Apa Sih Untungnya Jadi Kura-kura di Kampus ?

1. 1. Melatih emosional

Melatih lebih sabar dan berempati via https://pixabay.com

Memang tidak hanya dalam organisasi kamu melatih emosional, tetapi dalam kehidupan sehari-hari pun demikian. Tetapi, dalam berorganisasi kamu akan dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang tak terduga terkait tanggungjawabmu dalam organisasi. Di sinilah kepekaan emosional kita akan lebih extra dituntut terutama dalam hal kesabaran dan rasa berempati. Kondisi dan situasi dalam organisasi akan mengajak antar anggota agar bahu-membahu menyelesaikan jobdesk dan masalah. Udah pasti deh, kamu akan lebih sabar dan berempati terhadap situasi yang ada.

2. 2. Jaringan network yang luas

jaringan pergaulan yang luas via https://www.freeimages.com

Terjun di dunia organisasi membuat kamu harus membuka diri dalam pergaulan. Melalui organisasi, kamu akan mengenal banyak orang dan karakternya sehingga memperluas lingkaran pergaulanmu. Bahkan, kamu bisa menemukan lebih dari sekedar pertemanan yaitu rasa kekeluargaan yang juga ikut terbentuk selama kamu tidak menutup diri. Jaringan network ini yang bisa membuka banyak kesempatan, misalnya kamu bisa menemukan partner lomba, direkomendasikan pekerjaan, diajak membangun star up, sampai sekedar teman hang out dan kesempatan lainnya. Harus pintar-pintar memelihara network karena kesempatan itu datang berawal dari dirimu sendiri yang memiliki kualitas dan karakter yang mumpuni sehingga lingkungan mendukungmu.

3. 3. Melatih kepemimpinan diri

menyeimbangkan kuliah dan organisasi via https://www.freeimages.com

Kuliah sambil disibukan berorganisasi itu enggak mudah. Kita harus mampu memimpin diri sendiri agar dapat menjalani kedua-duanya dengan baik. Kepemimpinan bukanlah soal posisimu di organisasi, tidak memandang apakah kamu ketua atau anggota dalam struktur organisasi. Struktur organisasi hanyalah jenjang manajemen yang dibuat untuk mempermudah pembagian tanggungjawab dengan berorientasi mencapai tujuan bersama. Kamu melatih jiwa kepemimpinan dengan memikul tanggung-jawab di organisasi karena kamu akan belajar bagaimana manajemen waktu, manajemen stress, memecahkan masalah, manajemen diri, bekerjasama dan lainnya tanpa mengesampingkan urusan kuliah.

4. 4. Berkesempatan mendapatkan beasiswa

Kamu bisa lebih berprestasi via https://www.freeimages.com

Enggak menutup kesempatan loh, kamu bisa mendapatkan beasiswa. Rata-rata pemberi beasiswa mensyaratkan kandidatnya untuk memiliki pengalaman aktif berorganisasi. Organisasi membuatmu tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga secara emosional. Mereka percaya, kamu bisa menjadi kepercayaan dan bermanfaat di masyarakat karena sudah terbukti dari peranmu aktif berorganisasi. Wah, kesempatanmu berprestasi bisa semakin luas!

5. 5. Dikenal sivitas akademika

dikenal orang banyak via https://www.freeimages.com

Udah enggak heran kalo kamu enggak keliatan berkeliaran di kampus, pasti ada aja yang tanya keberadaanmu, bahkan sampai kamu lulus nanti ada aja yang tanya kondisimu. Kadang bikin terharu ya, hehe. Itu karena kamu punya peran di kampus, kalo enggak sering ikut lomba mewakili kampus, ya berarti kamu pernah ikut organisasi kampus.

Sering ngurus event kampus bikin kamu mondar-mandir ke sana ke mari ketemu sivitas akademika, dari mulai rektor, wakil rektor, dosen, departemen-departemen kampus, mahasiswa lintas jurusan sampai cleaning service dan orang kantin. Kalo mahasiswa pintar akan dikenal di kelas, kamu ga pintar-pintar banget atau biasa aja tapi ikut organisasi, kamu enggak cuma dikenal di kelas tapi bisa se-kampus! Tapi, keep humble, ya!

6. 6. Belajar tentang profesionalisme

di organisasi harus profesional juga via https://www.freeimages.com

Kalo selama kuliah kamu belum berkesempatan bekerja karena jadwal kuliah yang enggak bisa kamu tinggal. Ini menyebabkan fresh graduate setelah lulus enggak punya pengalaman kerja yang kadang dipandang sebelah mata. Enggak usah khawatir dan kaget, kamu udah diperkenalkan tentang profesionalisme kerja sebelum lulus kuliah lewat organisasi. Jadi, sedikitnya kamu udah menyiapkan mental karena kebayangkan gimana dunia kerja nanti. Yap! menuntut profesionalisme, kesabaran harus mengejar deadline, beradaptasi dengan karakter orang dan menguras waktumu. Lewat organisasi, kamu udah terbiasa dengan hal-hal under pressure seperti itu. Jadi, jangan lupa cantumkan pengalaman organisasimu di CV, ya.

7. 7. Meningkatkan skill komunikasi

bagaiaman berkomunikasi agar mudah dipahami via https://www.freeimages.com

Organisasi banyak mengadakan event saat itu kamu dituntut pandai bernegosiasi untuk menggaet sponsor, mengurus perizinan dengan berbagai pihak kampus dan mengundang narasumber acara, bisa juga melalui diskusi rapat kinerja antar organisator. Kamu akan memahami bagaimana menyampaikan pesan secara efektif (diterima dan dipahami) agar mencapai hasil yang diharapkan.

8. 8. Mengembangkan mindset

membuka cakrawala berpikir via https://www.freeimages.com

Dari manfaat yang sudah diuraikan sebelumnya akan berdampak pada pola pikir sehingga bisa memperbaiki dan mengembangkan mindsetmu. Misalnya dalam memecahkan masalah dibutuhkan critical thinking dan cooperative dan dengan berdiskusi akan memperbaiki pola berpikirmu menjadi open-minded karena kamu sudah terbiasa menerima berbagai pendapat yang berbeda-beda.

Udah waktunya kamu menjalani kehidupan kampusmu yang enggak biasa. Mulai lirik-lirik deh, kira-kira organisasi apa yang menarik minatmu. Bisa dilihat dari visi-misi dan berbagai acara yang sudah diselenggarakan organisasi tersebut. Pengalaman organisasi enggak merugikanmu malah kamu akan banyak pengalaman dan jadi ajang dobrak perubahan diri.