6 Film India Tentang Pendidikan Ini Sangat Menyentuh dan Menginspirasi

1. Hichki

Photo by Madrasah Digital on website via https://madrasahdigital.co

Film yang dibintangi Rani Mukherjee ini menjadi rekomendasi utama, terutama untuk para guru yang berjuang menangani murid nakal. Bukan seorang guru biasa, Rani Mukherjee yang memerankan tokoh Naina Mathur ini memiliki Tourette Syndrome (sindrom yang membuat penderita tiba-tiba melakukan gerakan atau ucapan berulang yang tidak disengaja dan di luar kendali, sebutannya tic). Naina memiliki keinginan kuat menjadi seorang guru, sayangnya hampir semua sekolah yang dilamarnya menolak dikarenakan penyakitnya tersebut. 

Tidak menyerah dengan keadaan, akhirnya ada sebuah sekolah yang mau menerimanya namun Naina diharuskan mengajar murid-murid yang terkenal nakal. Ia menerima tantangan itu dan mulai mengajar di sekolah tersebut. Naina mengalami berbagai cobaan dalam menghadapi muridnya tersebut, berkat kegigihannya akhirnya ia bisa mengantarkan muridnya yang terkenal nakal menuju masa depan yang lebih baik.

2. Super 30

Photo by Medium on website via https://medium.com

Film yang bercerita tentang sebuah kelas bernama Super 30, sebuah kelas tak biasa namun kelas yang telah mengubah kehidupan banyak orang. Film yang diangkat dari kisah nyata guru sekaligus matematikawan India bernama Anand Kumar, memberikan pendidikan gratis untuk murid-muridnya yang miskin hingga berhasil lulus ujian dan masuk kampus Indian Institutes od Technologi (kampus teknik paling prestisius di India).

3. Taare Zameen Par (Every Child is Special)

Photo by Qriyo on website via https://www.qriyo.com

Film ini berkisah tentang seorang anak bernama Ishaan Nandkishore Awasthi, anak dengan kebutuhan spesial yang dicap bodoh dan nakal. Ishaan kesulitan dalam menulis dan membaca, pasalnya ia tidak bisa mengenal huruf dengan baik. Hingga suatu hari ayah Ishaan menyerah untuk mengurusnya dan berinisiatif memasukkannya ke asrama, tujuannya agar Ishaan bisa lebih disiplin. Sayangnya usaha ayahnya ini malah membuat Ishaan menjadi anak yang murung, bahkan Ishaan yang tadinya hobi melukis kehilangan minatnya.

Beruntung di tengah cerita Ishaan bertemu dengan seorang guru, ia memiliki masalah sama ketika masih kecil. Sang guru memahami masalah Ishaan, ia mencoba membimbing Ishaan dengan metode khusus. Pada film ini kamu akan benar-benar menyaksikan dengan jelas sistem pendidikan di sekolah, mana yang tepat dan mana yang seharusnya tidak dilakukan dalam dunia pendidikan.

4. Chalk n’ Duster

Photo by MyIndia on website via https://www.mapsofindia.com

Film ini berkisah tentang dua orang guru, Jyoti dan Vidya. Sebuah film yang bercerita bagaimana seorang guru bisa mengajar sekaligus membuat murid-muridnya begitu bahagia dalam pengajarannya. Dalam film ini diperlihatkan bahwa sang guru bahkan bisa memiliki ikatan emosional yang dalam dengan muridnya, hingga masalah muncul dari kepala sekolah yang baru memimpin. Sang kepala sekolah merubah semua aturan hingga membuat guru dan murid merasa tersiksa. Jyoti dan Vidya tidak tinggal diam dengan keadaan ini, mereka berusaha mengembalikan keadaan seperti semula.

5. English Vinglish

Photo by JioCinema on website via https://www.jiocinema.com

Film yang ceritanya berfokus pada ibu rumah tangga bernama Shashi yang memiliki pendidikan rendah, ia juga bekerja sebagai pembuat manisan jika ada pesanan. Shashi seorang yang tangguh, meski begitu ia terkadang diremehkan oleh anak serta suaminya karena tidak bisa berbahasa Inggris. Sebuah insiden terjadi kala ia membantu acara pernikahan adik iparnya di New York karena ia tidak bisa bahasa inggris, ia menjadi sangat malu dan membuatnya mengikuti kursus bahasa Inggris tanpa sepengetahuan keluarganya. Meski berpendidikan rendah, nyatanya Shasi mampu mengikuti kegiatan kursus dengan baik dan akhirnya mampu berbahasa inggris dengan lancar.

6. Nil Battey Sannata

Photo by MyIndia on website via https://www.mapsofindia.com

Film yang satu ini sangat cocok dijadikan tontonan keluarga, berkisah seorang single mother yang berjuang keras untuk anaknya dalam hal pendidikan. Chanda Sahay merupakan seorang ibu tunggal dengan pendidikan rendah dan bekerja sebagai pelayan, memiliki anak yang masih duduk di kelas 10 bernama Appu. Appu memiliki masalah dalam belajar, ia selalu mendapat nilai jelek bahkan tidak memiliki cita-cita. 

Sebagai seorang ibu, tentunya Chanda mengkhawatirkan kondisi anaknya ini dan berusaha mencari solusi dengan meminta saran kepada majikannya yang seorang dokter. Sang majikan menyarankan agar Chanda melanjutkan pendidikan, hal ini dilakukan agar anak kembali memiliki semangat belajar. Meski terlihat aneh, namun Chanda menjalankan saran ini dan kembali duduk di kelas bersama anaknya.