Antisipasi Dampak La Nina, Ikuti 6 Cara ini Agar Tidak Ribet Ketika Bencana Datang

Tips Persiapan Menghadapi Dampak La Nina

Kondisi Indonesia yang rawan bencana menyebabkan masyarakat mau tidak mau harus bisa hidup berdampingan dengan bencana alam. Saat ini di Indonesia sedang berlangsung musim penghujan yang dibarengi dengan peristiwa La Nina. Fenomena ini berpotensi memicu cuaca ekstrem di berbagai daerah. Dampak terburuknya adalah terjadinya bencana hidrometeorologi seperti badai, tanah longsor, banjir, dan banjir bandang. 

Pemerintah didampingi BNPB sudah mempersiapkan berbagai macam strategi dalam mengatasi dampak La Nina ini. Sebagai masyarakat tentunya kita juga harus memiliki antisipasi lebih jika tidak ingin merugi ketika bencana datang.  Berikut ini 6 cara yang dapat kita lakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi badai hingga banjir bandang.

Advertisement

1. Membersihkan Sampah di Sekitar

Photo by Daria Shevtsova on Pexels

Photo by Daria Shevtsova on Pexels via https://www.pexels.com

Sampah merupakan salah satu penyebab utama banjir. Kita dapat membersihkan sampah dan mengecek apakah terdapat sumbatan yang dapat mempengaruhi serapan dan aliran air hujan. Optimalisasi sungai, kanal, dan saluran air sangat perlu dilakukan. Penduduk di sekitar aliran sungai harus lebih waspada karena daerah ini merupakan daerah yang paling rawan terkena banjir.

2. Perampingan Pohon

Photo by hmefisher on Pinterest

Photo by hmefisher on Pinterest via https://id.pinterest.com

Selain meningkatkan intensitas hujan, La Nina juga membawa angin besar. Perampingan pohon diperlukan untuk mencegah adanya ranting yang patah dan jatuh ketika terjadi hujan deras atau badai. Ranting yang jatuh dapat menimpa rumah atau jalan yang dapat mencelakakan orang lain. Jangan sampai rumah kita tertimpa ranting ya, biaya perbaikan mahal loh.

Advertisement

3. Memeriksa Keadaan Rumah

Photo by Freepik

Photo by Freepik via https://www.freepik.com

Sebelum hujan turun, alangkah baiknya kita memastikan rumah dalam kondisi baik. Periksalah atap dan rembesan-rembesan agar tidak mengalami kebocoran ketika hujan turun. Perhatikan juga barang-barang dan berkas-berkas yang penting, pastikan meletakkan di tempat yang aman. Jangan sampai ketika banjir datang, barang barang berserakan bercampur dengan air banjir, pasti ribet banget.

4. Update Informasi Cuaca

Photo by Youtube

Photo by Youtube via https://www.youtube.com

Kita dapat mengakses aplikasi inaRISK untuk mengetahui apakah tempat tinggal kita saat ini merupakan daerah rawan bencana atau tidak. Kita juga dapat melihat informasi perkiraan cuaca ekstrem secara real time melalui website maupun media sosial BMKG dan BPBD setempat. Dengan mengetahui cuaca harian, kita jadi tidak perlu khawatir kalau mau nyuci baju.

5. Persiapan Pembekalan Disaat Mendesak

Photo by Sekolah Relawan

Photo by Sekolah Relawan via https://sekolahrelawan.com

Kita harus memiliki persiapan pembekalan untuk kemungkinan terburuk, misalnya terjadi banjir bandang yang mengharuskan dilakukannya evakuasi. Sediakan tas darurat berisi barang-barang seperti charger, senter, jas hujan, beberapa makanan, hingga surat-surat berharga. Jangan sampai ada barang penting yang tertinggal atau bahkan tenggelam ketika menyelamatkan diri.

Advertisement

6. Menjaga Kesehatan dan Tetap Mematuhi Protokol Kesehatan

Photo by Freepik

Photo by Freepik via https://www.freepik.com

Dalam keadaan pandemi seperti saat ini, jangan sampai kita lalai dalam menjaga kesehatan. Tetap menggunakan masker dan sedia payung/jas hujan ketika keluar rumah. Olahraga teratur, menjaga pola makan dan pola tidur, serta meminum vitamin agar metabolisme tubuh kita kuat sehingga tidak mudah terserang penyakit.

Nah, itu tadi yang dapat kita lakukan untuk mengantisipasi dampak dari La Nina. Persiapan sebelum bencana melanda sangat penting untuk dilakukan agar dampak dan kerugian dapat diminimalisir.  Untuk itu, mari sadar bencana alam mulai dari sekarang!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Saya lulusan S1 Geografi. Tertarik dengan isu lingkungan dan teknologi geospasial. Art enthusiast. Jika suntuk, menulis jadi jalan ninjaku.

CLOSE