5 Tips Mengatur Waktu Ala Mahasiswa Ngelaju

Memilih untuk menjadi mahasiswa nglaju dibandingkan ngekos memang menjadi masalah tersendiri. Biasanya mahasiswa yang nglaju ini harus berangkat lebih awal dari teman-temannya, yang tentunya berat buat orang yang suka bangun kesiangan. Apalagi kalau sudah siap-siap sejak pagi dan melakukan perjalanan jauh, eh ternyata dosennya tiba-tiba ganti jadwal kuliah. Zonk deh. Bikin boros waktu dan tenaga saja nggak sih?

Belum lagi jika di perjalanan mendapati permasalahan terhadap kendaraannya. Entah itu ban motornya bocor atau bus yang ditumpanginya mogok. Ketir-ketir nggak tuh buat mahasiswa yang belum menyelesaikan tugas dari dosennya karena berpikir masih ada waktu untuk mengerjakannya di kampus. Kadang juga ngerasa iri pada temen-temen yang ngekos, yang masih ada waktu mengerjakan tugas di pagi hari. Sedangkan kita? Pagi hari digunakan untuk bersiap-siap dan perjalanan.

Hal-hal tak terduga seperti ini bisa terjadi kapan saja. Oleh karena itu, kita perlu perhitungan yang baik dalam memanajemen waktu. Berikut tips mengatur waktu ala mahasiswa nglaju biar kamu nggak keteteran dan lebih tertata.

1. Membuat Jadwal Kegiatan

Foto oleh cottonbro on pexels via https://www.pexels.com

Setelah menempuh perjalanan yang melelahkan, tidak dapat dipungkiri bahwa kita menjadi lupa akan aktivitas selanjutnya, apakah kita mempunyai janji dengan orang lain atau apakah mendapatkan tugas dari dosen. Ini terjadi dikarenakan pikiran kita yang tidak bisa fokus akibat kelelahan. Oleh karena itu, kita bisa mencatat tenggat waktu kegiatan maupun tugas yang diberikan agar tidak lupa.

Dengan membuat jadwal kegiatan, keseharian bisa lebih tertata dan terstruktur sehingga tahu kapan dan apa yang harus dilakukan. Kita bahkan bisa memasukkan kegiatan yang terkesan sepele seperti waktu berangkat kuliah pada jadwal agar tidak terburu-buru atau grasah-grusuh saat berangkat.

2. Membuat Skala Prioritas

Foto oleh RODNAE Productions on pexels via https://www.pexels.com

Sebagai seorang mahasiswa, tentunya kita dapat memahami apa itu prioritas. Pemikiran mengenai mengikuti kegiatan di luar atau mengerjakan tugas dulu, tugas mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu, dan pemikiran lain seperti ini dapat membuat kita bimbang karena takut membuat keputusan yang keliru. Oleh karena itu, kita bisa membuat skala prioritas dengan mentukan tugas dan kegiatan yang paling mendesak atau harus dipenuhi terlebih dahulu sampai dengan yang dapat ditunda pemenuhannya. Apabila mempunyai kegiatan yang memiliki jadwal bertabrakan, tentukan dengan tegas kegiatan mana yang lebih penting untuk dilakukan.

3. Memanfaatkan Waktu Luang

Foto oleh Keira Burton on pexels via https://www.pexels.com

Jika mendapatkan jam kuliah pagi dan sore, terdapat jeda waktu istirahat yang cukup lama. Mau pulang rasanya nanggung banget karena boros uang dan tenaga, tetapi selain istirahat dan makan, bingung mau ngapain dengan sisa waktu istirahat yang masih lama. Nah, kita dapat memanfaatkan waktu luang tersebut untuk mencicil tugas-tugas yang didapatkan. Kita bisa mengerjakannya di lobi gedung, taman, ataupun cafe sembari ngopi. Sampai rumah tinggal revisi atau nambah-nambah sedikit, deh!

4. Stop Menunda Pekerjaan

Foto oleh Eugene Shelestov on pexels via https://www.pexels.com

Poin terpenting nih. Sebagai mahasiswa nglaju, kita harus sadar bahwa waktu kita banyak digunakan untuk perjalanan. Menunda-nunda pekerjaan bisa menyebabkan jadwal kegiatan yang telah disusun menjadi berantakan. Jika sudah berantakan seperti ini, kebanyakan mahasiswa menjadi malas melanjukannya sehingga membuat kegiatan yang lain menumpuk dan terbengkalai.

5. Kenali Batasan Diri

Foto oleh cottonbro on pexels via https://www.pexels.com

Sebagai mahasiswa nglaju, capek adalah hal yang wajar. Saat teman-teman lainnya sehabis kuliah langsung bisa istirahat di kosnya, kita masih harus menempuh perjalanan jauh untuk pulang ke rumah. Belum lagi kalau macet, capeknya double. Oleh karena itu, penting mengenali batasan diri untuk tetap fokus pada tujuan utama, yaitu kuliah dan mengesampingkan kegiatan-kegiatan yang kurang bermanfaat.