8 Kiat Mengatasi Usaha Kecil yang Tiba-tiba Laris Manis Diburu Pelanggan

Stop! jangan Panik,

Semua pemilik usaha pasti mengalami hal yang sama: bingung dan panik sendiri, ketika tiba-tiba barang jualan kita laris manis dipesan pembeli. Ya meskipun tetap didominasi oleh rasa bungah di hati, karena jerih payah membangun usaha sudah mulai menampakkan hasil positifnya. Yeay!

Biasanya, momen ini seringkali terjadi karena beberapa hal. Misalnya, karena bertepatan dengan momen bulan Ramadhan, peringatan Harbolnas 10.10, 11.11, 12.12, dan seterusnya. Juga, bisa jadi karena salah satu pembeli merekomendasikan produk kamu dan dibicarakan banyak orang di jagat maya nusantara.

Apapun penyebabnya, kamu jangan lengah ya. Sebab, jika pesanan membludak dan tidak diatasi dengan baik, bisa-bisa hal itu hanya jadi momen sekejap yang entah kapan lagi datangnya. Kan, sayang.. Tapi jangan khawatir, karena Pintar Jualan  sudah menyiapkan tips ringan yang bisa langsung di-gas saat jualan online-mu tiba-tiba meroket. Cek yuk!

Advertisement

1. Cek-cek dan rutin update stok barang di toko jualan

Selalu Cek Stok Barang Kamu ya!

Selalu Cek Stok Barang Kamu ya! via https://pintarjualan.id

Selalu dan selalu, cek semua stok barang jualan di toko online kamu secara berkala. Entah itu di toko si ijo, si oren, si ungu, atau si dongker. Atau mungkin, jika kamu sudah punya toko online sendiri, pastikan kamu sudah punya tim IT yang bisa rutin memasukkan data terkini untuk stok barang yang ada di gudang.

Jangan sampai, ada pembeli yang datang kepadamu sedang menunjukkan emoji kepala merah dan bersiap untuk mengomel, hanya karena kamu lupa update stok. Mereka sudah bayar, eh ternyata dibatalin karena stok di gudang sedang kosong. Hal ini sering terjadi, tidak hanya satu atau dua kali. So, jangan sampai kamu mengalami hal serupa.

Advertisement

2. Jika kamu reseller, jangan putus komunikasi dengan supplier

Selalu komunikasi dengan reseller

Selalu komunikasi dengan reseller via https://pintarjualan.id

Masih berhubungan dengan poin pertama, soal stok barang yang tersedia di gudang. Kalau kamu reseller, jangan order hanya karena ada order (eh, gimana ya menjelaskannya). Maksudnya, usahakan stok barang yang kamu beli sudah mencukupi untuk periode 30 hari, dihitung dari banyaknya pembelian dari bulan kemarin.

Jika sudah mendekati momen-momen banyak orderan, seperti bulan ramadhan dan harbolnas, maka kamu bisa meningkatkan jumlah stok dari supplier. Karena itu, wajib hukumnya untuk selalu memastikan stok yang dibutuhkan itu ada. Setidaknya kamu pesan dulu, atau PDKT dengan supplier agar dijadikan prioritas 😉

3. Pertimbangkan untuk menambah jasa kurir agar makin beragam

Advertisement
Pakai saja semua jasa kurir

Pakai saja semua jasa kurir via https://pintarjualan.id

Kenyataannya, kebiasaan pembeli saat memilih jasa kurir itu beragam, lho. Ada yang memilih kurir merah karena pegawainya ramah-ramah saat mengirim barang. Ada yang sudah akrab dengan kurir biru dongker jadi malas memakai yang lain. Ada yang lebih nyaman melakukan COD. Ada yang suka pakai gratis ongkir si kurir ijo. Dan banyak lagi.

Karenanya, kamu bisa pertimbangkan untuk menambah ekspedisi kurir di toko online kamu. Oh iya, saran lagi, gunakan kurir andalan yang ada di masing-masing marketplace. Biasanya, mereka mengadakan program gratis ongkir hanya untuk kurir tertentu, jadi manfaatkan ini supaya makin banyak pembeli yang datang ke tokomu.

4. Jika dirasa kewalahan, sah-sah saja untuk meminta tenaga tambahan

Jangan ragu rekrut tenaga tambahan

Jangan ragu rekrut tenaga tambahan via https://pintarjualan.id

Kalau kamu sudah merasa tidak kuat dan terlalu beresiko jika dikerjakan sendirian, ya tidak ada salahnya juga menambah karyawan. Pun, tidak harus selalu karyawan tetap dan full-time. Kamu bisa juga membuka lowongan part time dan kontrak selama 2-3 bulan saja. Biasanya akan ada banyak mahasiswa yang ingin mengisi waktu luang dan tambah penghasilan.

Jika jualan kamu di marketplace, masih bisa juga kok. Kamu bisa memanfaatkan fitur tambahan, ada fitur berbayar namanya “Admin Toko.” Di situ, kamu bisa menambahkan orang lain untuk membantu mengelola toko jualanmu. Mulai dari update stok, menjawab chat, edit barang, dan banyak lagi keperluan yang bisa dikerjakan.

5. Saat produksi barang, metode FIFO adalah andalannya

Produksi harus selalu ready stok

Produksi harus selalu ready stok via https://pintarjualan.id

Mungkin terdengar asing, ya? Artinya, first in first out. Barang yang diproduksi lebih dulu, ya barang itu harus keluar dari gudang dulu. Dijual duluan. Banyak nih, seller yang suka tidak ter-organisir. Produksi dalam satu waktu, lalu dijual bareng-bareng dan tidak ada alur yang pas. Sehingga, siklus jualan jadi tidak rapi dan membingungkan.

Apalagi untuk seller yang jualan produk dengan masa simpan cukup singkat, seperti misalkan kuliner (makanan, minuman, cemilan, dan lainnya). Produk jenis ini harus menggunakan metode FIFO, karena sangat rentan terjadi kadaluarsa jika sudah melebihi batas waktunya. Pun kalau ada keluhan soal produk yang rusak, kamu bisa cek tanggal produksinya, analisis kenapa bisa rusak, lalu evaluasi supaya tidak terjadi lagi.

6. Karena cepat laku, kamu harus pinter-pinter simpan barang

Simpan stock jika produkmu terlalu laku

Simpan stock jika produkmu terlalu laku via https://pintarjualan.id

Yaps, produk kamu yang cepat laku itu (aamiin), sebaiknya memiliki sistem penyimpanan yang sudah rapi. Lagi-lagi, soal bagaimana kamu memproduksi barang dan menyimpannya di gudang penyimpanan. Sistemnya bagaimana? Simpel saja, bagi produk jualan kamu menjadi 3 kategori: harga mahal, menengah, murah.

Untuk harga mahal, biasanya jumlahnya paling sedikit, bisa 2-3 dari 10 barang yang kamu jual. Sedangkan untuk harga menengah, lebih banyak lagi, bisa 3-4 dari 10 barang. Dan yang paling banyak ada produk dengan harga paling murah, biasanya 5-6 dari 10 barang yang dijual. Jangan sampai kebalik ya, karena akan sangat berpengaruh pada pemasukan kamu tiap bulannya.

7. Gunakan tools otomatis untuk kemudahan kelola toko online

Gunakan aplikasi pendukung untuk kelola toko online

Gunakan aplikasi pendukung untuk kelola toko online via https://pintarjualan.id

Kami ralat, bukan hanya mengelola toko, tapi juga usahanya secara keseluruhan. Mulai dari ketersediaan stok (dan memperbaruinya di berbagai toko online), transaksi harian (pembukuan), hingga menanggapi pertanyaan dan keluhan customer  yang cukup melelahkan; semua ini bisa dipermudah dengan menggunakan software.

Ada banyak sekali contohnya. Jika kamu jualan dan seluruh transaksi ada di WhatsApp, maka kamu perlu menginstall aplikasi keyboard HP yang sudah terintegrasi dengan stok, alamat, tarif pengiriman, dan banyak lagi. Jika kamu jualan di marketplace, kamu akan butuh software untuk update stok dengan 1x klik. Semuanya ada, walaupun berbayar, tapi cukup membantu untuk kelancaran usahamu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement
Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE