7 Ide Bisnis Saat Pandemi yang Paling Potensial dan Menguntungkan

Tetap dapat pemasukan meski sedang pandemi dengan 7 ide bisnis ini!

Kondisi perekonomian saat ini memang sedang sulit. Bahkan penghasilan tetap pun kadang masih tidak mencukupi, sehingga kita perlu putar otak agar bisa bertahan hidup dan dapur tetap mengepul untuk makan sehari-hari. Untungnya, kondisi new normal ini masih membukakan pintu-pintu rezeki kalau kita mau mencobanya. Berikut ini adalah rekomendasi bisnis yang bisa dicoba kalau teman-teman ingin mendapat penghasilan tambahan.

Advertisement

1. Minuman Kemasan Literan

Photo by Polina Tankilevitch from Pexels

Photo by Polina Tankilevitch from Pexels via https://www.pexels.com

Pandemi bikin orang susah ngopi di tongkrongan favorit mereka. Saat ini, banyak banget cafe menyediakan minuman dalam botol 500 ml hingga literan. Tak hanya kopi, kita bisa membuat minuman lainnya seperti Thai tea, dalgona, susu cokelat, hingga jamu-jamuan yang kini sedang banyak dibutuhkan orang untuk menjaga imunitas. Yang sedang hits saat ini adalah minuman susu dengan jelly dalam kemasan botol. Ide bisnis ekonomis ini potensial banget jika kamu tinggal di pemukiman yang banyak anak kecilnya.

2. Frozen Food

Photo by Arthy

Photo by Arthy via https://arthy.id

Semua kalangan bisa memulai bisnis ini. Cobalah dengan modal Rp200 ribu saja dan kulkas (lebih baik jika ada freezer). Modal tersebut bisa digunakan untuk membeli frozen food di pemasok. Jangan khawatir, frozen food saat ini banyak yang tersedia dengan harga ekonomis tapi tetap tinggi peminat. Terutama ibu rumah tangga. Sambil mendongkrak penjualan, bisnis ini bisa dibarengi dengan Open PO masakan rumahan. Beberapa produk frozen food yang tinggi peminat di antaranya nugget, sosis, daging durian, seafood atau daging beku, snack hingga lauk pauk siap masak.

Advertisement

3. Rempah Rempah

Photo by Pixabay from Pexels

Photo by Pixabay from Pexels via https://www.pexels.com

Rempah ini boleh dibilang mudah untuk dikelola, tapi bisa menghasilkan keuntungan melimpah. Saat ini, mulai banyak penanam rempah tidak hanya memasok ke pasar, namun juga secara online di media sosial maupun e-commerce. Peminatnya pun tetap tinggi karena produk ini memang dibutuhkan pembuat jamu besar, cafe, rumahan atau pembuat bumbu.

4. Bumbu Masak

Photo by Pondband

Photo by Pondband via https://www.pondband.net

Ringankan beban para perempuan dari tugas rumah tangga mereka dengan mempermudahnya belanja dan memasak. Bisnis bumbu masak bisa berupa bahan mentah atau bumbu jadi siap pakai. Misalnya bumbu pecel, soto, lodeh, rawon, gado-gado-gado, urap dan sebagainya. Karena di masa pandemi yang rawan stres ini membuat banyak orang ingin makan enak, tapi praktis dan mudah memasaknya

5. Bibit Tanaman Hias

Photo by Maria Orlova from Pexels

Photo by Maria Orlova from Pexels via https://www.pexels.com

Bercocok tanam sedang menjadi kegemaran banyak orang saat ini untuk membangun ketahanan pangan. Namun, hal ini rupanya juga menular pada bisnis tanaman hias. Stay at home, membuat banyak kegiatan dilakukan di rumah, seperti membuat konten misalnya atau sekedar ingin mempercantik ruangan agar tetap semangat di rumah. Coba juga bisnis tanaman hias ini mulai dari bibitnya. Beberapa tanaman hias seperti aglonema dan monstera yang sedang hits saat ini, harganya bisa mencapai jutaan rupiah lho.

Advertisement

6. Masker

Photo by Ketut Subiyanto from Pexels

Photo by Ketut Subiyanto from Pexels via https://www.pexels.com

Benda yang satu ini juga masih tinggi permintaan. Karena masker kain sejatinya harus diganti secara teratur agar memberi proteksi maksimal. Jadilah penyedia terdekat bagi orang-orang di sekitarmu. Bisa dengan memproduksi sendiri sehingga kamu punya corak atau model masker yang khas, bisa juga menjadi reseller kalau modal dan usahamu masih terbatas.

7. Kurir Belanja Pasar

Photo by Anna Shvets from Pexels

Photo by Anna Shvets from Pexels via https://www.pexels.com

Kalau punya motor dan masih bisa keluar, jasa yang satu ini dibutuhkan banget lho. Banyak ibu rumah tangga yang membatasi aktivitas mereka ke pasar tradisional maupun supermarket. Nah, ini dimanfaatkan oleh beberapa agen belanja online atau individu untuk menawarkan jasa kurir mereka. Kita bisa mematok harga minimum, misalnya Rp 10.000-15.000 ribu dalam radius kurang dari 5 km dan tambahan Rp 5.000 ribu dalam setiap tambahan 2 km. Selain kurir belanja online, bisa juga jadi kurir untuk produk-produk makanan atau barang lainnya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang Blogger dan penulis di situs-situs media nasional.

CLOSE