5 Tips Untuk Mencegah Speech Delay pada Buah Hati Anda

Bantu perkembangan berbahasa si kecil dengan cara yang mudah

Berbicara merupakan hal penting dalam perkembangan psikologis buah hati anda. Dengan berbicara anak anda menyampaikan apapun yang mereka rasakan mulai dari yang dibenci, disukai hingga hal hal yang membuat mereka tidak nyaman. Apa jadinya jika anak anda mengalami speech delay?

Sebuah gangguan yang membuat mereka sulit mengungkapkan perasaan kepada anda ataupun orang lain. Perkembangan sosial mereka pun bisa jadi terganggu, mengingat berbicara adalah kunci untuk perkembangan sosial. Speech Delay ini bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti yang dikutip dari kidshealth.org dan mottchildren.org, gangguan mulut (masalah pada lidah dan langit-langit), frenulum (lipatan di bawah lidah) yang pendek, gangguan pendengaran, pemutusan ekstrem dari lingkungan, gangguan pada saraf, dan masih banyak lagi.

Tentu saja sebagai orang tua Anda dapat melakukan banyak hal untuk mengurangi kemungkinan terjadinya speech delay seperti yang dilansir dari mottchildren.org :

Advertisement

1. Ajaklah anak Anda berbicara

ibu dan anak (pexels.com/Daria Shevtosa)

ibu dan anak (pexels.com/Daria Shevtosa) via https://www.pexels.com

Biasakan untuk berbicara dengan anak Anda mengenai berbagai hal. Bisa tentang benda yang ada di sekitar mereka, kegiatan yang anda lakukan, menanyakan banyak hal kepada mereka dan membincangkan mainan atau film favorit mereka. Tidak perlu menunggu anak Anda dewasa untuk mengajak mereka berbincang. Bahkan bayi sekalipun mendapatkan efek dari apapun yang Anda bicarakan. Mereka mampu merekam setiap perkataan anda di dalam memori mereka.

Tunggu respon dari anak Anda setiap kali mengajak mereka berbincang selama 5-10 detik. Mereka senang bila respon mereka dihargai dan ini akan mendorong mereka untuk mengucapkan apa yang mereka rasakan ataupun inginkan.

Advertisement

2. Bacakan buku dengan keras

ayah bacakan buku (pexels.com/nappy)

ayah bacakan buku (pexels.com/nappy) via https://www.pexels.com

Ajak anak Anda membaca buku bersama anda dengan suara yang keras. Berbagai metode membaca boleh dilakukan, seperti membiarkan mereka membaca sendiri, membacanya bersama anda secara bergantian, hingga anda yang membacakan kepada mereka. Membacakan buku dengan keras kepada anak dapat membantu mereka menambah kosa kata untuk perkembangan bahasa mereka.

Sekalipun anak anda masih di bawah umur, mereka tetap mampu merekam apapun yang anda katakana didalam memori mereka. Selain itu membacakan buku kepada mereka dapat meningkatkan kualitas hubungan antar orang tua dan anak.

3. Bernyanyilah bersama anak anda

Advertisement
anak mengenggam mic (pexels.com/pixabay)

anak mengenggam mic (pexels.com/pixabay) via https://www.pexels.com

Mengajak anak Anda bernyanyi atau memberikan mereka lagu anak-anak juga akan membantu menambah kosa kata mereka melalui pendengaran. Selain itu, anak Anda juga dapat meningkatkan kreativitas dan belajar mengekspresikan perasaan mereka dengan ucapan. Silahkan ciptakan gerakan dari setiap kata-kata yang ada di lagu pilihan Anda.

Anda bisa menyatukan gerakan tersebut menjadi sebuah tarian yang menarik untuk dilakukan bersama dengan buah hati Anda. Ketika anak menari, setiap gerakan yang ia lakukan akan membantu melatih kemampuan motorik kasar dan merupakan kesempatan mereka berolahraga dengan cara yang unik.

4. Usahakan untuk tidak mengkritik pengucapan anak yang salah

Anak yang sedih karena dimarahi (pexels.com/Mohammed Abdelghaffar)

Anak yang sedih karena dimarahi (pexels.com/Mohammed Abdelghaffar) via https://www.pexels.com

Mungkin saja ketika anak mengucapkan kata yang baru saja ia kenali akan terjadi kesalahan. Bisa jadi kesalahan dalam pengucapan, suku kata yang dibaca terbalik dan berbagai kesalahan kecil lainnya. Sebagai orang tua tentu saja sudah sewajarnya kita tidak membiasakan kesalahan yang mereka lakukan, namun bukan berarti kita boleh mengkritiknya sembarangan.

Dibandingkan mengkritik, maka mengucapkan ulang dengan benar adalah metode memperbaiki yang baik. Misalnya anak Anda mengucapkan ‘Aquarium’ dengan ‘Aquamiru’ atau ‘Aquarimu’ maka Anda bisa mengulangnya kembali dengan bertanya, “Maksud kakak ‘Aquarium’ ya?”

Anda juga bisa memperluas pertanyaan untuk menambahkan kosa kata si anak. Contohnya ketika anak mengatakan ‘Aquarium’ anda bisa menjawab “Ikan dapat dipelihara di aquarium!”

5. Jangan memaksa anak untuk berbicara

anak tidak peduli (pexels.com/pixabay)

anak tidak peduli (pexels.com/pixabay) via https://www.pexels.com

Terkadang anak menolak untuk berbicara bisa jadi karena mereka lelah, bosan ataupun memang sedang tidak ingin menjawab. Memaksa mereka berbicara dalam kondisi ini hanya akan membuatnya kesal pada Anda.

Nah, itu 5 tips untuk menghindari speech delay pada buah hati Anda. Ingatlah bahwa segala hal yang Anda lakukan akan tetap mempengaruhi perkembangan psikologis anak Anda.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswi Prodi Psikologi Universitas Syiah Kuala

CLOSE