7 Wasiat Agar Tidak Kerepotan Saat Melamar Kerja

Ternyata gak cuma 3 hal mainstream seperti CV, ijazah, dan transkrip saja yang membuatmu kerepotan saat ingin melamar kerja. Detil dokumen dan hal-hal yang tak terpikirkan bahkan tak terjamah olehmu pun akhirnya menghambat proses melamar kerja. Sebelum lowongan kerja berdatangan lebih baik kamu simak 7 wasiat ini dan segera lakukan!

1. Surat lamaran dalam berbagai versi

Advertisement

Di waktu senggang silahkan berlatih untuk membuat surat lamaran yang keren. Singkat namun informatif. Buatlah ke dalam 2 versi yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Kalian juga perlu untuk membuat beberapa model surat lamaran misal apabila kamu ingin melamar kerja di tempat yang tidak sesuai dengan jurusanmu, kamu harus mengubah isi surat tersebut agar sesuai dengan posisi yang ingin kamu lamar.

Jangan pernah meminta contoh surat lamaran temanmu, dijamin kamu tidak akan memperbaharuinya melainkan hanya mengkopinya. Please deh berusaha sendiri agar hasilnya memuaskan!

2. Kartu keluarga

kartu keluarga

kartu keluarga via http://www.dukcapilpsp.com

Ngaku deh kamu kan orang yang mengincar loker CPNS? Nah, dijamin kamu nggak tahu keberadaan Kartu Keluarga mu! Iya karena kamu cuma ngandelin orangtua aja. Mulai sekarang cari deh, tanyakan orangtua mu karena nomer kartu keluarga sangat diperlukan dalam registrasi CPNS maupun perusahaan lainnya yang menerapkan hal ini.

Advertisement

3. Akta kelahiran

birth certificate

birth certificate via https://afth.org

Ah masa sih kayak mau sekolah aja? Jangan sepelekan berkas ini. Berkas ini memuat kejelasan siapa orangtua mu. Tak jarang perusahaan meminta bukti akta kelahiran mu juga!

4. Kamu layak? Buktiin dong dengan SKCK!

Demi membuktikan bahwa kamu adalah WNI yang berkelakuan baik, kamu harus punya hardfile SKCK ini. Yok segera bikin, dengan bermodalkan 30,000 rupiah serta persyaratan lainnya, kalian akan mendapatkan bukti otentik kalau kamu bukanlah seorang yang bikin onar. Cari dan simak syaratnya sebelum datang ke polsek daripada harus bolak-balik!

5. Mengkopi dan scan itu WAJIB!

copying

copying via http://mdnc.org.au

Segala dokumen hardfile yang kamu punya jangan lupa dikopi lalu di scan! Contohnya: KTP, foto, 3 file di atas, 3 file mainstream kamu alias CV, ijazah, transkrip. Kamu pasti akan diminta untuk mengisi formulir lamaran secara online dan diminta untuk meng-upload dokumen yang dibutuhkan. Hahaha kamu pasti pernah mengalami kejadian udah buka formulirnya tapi ada yang kurang, eh ke tukang scan dulu yaa! Aduuuh lama deh lama!

Advertisement

6. Hiks, nggak bisa diunggah. Tenang, pasti belum di resize!

Kurang memperhatikan kriteria file yang diminta ya? Udah punya file lengkap tapi masih aja nggak bisa upload. Ukuran file kalian terlalu besar, kawan. Kamu harus me-resize ukuran filemu. Biasanya mereka memiliki batas maximal 300kb per file. Kalau cuma satu file saja yang di resize sih nggak masalah. Tapi kalau banyak? Kamu pun dituntut untuk tidak asal-asalan me-resize, kejelasan teks pada dokumen pun harus kamu perhatikan!

7. Miliki kedua versinya!

Setelah memperkecil ukuran dokumen, kalian juga perlu untuk memilikinya dalam 2 versi berbeda. Tak selamanya perusahaan meminta dokumen untuk diunggah dalam versi PDF, beberapa dari mereka juga memintanya hanya dalam bentuk JPG! Jadi, pastikan kamu memiliki keduanya ya. Jadi ga repot-repot lagi tinggal drag and drop aja!

Gimana? Pasti ada yang belum dilakuin kan? Jangan nanti-nanti, jangan anggap sepele! Awas, siap-siap bakalan nyita waktu!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

kindly visit rizkarachmaniar.wordpress.com (for daily, beauty) and rizkarchipelago.wordpress.com (for review an itinerary)

CLOSE