Alasan Uang Bulanan Mahasiswa FK UNS Cepat Habis sebelum Waktunya

1. Mahasiswa rantau mencoba berbagai makanan baru

Photo by buffetcrush on Pixabay via https://pixabay.com

Solo terkenal dengan kota yang memiliki salah satau wisata kuliner yang patut untuk dicoba, oleh karena itu banyak mahasiswa rantau yang gemar melakukan wisata kuliner di Kota Solo sehingga cukup menyedot uang bulanan. Kita sebagai mahasiswa rantau harus pintar dalam menyiasati makananan yang ramah di kantong mahasiswa maupun tidak.

Selain di Solo, tak jarang mahasiswa rantau Solo pergi ke Jogja hanya untuk wisata kuliner juga, hal ini tentu juga lebih menguras uang bulanan dikarenakan harus mengeluarkan uang lebih untuk biaya transport maupun uang makan di Jogja.

2. Mahasiswa rantau banyak menghabiskan baju sehingga biaya laundry membengkak.

Photo by Dimhou on Pixabay via https://pixabay.com

Sewajarnya para mahasiswa pada umum nya yang peka terhadap penampilannya, para mahasiswa rantau FK UNS juga gemar untuk menjaga penampilannya salah satu nya adalah dengan selalu memastikan memakai baju yang bersih. Para mahasiswa FK UNS memiliki banyak kegiatan, baik di luar maupun di dalam kampus, hal ini mau tidak mau berimbas kepada membengkaknya pengeluaran untuk laundry sendiri.

Jika kita anggap harga per laundry 5.000/kg dan untuk 1 minggu nya harus mencuci 7 kg maka uang yang harus dikeluarkan untuk laundry per minggu nya sekitar 35.000 dan jika ditotal per bulannya bisaa sampai 140.000. Hal ini sangat memberatkan para mahasiswa rantau FK UNS

3. Culture nongkrong di Coffeshop.

Photo by Michal_Tomasik on Pixabay via https://pixabay.com

Banyak mahasiswa nongkrong selepas jam perkuliahan selesai juga menjadi salah satu penyebab uang bulanan nya habis sebelum waktunya, untuk biaya kopi per cup bisa sampai Rp20.000,00 – Rp50.000,00 yang mana setara dengan 1 porsi nasi.

4. Biaya bbm yang naik dan mobilitas mahasiswa FK UNS yang cukup tinggi

Photo by andreas160578 on Pixabay via https://pixabay.com

Akhir-akhir initerdapat kenaikan biaya bbm baik subsidi maupun non subsidi, kenaikan ini imbas dari perang Ukraina dengan Rusia yang menyebabkan harga minyak dunia melonjak naik serta kebutuhan akan bbm yang kian tinggi bagi mahasiswa FK UNS karena mobilitas selama perkuliahan juga tinggi.

5. Biaya buku dan alat-alat kesehatan yang mahal

Photo by Bru-nO on Pixabay via https://pixabay.com

Mahasiswa kedokteran tentu saja membutuhkan buku dan alat-alat kesehatan demi menunjang kuliah mereka, ada beberapa mahsaiswa yang segan untuk merepotkan dan minta uang kepada orang tua, akhirnya mau tidak mau mereka harus menyisihkan beberapa uang bulanan mereka untuk membeli buku dan alat-alat kesehatan demi memastikan kelancaran kuliah meraka.