Jadi Kpopers itu Alay? Kata Siapa! Simak 5 Hal Posistif yang Bisa Kamu Dapatkan Saat Menjadi Kpopers

Sebagai seorang veteran yang telah mencintai dunia per kpopan sejak 12 tahun yang lalu, tentu asam garam kehidupan menjadi kpopers telah aku jalani. Banyak yang beranggapan, kpopers selalu identik dengan sifat fanatik terhadap idolanya, hingga rela mengeluarkan banyak uang saku demi mendukung kegiatan idolanya. Tak jarang juga mendapat cibiran dan anggapan remeh.

Awal-awal diperlakukan seperti itu, pastinya marah-marah dan nggak terima. Seiring bertumbuhnya umur, cibiran dan anggapan remeh itu bisa aku cuekin dan kuanggap angin lalu. Sikap ini sebenarnya tidak begitu saja tumbuh. Hal ini terjadi akibat terlalu banyak  menerima hal-hal positif selama menjadi kpopers, hingga melupakan suara-suara sumbang tersebut.

Jadi, sebenarnya apa aja sih hal-hal positif tersebut? Let’s check this out!

Advertisement

1. Ketrampilan berbahasa asing

Belajar bahasa/Foto oleh George Dolgikh @ Giftpundits.com

Belajar bahasa/Foto oleh George Dolgikh @ Giftpundits.com via https://www.pexels.com

Hidup di tengah lingkungan yang tidak ada seorangpun aktif berbahasa asing, sedangkan kita memilik lebih banyak kemampuan memahami bahasa asing, pastinya memunculkan kebanggaan tersendiri.  Hal tersebut juga mampu meningkatkan rasa kepercayaan diri. Hal itulah yang pernah kurasakan di awal-awal menjadi seorang kpopers.

Dulu, menjadi seorang kpopers mengikuti kegiatan para idol membutuhkan perjuangan yang lebih. Hal ini dikarenakan jarangnya variety show yang menyediakan subtitle bahasa Indonesia, seringnya hanya tersedia subtitle bahasa Inggris. Hal ini memunculkan kebiasaan menikmati tontonan dengan telinga mendengarkan bahasa korea, mata membaca bahasa inggris, dan otak menerjemahkan langsung ke bahasa Indonesia.

Advertisement

Tidak disadari, kebiasaan ini berdampak sekali terhadap kemampuan berbahasa. Karena hal itu membuat saya di masa sekarang memiliki kemampuan dua bahasa asing, walaupun masih level pasif. 

2. Berwawasan luas

Presentasi/Foto oleh Christina Morillo

Presentasi/Foto oleh Christina Morillo via https://www.pexels.com

Idol Korea sekarang ini, tidak hanya berasal dari Korea. Saat ini, telah banyak idol grup yang memiliki anggota yang berasal dari berbagai negara. Hal ini menyebabkan berita dari idol Korea sekarang ini tidak hanya terkait Korea Selatan aja, melainkan juga update berita dari idol Korea sudah banyak yang menyangkut dengan berbagai negara.

Sehingga saat menjadi seorang kpopers, kegiatan membaca berita ini akan banyak memberikan informasi dan tanpa disadari juga memberikan banyak wawasan. Aku sebagai bagian dari Kpopers juga merasa begitu. Seringkali jika membaca update berita dari idol, pasti akan lanjut membaca berita-berita terkait dan tak jarang malah tidak sengaja juga membawa kita membaca sejarah dunia.

Advertisement

3. Kaya Kreatifitas

Melukis/Foto oleh RODNAE Productions

Melukis/Foto oleh RODNAE Productions via https://www.pexels.com

Kegiatan kpopers itu banyak banget, tidak sebatas mengikuti kegiatan idolanya saja. Diluar itu, para kpopers banyak berkumpul dan mengadakan kegiatannya sendiri. Entah itu berkumpul secara langsung., maupun membentuk komunitas online. Awal-awal menjadi kpopers, aku lumayan aktif dalam komunitas online melalui grup Facebook.

Kegiatan disana cukup beragam, selain menyediakan informasi tentang kegiatan idola, disana juga tersedia fanfiction, yang secara tidak langung hal itu mampu membangkitkan jiwa kreatifitas dan kebiasaan literasiku. Dari kegiatan itu, menjadikan aku tumbuh dengan jiwa yang cukup kreatif, menikmati kegiatan membaca, dan menyukai kegiatan menulis.

Apalagi di tengah kondisi pandemi, Ini sangat membantuku, bonusnya bisa dapat cuan, tentunya tanpa panas-panasan keluar rumah. Selain itu, maraknya bisnis yang barangnya terinspirasi dari idola, juga membuktikan bahwa kpopers memiliki segudang kreatifitas.

4. Suka Menabung dan Berjiwa Kewirausahaan

Menabung/Foto oleh Karolina Grabowska

Menabung/Foto oleh Karolina Grabowska via https://www.pexels.com

Tidak semua orang tua dapat mendukung kegiatan kpopers anaknya. Sedangkan album dan marchandise idola biasa rilis tiada batasnya. Hal ini yang menyebabkan orang awam melihat kegiatan kpopers sangat boros dan kurang bermanfaat. Padahal dibalik merch-merch yang lucu dan album-album yang keren, ada perjuangan luar biasa kpopers dalam mengatur keuangan agar dapat membeli semua itu.

Bahkan tidak jarang pula, kegiatan tersebut dibarengi dengan kegiatan jualan. Kebiasaan ini, di awal-awal memang terlihat remeh, tetapi coba lihat sekarang, dari usaha jualan kecil-kecilan tersebut banyak kpopers yang berhasil mengembangkan bisnisnya sendiri, tentunya dengan cuan yang sangat cukup untuk menghidupi kesehariannya.

Kebiasaan menabung untuk membeli merch-merch ini juga berhasil menciptakan diriku menjadi seorang yang bijak dalam mengelola uang. Kalau dulu niatnya masih hanya untuk membeli merch, seiring berjalannya waktu kebiasaan membeli merch-merch tersebut sudah jauh lebih bijak dan tidak se konsumtif dulu.

5. Berambisi Meraih Prestasi

Berprestasi/Foto oleh Joshua Mcknight dari Pexels

Berprestasi/Foto oleh Joshua Mcknight dari Pexels via https://www.pexels.com

Citra Idol Korea yang diciptakan baik, bersih, dan berprestasi, berhasil mempengaruhi para penggemarnya untuk menjalani kehidupan dengan baik, bermanfaat terhadap sesama, dan penuh kerja keras untuk meraih mimpi seperti yang dilakukan oleh idolanya. Sekarang ini banyak perkumpulan kpopers yang sering melakukan kegiatan sosial, dan biasanya mengatas namakan sang idola. Akhir-akhir ini juga seperti menjadi sebuah trend, para kpopers juga berambisi mengejar beasiswa-beasiswa pendidikan ke luar negeri. Hal ini juga berhasil mempengaruhiku.

Selama menjadi kpopers, aku merasa memiliki booster support system yang menguatkanku dalam berusaha dan bekerja keras untuk menciptakan kehidupan terbaik versiku sendiri. 

So Sohip, itulah dampak positif yang bisa aku rasakan selama menjadi Kpopers. Kalian suka nggak sama Kpop?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE