Walau Sudah Berlalu, 5 Makanan Khas Imlek Ini Diyakini Bisa Mendatangkan Rezeki dan Keberuntungan

Namanya juga kepercayaan, kamu pun nggak diwajibkan untuk percaya 100 % 🙂

Di momen Tahun Baru Imlek, makan bersama jadi salah satu kegiatan wajib. Hidangan khas yang hanya disajikan pada hari raya pun jadi kegiatan yang selalu ditunggu.

Bukan cuma karena rasa yang lezat, tapi menu-menu tersebut membawa arti dan doa untuk orang yang menyantapnya. Salah satunya, harapan akan dilimpahi keberuntungan di tahun yang akan datang . Apa saja ya kira-kira?

1. Rasanya yang manis dan cara penyajiannya yang terstruktur mengisyaratkan bahwa kue keranjang bisa mendatangkan rezeki

Kue Keranjang via https://www.kreditgogo.com

Kue ini terbuat dari bahan-bahan sederhana, beras ketan, garam, air, gula merah dan tepung gandum. Lalu, dibungkus menggunakan plastik atau daun pisang batu.

Rasa kuenya manis dan memiliki tekstur yang mirip dengan dodol. Di tengah permukan kuenya, terdapat simbol berbentuk bulan yang memiliki makna persatuan. Harapan ini ditujukan agar keluarga yang berkumpul saat perayaan bisa terus bersama dalam kerukunan.

Dalam penyajiannya, kue keranjang akan disusun menjadi tumpukan tinggi. Mulai dari ukuran yang besar hingga ke ukuran kecil. Susunan ini juga memiliki makna pribadi, yakni agar rezeki sang penikmat semakin bertambah dan meninggi.

Anda tidak akan kesulitan menemukan kue keranjang menjelang perayaan Imlek. Dari pasar tradisional hingga supermarket besar pasti menjual kudapan wajib Imlek ini. Harganya pun variatif, mulai dari Rp20 ribu – Rp150 ribu, tergantung dari besar dan bentuk hiasannya.

2. Mie Panjang Umur; mie legendaris yang (katanya) bisa memanjangkan umur para pengonsumsinya

Siu Mie diartikan sebagai mie panjang umur. Bentuknya yang panjang dan tidak terputus menjadi lambing umur panjang dan hoki bagi yang menyantapnya. Sebenarnya, Siu Mie merupakan mie goreng biasa.

Namun, campurannya sangat lengkap, seperti sawi, kol, jamur, ayam, udang, kerang dan cumi. Mie yang digunakan pun bukan mie telur biasa, melainkan Misoa yang dibuat sangat panjang dan berhelai-helai.

Makanan ini tak hanya disajikan saat Imlek, tapi juga menjadi menu utama ketika ada keluarga yang berulangtahun. Biasanya, keluarga akan lebih dulu berdoa bersama sebelum menyantap Siu Mie. Cara makannya unik, langsung disantap menggunakan sumpit dan tidak perlu digigit agar tidak terputus.

Pada dasarnya, menyantap Siu Mie bukan sekadar tradisi menyambut Tahun Baru bersama keluarga. Akan tetapi juga untuk pemotivasi agar manusia sanantiasa memiliki harapan, serta menjauhkan diri dari hal-hall yang bersifat negatif.

3. Manisan Segi 8 pun dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan bagi siapa saja yang memakannya

Manisan Segi 8 via https://www.kreditgogo.com

Layaknya kue nastar saat Lebaran, manisan segi delapan adalah penganan popular saat Imlek. Warga Tionghoa percaya, bahwa angka delapan membawa keberuntungan bagi seseorang. Oleh karena itu, tradisi menghidangkan manisan segi delapan ini adalah ritual wajib saat Imlek.

Kedelapan manisan tersebut memiliki arti yang berbeda-beda, yakni:

1. Manisan melon : Perkembagan dan Kesehatan

2. Kelapa Kering / segar : Persahabatan dan kesatuan

3. Jeruk Kumguat : Emas dan kemakmuran

4. Kelengkeng : Banyak anak

5. Biji Teratai : Kesuburan

6. Leci : Ikatan keluarga yang kuat

7. Kacang Tanah : Panjang umur

8. Semangka Merah : Kebahagiaan dan kejujuran.

Bahan-bahan untuk membuat manisan yang juga dikenal dengan tray of togetherness ini sedikit sulit untuk didapat dan jarang dibuat sendiri. Anda bisa mendapatkannya di berbagai toko dan supermarket dengan harga yang ditawarkan Rp50 ribu – Rp70 ribu per kotaknya.

4. Siapa yang nggak suka Ikan Bandeng? Makanan berat kaya protein ini juga bisa bikin hoki, lho!

Ikan Bandeng via https://www.kreditgogo.com

Menu wajib lain saat perayaan Imlek adalah ikan. Di Indonesia, menu ikan yang biasa disajikan adalah ikan Bandeng. Warga Tionghoa di Indonesia, percaya jika makan ikan bandeng dapat membuat bisnis berjalan lancar. Ikan Bandeng yang dipilih biasanya yang berukuran jumbo. Serta, cara memasak dan penyajiannya harus dalam keadaan utuh karena di yakini bisa memberi rezeki dan keberuntungan yang berlimpah.

Untuk menu sajian bandeng bisa Anda masak sesuai selera Anda. Bandeng biasanya sangat lezat jika di pindang atau di presto dan goreng garing. Anda lebih suka yang mana?

5. Bagaimana dengan Jeruk Mandarin sebagai lambang kemakmuran? Buah satu ini cukup familiar bukan?

Jeruk Mandarin via https://www.kreditgogo.com

Jeruk Mandarin melambangkan rezeki yang melimpah. Buah ini menjadi hidangan penutup yang penting saat perayaan Imlek. Biasanya, jeruk ini disajikan masih dengan tangkai dan daunnya yang melambangkan keutuhan, kemakmuran dan kesejahteraan yang akan selalu tumbuh. Warna jeruk mandarin yang cerah dan bentuknya yang bulat sempurna mengibaratkan pula bongkahan emas yang juga memiliki makna kekayaan dan kemakmuran.

Nah, Anda bebas memilih ukuran jeruk yang lebih Anda sukai. Jika ukuran yang besar dianggap sebagai lambang kekayaan, sedangkan yang berukuran kecil menandakan keberuntungan.

Meski sudah berlalu, Selamat Tahun Baru Imlek bagi siapa saja yang merayakan!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis