6 Pertanyaan dari Orang Rumah untuk Kamu yang Sedang di Perantauan. Bikin Resah!

Merantau membuat kamu jauh dari jangkauan keluargamu. Entah itu karena sedang melanjutkan sekolah atau kerja sekalipun, kamu akan tetap merasakan betapa jarak membuat kalian merenggang yang ditandai dengan semakin sedikitnya intensitas kontak komunikasi yang terjalin. Hal inilah yang kemudian membuat orang rumah tak tahu menahu bagaimana kondisimu saat berada diperantauan. Melalui pesan singkat hingga video call kalian bisa saling bertukar kabar satu sama lain. Dan saat itulah berbagai pertanyaan yang terlontar untukmu kerap kali membuatmu merasa ngeri dan bingung untuk memberikan jawaban yang seperti apa. Mungkin beberapa pertanyaan dibawah ini relate dengan pengalamanmu sebagai anak perantau.

1. Gimana kerjaan atau ujian kamu kemaren. Dapat hasil yang bagus, kan?

Photo by Andrea Piacquadio on pexels.com

Photo by Andrea Piacquadio on pexels.com via https://www.pexels.com

Bagi kamu yang merasa bahwa pertanyaan yang satu ini kesempatan untuk menunjukkan kebanggaanmu terhadap usaha dan hasil memuaskan yang kamu dapatkan, tentu saja kamu antusias dan dengan percaya diri menjawabnya. Namun, lain lagi bagi kamu yang sedang tidak dalam kondisi buruk, pasti akan susah untukmu mengatakan hal yang sejujurnya.

Entah saat IPK-mu menurun atau kerjaanmu sedang ada masalah, susah untukmu mengatakannya. Mungkin karena kamu merasa bahwa ketidakberuntungan yang kamu dapatkan tidak layak untuk dibagikan atau karena kamu merasa tidak hati jika sampai membuat orang rumah merasa khawatir akan keadaanmu.

2. Kemarin ada yang ke rumah lho! Nyari kamu!

Photo by Lisa Fotios on pexels.com

Photo by Lisa Fotios on pexels.com via https://www.pexels.com

Pertanyaan ini sontak membuatmu tertegun dan mencoba menebak siapakah gerangan yang datang padahal dirimu tidak sedang berada dirumah. Pikirmu, semua teman-temanmu tidak mungkin ke rumahmu saat tahu bahwa kamu sendiri tengah merantau. Siapakah dia? Akan berubah menjadi horror jika orang rumah menjelaskan siapa dan alasan kedatangan orang tersebut kerumah mencarimu, yang ternyata sangat-sangat tidak kamu harapkan orangnya.

3. Udah punya pacar belum? Kapan kenalin ke orang rumah?

Photo by Andrea Piacquadio on pexels.com

Photo by Andrea Piacquadio on pexels.com via https://www.pexels.com

Sejauh ini pertanyaan seputar pacar atau kekasih memiliki nuansa horror. Lebih tepatnya terlalu malu dan sungkan untuk menjawab pertanyaan yang satu ini. Meskipun kamu memang sedang menjalin hubungan dengan seseorang dan orang rumah belum tahu menahu tentang ini, kesempatan inilah yang tepat untuk melaporkan kabar terbarumu dan sekalian juga mengenalkan dia ke orang-orang rumah.

Tapi lain lagi bagi kamu yang sedang dan masih sendiri alias menjomblo, pertanyaan ini membuat beberapa dari kalian merasa tertohok. Seakan menjadi bencana besar saat mendengar pertanyaan ini terlontarkan untukmu yang sedang tidak menjalin hubungan dengan siapapun. Iya, nggak? Upsss

4. Uang saku masih ada, kan? Ini transfernya nunggu bulan depan aja ya?

Photo by Andrea Piacquadio on pexels.com

Photo by Andrea Piacquadio on pexels.com via https://www.pexels.com

Pertanyaan yang satu ini masuk dalam kategori krusial karena perihal kebutuhan pokok bagimu yang berada diperantauan dan sendiri tanpa ada keluarga terdekat. Apalagi, bagi kamu yang sedang menempuh pendidikan, misalnya kuliah dan kebutuhan sehari-harimu bertumpu pada kiriman uang saku dari orang rumah.

Contohnya saat uang sakumu menipis atau bahkan sudah tidak ada pegangan uang sepeserpun padahal waktu rutin kiriman untukmu masih lama. Atau bahkan saat mendengar bahwa kiriman akan telat dari biasanya, gimana. Resah nan sedih, nggak sih?

5. Kemarin Ibunya si A cerita kalo anaknya itu sempat liat kamu di sana. Kamu lagi ngapain saat itu?

Photo by Matilda Wormwood on pexels.com

Photo by Matilda Wormwood on pexels.com via https://www.pexels.com

Sudah menjadi rahasia umum bahwa omongan tetangga tak jarang membuat hidup kita terusik dengan berbagai alasan yang ada. Ini adalah salah satu contoh dari pengaruh omongan tetangga yang membuatmu resah.

Akan baik-baik saja untukmu menjelaskan jika pertemuanmu dengan si A itu berada dalam kondisi yang bagus, tapi lain lagi jika si A sedang melihatmu sedang berada ditempat atau sedang melakukan aktivitas yang akan berdampak buruk bagimu jika itu diketahui oleh orang rumah. Pernah mengalami hal seperti juga, nggak?

6. Minggu depan kamu bisa pulang ke rumah dulu, nggak?

Photo by Ekaterina Bolovtsova on pexels.com

Photo by Ekaterina Bolovtsova on pexels.com via https://www.pexels.com

Kalau pertanyaan yang satu ini benar-benar membuatmu resah saat orang rumah sendiri tidak memberitahumu alasannya dan hanya menyuruhmu untuk pulang diwaktu yang tidak biasanya kamu untuk pulang. Seketika pikiranmu menerka-nerka yang secara keseluruhannya hal-hal buruk yang membuatmu khawatir tentang keadaan orang rumah. Iya, nggak sih?

Pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan untukmu tentu hanya untuk mendengar kabar tentangmu selama berada diperantauan. Entah itu terlalu susah untuk memberikan jawaban yang sejujurnya sekalipun, akan sungguh lebih baik jika kamu mengatakan yang sebenarnya.

Jika itu merupakan kabar yang kurang baik darimu, sertakan pula hal-hal yang meyakinkan darimu agar bisa menurunkan rasa kekhawatiran orang rumah. Bukankah akan jadi semakin buruk lagi jika kamu tidak jujur dan orang rumah terlambat tahu, sehingga mereka tidak hanya khawatir, tapi juga menyesal dan merasa bersalah kepadamu, bukan?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Abadi meski berlalu.