Kamu Korban Ghosting? Baca 5 Tips Ini Biar Nggak Galau Lagi

tips untuk korban ghosting

Menurut Williams, ghosting adalah silent treatment. Perilaku ini dianggap oleh profesional kesehatan mental sebagai bentuk kekejaman emosional. Jadi kalau kamu menghilang saat kamu udah deketin cewek atau cowok artinya kamu sedang melakukan kekejaman secara emosional atau bahasa kerennya ghosting.

Nah, sekarang kalau kamu yang jadi korbannya, apa yang perlu dilakukan? Yuk simak tips berikut!

1. Kalian harus ingat bahwa kita tidak bisa memaksa orang lain mencintai kita, selain diri kita

Photo by MerahPutih.com on Google

Photo by MerahPutih.com on Google via https://www.google.com

Berat memang, tapi jangan pernah lupa kalau kamu harus menerima kenyataan.  Perasaan itu  tidak bisa dipaksa. Dia datang dengan sendirinya dan pergi dengan sesukanya. Ketika kamu akan mencintai orang lain, cintailah diri sendiri terlebih dahulu.

Jangan menyalahkan keadaan apalagi menyalahkan diri sendiri. Terimalah bahwa memang kamu sedang menjadi korban ghosting.  Percayalah, kelak kamu akan mendapatkan seseorang yang lebih baik, yang bisa menghargaimu, dan menerimamu apa adanya dengan penuh cinta.

2. Rasakan dan biarkan segala emosi yang hadir, sadari apa yang muncul

Foto oleh Anete Lusina dari Pexels

Foto oleh Anete Lusina dari Pexels via https://www.pexels.com

Coba rasakan perasaan kamu saat ini, apakah sedih, kecewa, marah, atau jengkel, kemudian ingat, apa yang kamu lakukan ketika kamu sedih? Misal menangis atau off dari segala sosial media.

Kasih waktu untuk dirimu sampai kapan ya aku boleh menangis? Berapa lama ya aku off sosmed? Lalu, apa yang kamu butuhkan pada saat merasakan semua itu? Misal kamu butuh refresing, ngobrol sama teman atau olahraga. Maka lakukanlah, di situlah kamu belajar untuk menerima pelan-pelan kenyataan.

3. Hindari keinginan untuk menghubungi pelaku ghosting

Foto oleh Anna Shvets dari Pexels

Foto oleh Anna Shvets dari Pexels via https://www.pexels.com

Kenapa? Karena dengan kamu terus terusan menghubungi mereka, itu semakin menyakiti diri sendiri. Ibaratnya nih ada luka masih basah lalu kita tutup dengan handsaplast, dan kemudian kamu paksa buka. Ya gimana yah, you know lah rasanya gimana haha.

Artinya pada saat dia berhenti menghubungi kamu dan kamu sulit ketika menghubungi dia itu semakin membuka luka kamu. Nah jadi, kalo tergoda menghubungi orang tersebut, tarik nafas, pahami apa yang kamu rasakan dan coba lihat phonebook kamu lagi, mungkin ada orang lain yang lebih pantas untuk kamu hubungi selain dia, misalnya keluarga atau teman.

4. Hindari menyendiri terlalu lama

Photo by Jovee.id on Google

Photo by Jovee.id on Google via https://www.google.com

Ketika kamu menghindari keramaian, justru ini yang membuatmu merasa sendiri. Coba deh kamu hubungi keluarga, temen untuk kamu telepon. Atau ajak mereka jalan-jalan ke pantai atau puncak.

Ingat ya, kamu harus tetap bersosialisasi sekecil apapun itu dan melakukan hal yang kamu sukai, meskipun perasaanmu sangat luar biasa negatif.

5. Ikhlaskan dan jalani hidup dengan bahagia

Photo by Akurat.co on Google

Photo by Akurat.co on Google via https://www.google.com

Nah sekarang, kalau kamu sudah melakukan cara-cara di atas, hal terakhir yang harus dilakukan adalah ikhlas. Ikhlaskan dia pergi,  ikhlaskan dia dengan yang lain, dan berbahagialah.

Selalu ingat bahwa kamu orang baik, kamu orang hebat, dan kelak akan mendapatkan seseorang yang pantas untukmu. Jangan berlarut-larut sedihnya, dunia butuh kamu untuk tetap tersenyum.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini