5 Wanita Pencipta Lagu Ini Karya-karyanya Pasti Bikin Hati Meraung-Raung

Siapa yang tidak kenal dengan sosok pencipta lagu legendaris yang juga seorang penyanyi ini? Lagu-lagunya yang bertemakan tentang asmara ciptaan Melly Goeslaw selalu mampu menghanyutkan siapa pun yang mendengarnya. Bahkan perempuan ini dijuluki sebagai Ratu OST filmnya Indonesia karena setiap lagu yang ia buat selalu sukses di pasaran.

Sebut saja lagu-lagu seperti Terlalu Cinta, I’m Still Loving You, My Heart, dan juga tembang lawas yang masih relatable dengan kisah cinta remaja masa kini, Gantung. Apakah ada lagu baper favoritmu juga termasuk ciptaan Melly Goeslaw?

Memiliki nama lengkap Cynthia Dewi Bayu Wardhani, sosok perempuan ini memang banyak dikenal sebagai pencipta lagu handal untuk berbagai aliran musik. Dewiq sendiri sebenarnya pernah menjadi penyanyi, tapi ia lebih memilih untuk bekerja di belakang layar sebagai penulis lagu setelah merilis album ketiganya, Hanya Manusia Biasa (2001).

Lagu-lagu ciptaan Dewiq yang paling dikenal oleh masyarakat Indonesia justrus kebanyakan dibawakan oleh penyanyi atau grup band lain, misalnya saja lagu debut Agnes Monica yang berjudul Cinta Di Ujung Jalan, Jenuh yang dinyanyikan oleh Rio Febrian, dan Pelan-Pelan Saja yang dibawakan oleh Kotak. 

Penyanyi sekaligus pencipta lagu yang meniti kariernya di dunia musik Indonesia pada tahun 2014 ini telah menarik perhatian publik dengan single galau ciptaannya sendiri yang berjudul Mimpi dan Tetap Dalam Jiwa. Kedua lagu itu booming pada tahun 2015 dan semakin mempopulerkan nama Isyana sebagai pendatang baru.

Ada juga lagu Never Let Go dan Masih Berharap yang bisa membuatmu merasa terenyuh karena kata-kata dalam liriknya yang sangat menyentuh hati. Jangan lupa siapin tisu kalau kamu ingin mendengarkan lagu-lagu perempuan salah satu lulusa dari Nanyang Academy of Fine Arts Singapura ini.

Awal kemunculan Dewi Lestari di dunia hiburan Indonesia bermula ketika perempuan ini menjadi salah satu member dari trio Rida Sita Dewi (RSD). Sudah tidak begitu aktif dalam dunia menyanyi, Dewi kemudian merilis novel pertamanya yang bertajuk Supernova pada tahun 2001. Perempuan ini kemudian menggunakan nama pena Dee Lestari untuk novel-novel rilisannya.

Pada tahun 2008, Dee kemudian merilis album music berjudul Rectoverso. Lagu ciptaannya yang populer dari album ini adalah Malaikat Juga Tahu. Album ini kemudian diangkat menjadi film pada tahun 2013 dengan judul yang sama.