-hal yang ditemuinya pada hari sebelumnya maupun tentang orang tuanya. Sekalipun menyakitkan, tidak ada yang salah namun belum sepenuhnya benar pula. Akan tetapi, yang mereka katakan adalah benar adanya. Jujur banget kan ?

 

Jadi bagaimana? Meskipun terlihat sepele namun dari sekian banyak sifat para bocah tersebut mampu membuat kita lebih dewasa bukan? tidak perlu malu untuk meniru hal positif disekitar kita kalau memang nantinya akan membuat diri sendiri menjadi lebih baik. Sekali lagi, terkadang keluguan anak kecil adalah contoh yang baik untuk menjadi dewasa. Yuk jangan malu meniru bocah untuk terlihat elegan 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat Kajian Ustad Hanan Attaki