5 Tips Quality Time Ayah Bunda Mendampingi Ananda Menghafal Al-Quran

Betapa hebatnya orang tua dengan waktu yang terbatas mampu mengkondisikan putera-puterinya untuk akrab bersama Al-Qur’an. Sediakan quality time istimewa, bukan hanya sesempatnya.

Advertisement

1. Luruskan Niat Ayah dan Bunda Dalam Belajar dan Mengajarkan Al-Qur’an Kepada Sikecil.

Photo by kumparan.com

Photo by kumparan.com via https://kumparan.com

Perlu berulang-ulang untuk meluruskan niat dalam belajar dan mengajarkan Al Qur’an.  Dengan niat yang lurus dan hati yang ikhlas karena Allah maka rasa lelah,dan perasaan sulit tidak akan jadi penghalang ayah dan bunda dalam mendampingi ananda menghafal Al-Qur’an. Bukan semata untuk dibaca atau dihapal. Bukan juga untuk prestise di hadapan manusia. Karena ayat-ayatNya terlalu mulia untuk tujuan-tujuan duniawi. Namun agar ananda bisa menjadi sahabat Al-Quran.

2. Tanamkan Aqidah yang Kokoh Dari Dalam Diri Anak.

Membaca Al-Quran

Membaca Al-Quran via https://darunnajah.com

Yang paling utama ditanamkan dengan kuat di usia dini adalah aqidah yang mengakar kokoh dari diri anak. Akhlaq dan adab adalah buah yg dihasilkan aqidah yang kuat. Pembiasaan-pembiasaan adab ini yang juga perlu dibiasakan selama orang tua menanamkan aqidah pada si kecil. Al-Qur’an adalah petunjuk bagaimana menjalaninya. Hati yang Allah tetapkan atau tercelup dengan ayat-ayatNya akan lebih mudah menerima kebenaran dan nasihat.

Advertisement

3. Nuansakan Rumah Dengan Lantunan Ayat Suci Al-Qur’an

Photo by parentingislam.id

Photo by parentingislam.id via https://www.parentingislam.id

Interaksi anak dengan Al-Qur’an dimulai darin dibiasakan dengan menuansakan Al Qur’an di lingkungan sekitarnya terutama di dalam rumahnya, seperti dengan memperdengarkan bacaan Al-Qur’an, memberi keteladanan bagaimana adab dan intensitas berinteraksi, membacakan kisah-kisah di dalamnya, agar kecintaannya dalam berinteraksi bersama Al-Qur’an semakin bertambah. Lingkungan sedikit banyak tentu akan memberikan pengaruh pada perilaku anak maka sebiasa mungkin orang tua memberikan pengaruh yang dominan pada anaknya jika tidak ingin peran tersebut di ambil oleh lingkungannya.

4. Orang Tua Tahu Kemampuan Anak dan Mampu Mengarahkannya Dengan Baik.

Photo by voa-islam.com

Photo by voa-islam.com via https://www.voa-islam.com

Setiap anak memiliki start kesiapan tersendiri dalam memulai belajar dan rentang konsentrasi yang tidak panjang. Sebaiknya jangan dipaksa. Apalagi membaca adalah keterampilan yang cukup rumit yg membutuhkan kesiapan. Maka ajari anak sedikit demi sedikit dari satu ayat perhari, kemudian dua ayat perhari dan seterusnya. Dan jangan lupa berdoa kepada Allah agar anak-anaknya dimudahkan untuk memahami apa yang diajarkan. Terutama saat belajar berinteraksi bersama Al-Qur’an.

5. Berikan Apresiasi Atas Usaha Maupun Keberhasilan Anak Dalam Berinteraksi Bersama Al-Qur’an

Photo by kitabisa.com

Photo by kitabisa.com via https://kitabisa.com

Ayah dan Bunda mengapresiasi  proses belajar Ananda bersama Al-Quran agar ananda bertambah semangat dalam berinteaksi bersama Al-Quran karena ia merasa ada yang mendukung dan menyemangatinya. Apresiasi ini usahakan lebih besar dibanding keberhasilan ia di bidang lainnya. Bisa dengan memberikan reward berupa hadiah ataupun sekedar kata-kata yang bisa membuat ia lebih semangat dari biasanya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE