6 Tips Cara Membangun Motivasi dari Dalam Diri Sendiri Untuk Bisa Bangkit dari Keterpurukan

1. Seperti akar yang bercabang, Cobalah untuk mencabangkan satu dari setiap mimpi yang kamu impikan.

Photo by Felix Mittermeier from Pexels via https://www.pexels.com

Mulai dari hal yang paling menarik bagimu, Seperti berwirausaha platform is everywhere yang bisa kamu gunakan untuk mempromosikan usahamu, Ingin menjadi influencer banyak kategori yang terdapat didalamnya, Bahkan untuk menjadi seorang pelukis banyak warna yang dipakai seperti itulah kehidupan.

Tapi semua itu di dasari oleh pondasi yang kuat, Keyakinan bahwa kamu bisa gagal seribu kali tapi bisa sukses sepuluh ribu kali, Membuat kamu menjalani nya dengan sangat santai sampai lupa caranya untuk gagal dalam hal yang kamu anggap mustahil kemarin.

Kendala yang terfikir pasti adalah waktu, Kamu takut kehilangan kesempatan yang sebenarnya di setiap hembusan nafasmu tertanam doa orang tua yang akan selalu menemanimu sampai kamu tua nanti.

2. Berawal dari imajinasi yang tertahan akan kebimbangan hati

Photo by Karyme França from Pexels via https://www.pexels.com

Pernahkah kamu mendengar kata, Bill gates, Elon musk, Mark zuckerberg dan orang-orang terkaya lain nya di dunia, Mereka awalnya sama seperti kebanyakan orang dengan segudang imajinasi.

Ketika ada perbedaan ada pelajaran yang bisa di ambil, Bahwa imajinasi yang dianggap sebuah mimpi, terjadi dan dunia mengakui bahwa imajinasi membawa sains kedalam pengetahuan yang lebih tinggi.

Mobil listrik, Sistem pembayaran otomatis, aplikasi serbaguna dan segudang ide diluaran sana, orang-orang yang memiliki segudang imajinasi selalu punya pilihan, Karna impian nya tidak terbatas, Kadang impian orang lain bisa terwujud sisanya tidak, Dan kamu hanya tinggal memilih hidup dalam hidup orang lain atau hidup dalam impian besarmu.

3. Memahami perasaan yang mendalam arti sebuah kebahagiaan

Photo by Tim Mossholder from Pexels via https://www.pexels.com

Benarkah berada di sini atau di tempat ini kamu ditakdirkan untuk tumbuh dan berkembang mencari tahu jatidiri dari sebuah keluarga, Apakah mungkin ini yang kamu cari untuk hidup kamu yaitu duduk diam sambil meratapi nasib yang tak berubah adanya.

Keraguan hati yang mendalam terus menerus mengalir di dalam hari harimu yang kadang menjadikan kamu sebagai seorang dengan sifat tempramental, Tatap wajah orang orang yang kamu sayangi apakah ada keraguan di hati mereka tentang adanya dirimu.

Atau hanya keegoisan dari hati serta dalam diri, Segala sesuatu pasti beresiko tapi jika tidak dari sekarang akan menimbulkan lebih banyak resiko ketimbang manfaat yang di dapat.

4. Merenung sejenak di kala hati merasa sakit yang tak berdarah

Photo by Kaboompics .com from Pexels via https://www.pexels.com

Lelah hati lelah pikiran lelah tubuh lelah jiwa dan semua nya serasa menyerang bertubi tubi sehingga berfikiran untuk berhenti sejenak dari rutinitas kehidupan, Wajar saja bila setiap orang memiliki fikiran tersebut.

Kemana arah langkah kaki berjalan kemana lagi tubuh ini harus dibawa kemana lagi fikiran ini harus tertuju, Selain daripada keluarga sanak saudara dan kekasih tercinta, Begitulah realita kata mereka yang menjalani nya.

Berfikiran untuk berhenti adalah jalan terbaik untuk tubuh ini tapi tidak untuk tulang punggung keluarga. Tulang yang menopang rasa sakit dan kerasnya kehidupan sampai kapan ini akan berakhir tapi selalu berfikir bahwa semua akan baik baik saja.

5. Percayalah satu satunya jalan untuk menyelesaikan tugas berat sebagai pion utama adalah keyakinan dari hati yang terdalam

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels via https://www.pexels.com

Kebanyakan orang akan memutar balik arah jika ada sesuatu yang sepertinya mustahil di depan mata mereka untuk di lalui, Lalu apakah jalan yang akan kamu ambil menjadi pembuka jalan atau hanya menjadi penonton yang tidak pernah tau ujung di balik jalan itu. 

Akankah jalan itu sesuai dengan ekspektasi yang sudah kamu fikirkan sebelumnya ataukah realita yang tidak sesuai dengan harapan yang sudah menggebu gebu yang mana yang terpenting adalah sejauh mana kamu sudah berlari menuju tempat tersebut.

Selanjutnya rencanakan sejauh mana tujuan itu bisa di capai dan berapa hal yang harus dipersiapkan berapa banyak jumlah dan waktu yang bisa kamu berikan, Berikan sepandai pandainya kamu mengatur waktu,

6. Hapus semua ingatan buruk tentang masa lalu

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels via https://www.pexels.com

Ketakutan dalam hati juga menyebabkan keraguan lain yang selanjutnya yang ternyata sebenarnya tidak di perlukan untuk perihal masalah kehidupan seseorang, Karna itulah diperlukan kesiapan untuk menghapus segala rasa kegagalan dan meyakinkan bahwa gagal adalah bagian dari kehidupan yang tak luput oleh waktu.

Kegagalan adalah jalan menuju kesuksesan atau bisa dibilang kegagalan adalah bumbu penyedap rasa agar tujuan kamu bisa lebih merasakan effort dari usaha yang selama ini menjadi tempat kamu mencurahkan rasa suka dan duka.

Selama nafas masih sehat dan tubuh masih kuat fikiran akan mengikuti nalurimu sebagai manusia yang selalu bisa mencari celah diantara beribu masalah yang ada. Percayakan semuanya dan pasrahkan segalanya kepada Tuhan yang maha esa, Maka insyaallah kamu akan menemukan jalan yang hilang itu.