5 Rekomendasi Kuliner Khas Nganjuk yang Bikin Kamu Betah Ngunyah Terus

kuliner khas nganjuk, jawa timur

Jawa Timur memiliki daerah-daerah dengan keunikan dan keragaman sendiri. Salah satunya Kabupaten Nganjuk, karena intensitas angin yang cukup kencang daerah ini diberi julukan atau sebutan sebagai kota angin atau kota bayu. Intensitas angin yang kencang disebabkan karena Kabupaten Nganjuk diapit oleh Gunung Wilis dan Gunung Kendeng.

Nah, buat kamu yang ngaku suka traveling, pernah nggak nih liburan atau sekadar mampir di Nganjuk? Selain terkenal dengan destinasi wisata alam yang menarik dan indah, Nganjuk juga terkenal dengan beberapa kuliner khas yang dijamin uenak dan bikin nagih pastinya. Nah kalau kamu kepo, yuk intip 5 kuliner khas kota angin yang wajib kamu icip-icip!

1. Nasi Pecel

photo by Devi Setya

photo by Devi Setya via https://food.detik.com

Nasi Pecel, kuliner wajib yang jangan sampai kamu lewatin. Makanan satu ini gampang banget ditemuin di pinggir jalan mulai dari pagi sampai tengah malam. Nasi pecel memang tidak perlu diragukan lagi rasanya. Nasi pecel terdiri dari nasi putih biasa yang kemudian disiram dengan kuah sambal pecel yang pedas dan nikmat. Sambal pecel sendiri terbuat dari kacang tanah yang digoreng lalu dihaluskan dengan bumbu-bumbu yang khas. Nasi pecel biasa disajikan dengan kulup atau sayuran yang direbus, tempe goreng, telur, dan tidak ketinggalan peyek kacangnya. Buat kamu yang berlibur ke Nganjuk wajib banget nyoba kuliner yang satu ini, dijamin bikin nagih!

2. Nasi Tumpang

Kuliner khas Nganjuk yang kedua adalah Nasi Tumpang. Kuliner yang satu ini hampir mirip seperti nasi pecel, bedanya terletak pada kuah sambalnya. Nasi tumpang disiram dengan kuah sambal tumpang. Sambal tumpang terbuat dari tempe yang sudah difermentasikan atau yang biasa disebut dengan tempe setengah busuk lalu dicampur dengan bumbu san rempah-rempah. Nasi tumpang biasa disajikan dengan kulup atau sayur-sayuran yang direbus, seperti kangkung, bayam, daun turi, kacang panjang, tauge, atau sayuran lainnya. Tak kalah ketinggalan peyek kacang juga jadi teman makan nasi tumpang. Nasi pecel atau tumpang juga bisa dihidangkan secara bersamaan lho, masyarakat sekitar biasa menyebutnya nasi pecel tumpang. Gimana udah kebayang betapa lezatnya kuliner khas Nganjuk ini?

3. Kerupuk Upil

photo by Etik Iskundarti

photo by Etik Iskundarti via http://www.masakandapurku.com

Pasti pada heran, kerupuk upil emang bisa dimakan ya? Tenang kerupuk upil yang satu ini berbahan dasar dari tepung, bawang, air, dan bumbu khasnya. Memang terdengar sedikit aneh ya, tapi kerupuk upil ini rasanya dijamin uenak dan terjangkau banget lho! Istilah kerennya low badget deh! Kerupuk upil sangat populer di kalangan anak-anak, remaja bahkan orang tua. Kerupuk upil mempunyai bentuk mungil berwarna-warni, rasanya gurih dan uenak pastinya. Di Nganjuk, kerupuk upil biasa disajikan dengan aneka sambal, seperti sambal pecel, sampal gula jawa, bahkan juga dijadikan sebagai pelengkap untuk rujak petis. Uniknya, kerupuk upil ini digoreng dengan pasir yang sudah dibersihkan. So, pasti sehat banget ya. Nah apalagi buat kamu yang doyan makan tapi takut gemuk, wajib banget nih masukin kerupuk upil ke dalam list makanan favoritmu, temen nyemil paling asik nih!

4. Nasi Becek

photo by maminusantara

photo by maminusantara via https://maminusantara.blogspot.com

Kalian tau nggak sih apa itu nasi becek? Mungkin terdengar aneh di telingamu. Kuliner satu ini mirip dengan gulai atau kare kambing. Nasi becek sangat populer di Nganjuk. Nasi becek disajikan dengan nasi putih dan potongan sate kambing yang dilepas dari tusukannya. Nasi becek paling uenak disantap saat panas. Wajib banget kamu coba ya!

5. Dumbleng

photo by Wisata Surabaya

photo by Wisata Surabaya via https://wisatahore.wordpress.com

Jajanan tradisional khas Nganjuk yang satu ini terbuat dari tepung ketan atau bisa juga tepung beras, santan kelapa, dan gula jawa. Dumbleng dibungkus dengan pelepah daun jambe dan dijahit di sisi samping dan bawahnya. Dumbleng memiliki cita rasa yang manis dan legit ketika digigit. Jika dilihat dari bentuk dan teksturnya, dumbleng mirip seperti dodol khas Jawa Barat. Sayangnya, saat ini dumbleng sudah jarang ditemui, hanya beberapa yang masih melestarikan kuliner satu ini. Supaya jajanan ini tetep eksis terus, yuk jajan dumbleng!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini