6 Hal yang Biasa Dihadapi Menjelang Umur 20-an

Wajib Tahu Biar Nggak Galau

Selamat datang di umur ini 20-an. Umur yang sering disebut sebagai masa peralihan remaja ke dewasa. Bersiaplah untuk hal yang lebih dahsyat setelah menyelesaikan pemebelajaran dalam kurikulum sekolah dan kuliah. Sebab, di umur 20-an, kurikulum kehidupanlah yang akan membuatmu belajar. Buat yang sering galau kenapa begini dan begitu di umur ini. Tenang, kamu nggak sendiri, kok!

Advertisement

1. Bingung Harus Ngapain, Ke Mana, dan Gimana?

Photo by Sammy Williams on Unsplash

Photo by Sammy Williams on Unsplash via https://unsplash.com

Di umur 20-an, kamu akan dihadapkan dengan banyak kebingungan. Ada yang bingung tentang tujuan hidup, pendidikan, karir, hingga pasangan. Tergantung bagaimana latar belakang dan prioritas hidup masing-masing.

2. Semakin Banyak Pertanyaan

Photo by Anastasia Shuraeva from Pexels

Photo by Anastasia Shuraeva from Pexels via https://www.pexels.com

Jika kamu mengira bahwa pertanyaan hidupmu sebatas pertanyaan soal ujian. Kamu salah! Di umur 20-an pertanyaan semakin beragam.

Advertisement

Mulai dari kapan lulus hingga kapan nikah? Kerja di mana sampai tentang udah punya apa di umur ini? Seakan-akan semua hal perlu dipertanyakan. Eits, jangan keburu emosi It’s, ok! Nggak semuanya perlu kamu jawab, kok. 

3. Pertemanan Semakin Sedikit

Photo by Liza Summer from Pexels

Photo by Liza Summer from Pexels via https://www.pexels.com

Seiring dengan berjalannya waktu. Teman TK hingga kuliah, teman main gundu sampai teman nongkrong di café, semakin lama semakin menjauh.

Advertisement

Bukan, bukan karena musuhan atau sebagainya. Namun, kamu dan teman-temanmu sudah mulai sibuk dengan kehidupan masing-masing. Hal inilah yang menyebabkan circle pertemanan semakin menyempit.

Bahkan, jika di suatu kesempatan kamu bertemu teman masa sekolah, besar kemungkinan obrolan kalian sudah tidak nyambung lagi. Ya, iyalah, latar belakang kalian sudah berbeda.

4. Sering Overthinking

Photo by Sinitta Leunen on Unsplash

Photo by Sinitta Leunen on Unsplash via https://unsplash.com

Saat sekolah dulu, overthinking-mu mungkin hanya tugas sekolah yang belum dikerjakan. Hei, itu belum seberapa! Di umur 20-an rasanya hampir setiap hal menyumbang overthinking­-mu.

Misalnya, gimana nanti pekerjaanmu? Gimana teman kantormu? Berapa gajinya?  Apakah pekerjaan ini sesuai dengan passionmu? Apakah hal yang kamu jalani sekarang membuahkan hasil?  Dan masih banyak lagi. Jadi, siap-siap, ya!

5. Punya Sapaan Baru

Photo by Diana Polekhina on Unsplash

Photo by Diana Polekhina on Unsplash via https://unsplash.com

Selamat tinggal sapaan dedek gemes! Terimalah kenyataan bahwa saat ini sapaan orang buatmu sudah berubah jadi “Mbak, Mas” atau malah “Ibu, Bapak”.

Kenyataannya kamu sudah bukan remaja lagi. Awalnya mungkin kamu terkejut  dan merasa “Kok aku udah tua.” tapi lama-lama pasti terbiasa, hehe.

6. Perubahan Pada Tubuh

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels via https://www.pexels.com

Perubahan akan selalu terjadi. Tidak terkecuali tubuhmu di umur 20-an. Bukan cuma perubahan yang sifatnya bisa terlihat secara langsung. Seperti bentuk tubuh, kerutan di wajah, dan sebagainya. Namun, perubahan pada kesehatan juga.

Di satu sisi kamu merasa masih kuat seperti dulu. Begadang tiap malam atau sering makan makanan yang kurang sehat. Di sisi lain tubuhmu menolak itu. Tekanan darah, asam urat, kolesterol, gula darah sudah mulai mengintai, lho. So, jangan lengah. Tetap jaga kesehatan.

Nah, buat kamu yang merasakan semua hal yang aku tulis di atas. Tenang, itu hal yang “biasalah!” alias bukan cuma kamu yang mengalami. Wajar! Terima dan syukuri bahwa kamu masih muda. Meskipun jalanmu masih panjang pergunakan dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai menyesal nantinya.

Selamat menjalani umur 20-an dengan bahagia!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Lahir 1 Juni di Batang, Jawa Tengah. Seorang guru di SMP Negeri 6 Batang. Menyukai Puisi. Buku kumpulan puisinya berjudul "Senandika Pemantik Api".

CLOSE