7 Jenis Sayuran Selada yang Bisa Dimanfaatkan Sebagai Bahan Utama Pembuatan Salad

Ternyata selada banyak jenisnya ya!

Di Indonesia, selada sering banget dijadikan sayuran yang bisa dilalap bersama menu makanan yang mengandung kolesterol tinggi, misal daging sapi, daging kambing dan aneka olahan laut. Atau di Korea, seringkali dijadikan lettuce wrap, itu loh daging panggang yang dimakannya dengan cara dibungkus daun selada dengan tambahan irisan bawang putih dan sambal. Jika di Indonesia sering banget dibuat lalapan, di Korea Selatan dijadikan wrap, lain halnya di Eropa menjadi bahan baku utama salad!

Tapi tahukah kamu, selada itu banyak sekali jenisnya? Berikut 7 ulasan tentang daun selada yang sering digunakan sebagai bahan utama pembuatan salad.

Advertisement

1. Romaine

Gambar oleh blackriv

Gambar oleh blackriv via https://pixabay.com

Romaine merupakan jenis selada yang paling sering digunakan sebagai bahan utama salad. Teksturnya yang crunchy dan memiliki rasa yang manis, sangat cocok dijadikan salad sayur tanpa dressing manis alias cukup olive oil dan lemon saja dressing-nya.

Dari segi bentuk, selada romaine ini mirip banget dengan sawi putih tapi ketika dibandingkan keduanya tetap memiliki perbedaan.

Advertisement

2. Iceberg Lettuce

Gambar oleh watanabe

Gambar oleh watanabe via http://https

Siapa yang enggak kenal iceberg lettuce. Atau barangkali tahu, cuma penamaannya saja yang beda, sebab di pasar selada satu ini disebut letus bukan iceberg lettuce. Selada satu ini memiliki bentuk bulat, warna dominan hijau dan putih, ketika masih segar atau baru dipetik memiliki getah warna putih. Iceberg lettuce juga sering dijadikan bahan dasar pembuatan selada karena tekstur crunchy-nya dan kandungan air yang banyak. Selain itu, selada satu ini memiliki kalori nyaris 0.

3. Arugula

Foto oleh Polina Tankilevitch dari Pexels

Foto oleh Polina Tankilevitch dari Pexels via http://https

Arugula dikenal juga dengan nama rocket lettuce atau rocket leaves yang mana sangat sering ditambahkan ke dalam salad maupun dressing pizza. Rasanya sedikit pedas dibanding selada lainnya. Meskipun mempunyai rasa yang berbeda, arugula memiliki segudang manfaat bagi kesehatan terutama untuk jantung, tulang, dan pelengkap nutrisi bagi ibu hamil.

4. Chicory Lettuce

Gambar oleh sippakor

Gambar oleh sippakor via http://https

Chicory lettuce juga sering ditambahkan ke dalam salad sayuran karena kandungan nutrisinya yang baik. Bentuknya yang unik membuat siapa saja menyangka chicory lettuce bukan berasal dari keluarga selada. Padahal sih, masih ada hubungan gitu dengan selada jenis lainnya. Sayangnya, meskipun bentuknya yang bikin siapa saja enggak rela menyantapnya. selada satu ini bercitarasa agak pahit pada bagian daunnya.

Advertisement

5. Radicchio

Gambar oleh lebensmittelfotos

Gambar oleh lebensmittelfotos via http://https

Siapa yang berpikir radicchio mirip dengan kol ungu? Ya, saking miripnya banyak yang menyangka radicchio adalah kol ungu padahal berbeda karena kol ungu memiliki rasa manis, sedangkan radicchio cenderung pahit. Oleh karena itu, selada satu ini cocok banget disandingkan dengan dressing salad yang sedikit manis.

6. Butterhead Lettuce

Gambar oleh mcdrok_the_rhythmdoc

Gambar oleh mcdrok_the_rhythmdoc via https://pixabay.com

Butterhead lettuce sepintas lihat mirip banget dengan iceberg lettuce, tapi yang membedakannya adalah tekstur dari kedua selada ini sendiri. Jika iceberg lettuce teksturnya lebih firm, sedangkan butterhead lebih lembut. Dari segi rasa, butterhead memiliki rasa yang manis sehingga enggak memerlukan dressing salad yang manis lagi alias dressing yang bercita rasa ringan aja sudah oke banget.

7. Lollo Rosso

Gambar oleh stephaniealbert

Gambar oleh stephaniealbert via http://https

Selada satu ini jika dilihat-lihat punya kesamaan bentuk dengan selada daun yang biasa kita temui di tukang sayur, ya. Bedanya, selada satu ini memiliki corak warna ungu kemerahan di bagian ujungnya. Memang, selada daun terbagi menjadi dua jenis pertama lollo verde atau jenis selada daun yang sering jumpai di pasaran. Kemudian lollo rosso, si selada dengan warna yang menarik ini. Dari segi citarasa, lollo rosso lebih gurih dibandingkan lollo verde yang terkadang terasa pahit. Jadi pas banget dipadukan dalam salad sayuran.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

selalu ingin belajar menulis

CLOSE