5 Hal Sederhana yang Bikin Hidupmu Lebih Bahagia. Hey, Nggak Susah Ternyata

Ada yang bilang, bahagia itu diciptakan diri sendiri dan memang begitulah kenyataannya. Jika selama ini kamu mengharapkan seseorang untuk membahagiakanmu, rasanya tidak akan pernah ada yang sanggup melakukan itu. Sebab, takaran kebahagiaan setiap orang berbeda-beda.

Bahagia dapat tercipta melalui hal-hal kecil nan sederhana, namun, sering kali kita manusia lupa melakukannya. Untuk itu, kamu harus memerhatikan 5 kiat ini dan menerapkannya dalam kehidupanmu supaya kamu menjadi sosok yang dipenuhi rasa bahagia.

1. Bersyukur tentang apa yang telah kamu punya hari ini

Photo by Pexels via https://www.pexels.com

Sering kali, kita manusia lupa bersyukur atas apa yang kita miliki saat ini. Sering kali kita sibuk dengan hal-hal yang bukan milik kita, sibuk mengurusi kebahagiaan orang lain. Sehingga, merasa bahwa diri ini adalah orang paling menderita di seantero bumi.

Barangkali kita benar-benar telah menenggelamkan kebiasaan bersyukur, melupakannya atau bahkan meninggalkan kebiasaan itu di suatu tempat. Padahal, jika selalu bersyukur, tidak mustahil bila kebahagiaan semakin dipermudah dan dilancarkan serta hati ikut dilapangkan. Tidak ada salahnya memulai kembali kebiasaan bersyukur—bersyukur bisa bernafas, bersyukur dapat melihat langit cerah, bersyukur memperoleh pekerjaan yang baik, atau bersyukur telah diberikan kesehatan.
Dengan selalu bersyukur, dirimu akan dipenuhi energi positif dan kebahagiaan akan merangkulmu.

2. Tersenyum, meski terkadang hati terasa sempit

Photo by Anastasiya Lobanovskaya from Pexels via https://www.pexels.com

Tidak mudah untuk tetap tersenyum meski hati sedang patah. Tapi itulah menariknya, kamu terlihat dewasa ketika bisa menganggapi masalah dengan cara lapang dada. Tersenyum tidak hanya membuatmu bahagia, tetapi orang-orang di dekatmu juga dapat merasakannya seperti energi positif yang ditebar secara sengaja dan membalas senyumanmu dengan bangga. Hal kecil itulah yang memberikanmu secercah semangat dan bahagia.

3. Mengucapkan terima kasih

Photo by Polina Zimmerman from Pexels via https://www.pexels.com

“Jangan lupa bilang apa? Terima kasih.” Begitulah cara orang tua membiasakan anak-anaknya mengatakan terima kasih setiap ada orang lain yang telah membantu atau memberikan sesuatu. Bukan perkara sulit untuk mengucapkan terima kasih, karena di dunia ini banyak sekali hal-hal yang patut kita ‘terima kasih’-kan.

Mengucapkan terima kasih merupakan sebuah perwujudan apresiasi yang dapat kita berikan pada orang-orang yang berada di sekeliling kita. Hanya dengan ucapan ‘terima kasih’, seseorang mungkin merasa dihargai dan dianggap. Dengan begitu, setidaknya kita telah memberikan sumbangsih tulus dan dukungan padanya juga pada diri kita sendiri. Mulai hari ini, jangan lupa berterima kasih pada siapapun yang telah menolongmu.

4. Menghargai waktu kebersamaan

Photo by Tim Savage from Pexels via https://www.pexels.com

Sesibuk apapun kamu, sempatkan diri menyisihkan waktu untuk berkumpul dengan keluarga atau setidaknya mengobrol hal-hal ringan di waktu minum teh adalah hal yang tidak boleh terlewatkan. Mungkin terdengar sepele, namun, menghargai waktu kebersamaan dengan orang-orang terkasih boleh jadi kebahagiaan bagi dirimu dan sebagian orang.

Waktu tidak bisa diputar dan kamu juga tidak bisa memundurkannya ke masa lalu. Selagi masih sempat, temukanlah kebahagiaanmu di tengah-tengah keluarga dan orang-orang terkasih sesegera mungkin. Kebahagiaanmu tidak boleh ditunda, jika bisa sekarang mengapa harus menunggu nanti, kan?

5. Menjalin tali silahturahmi

Photo by cottonbro from Pexels via http://https

Di era digital seperti sekarang ini, hal mustahil bisa menjadi mungkin termasuk menjalin silahturahmi yang sempat terputus. Kamu tidak perlu datang berkunjung ke rumah seseorang yang ingin kamu temui dengan membawa buah tangan. Cukup memanfaatkan aplikasi media sosial, kamu bisa tersambung atau bahkan mencari orang yang amat sangat ingin kamu jumpai. Begitu pula saat ini, berjibaku di tengah pandemi membuat ruang gerak tidak sebebas dulu lagi. Kita bisa memanfaatkan kemajuan gawai untuk melakukan panggilan suara ataupun video.

Sekarang serba canggih, tidak ada alasan lagi kamu tidak sempat memanjangkan silahturahmi. Tahu kah kamu? Jika kita kembali menyulam tali silahturahmi, bukan hanya kita saja yang merasakan bahagia, tetapi orang yang kita hubungi pun akan merasa demikian—senang, bahagia dan lega. Oleh karena itu, selalu sempatkan diri untuk menyapa meskipun tidak terlalu lama.