5 Langkah Mudah untuk Membebaskan Diri dari Kecanduan Handphone. Biar Nggak Terus-terusan Nunduk~

membebaskan diri dari kecanduan handphone

Bila ditanya lebih baik ketinggalan handphone atau ketinggalan dompet, kira-kira kamu akan jawab apa? Kebanyakan orang menjawab lebih baik ketinggalan dompet ketimbang ketinggalan handphone. Alasannya beragam, mulai dari adanya urusan pekerjaan penting dihandphone, adanya fitur pembayaran cashless, hingga yang terang-terangan mengatakan tidak bisa hidup tanpa handphone.

Namun, pernahkah kamu menghitung berapa banyak waktu yang kamu habiskan untuk menggunakan ponsel setiap hari? Dilansir dari Katadata orang Indonesia menghabiskan waktu untuk berselancar di internet selama 8 jam perhari dengan mayoritas akses intenet menggunakan smartphone sebesar 98%. Angka yang fantastis bukan!

Tidak hanya itu, hasil penelitian yang dilakukan oleh Gloria Mark dari University of California menemukan bahwa seorang pekerja hanya tahan menghabiskan waktu sekitar 11 menit untuk fokus bekerja, sebelum akhirnya terganggu dengan hal lain. Lebih parahnya lagi, rata-rata mereka membutuhkan waktu 25 menit untuk kembali fokus pada tugas yang sedang mereka kerjakan. Bayangkan, betapa banyak waktu yang terbuang.

Sayangnya, budaya buang-buang waktu di internet ini sudah menjadi kebiasaan bagi banyak orang. Hingga tanpa sadar, mungkin kamu juga sudah menjalani hidup yang tidak produktif selama ini. Belum terlambat untuk berubah kok, yuk, stop kecanduan handphone dengan 5 langkah simpel ini!

Advertisement

1. Atur ulang tampilan layar utama kamu

Wanita menggunakan smartphone

Wanita menggunakan smartphone via https://www.freepik.com

Dilangkah pertama mari lakukan cek dan ricek. Buatlah list kecil berisi aplikasi apa saja yang pertama kali kamu lihat saat membuka lockscreen handphone? Pastinya banyak aplikasi favorit yang sering kamu gunakan disana kan. Sadar atau tidak icon-icon aplikasi yang begitu mudah diakses dihalaman depan akan membuat kamu tertarik untuk mengaksesnya terus menerus. Karena itu kamu perlu membersihkan layar utamamu dari godaan.

Berilah tanda dalam listmu bagi aplikasi penting yang memang harus kamu gunakan karena tuntutan pekerjaan atau kepentingan mendesak. Sisanya, hapuslah dari layar utamamu. Tenang saja, kamu hanya menghapus shortcut bukan menguninstall aplikasi tersebut. Kamu masih bisa mengaksesnya kembali dengan membuka full menu bila perlu.

Advertisement

2. Fungsikan password sebagai pengingat

Fingerprint password

Fingerprint password via https://www.freepik.com

Kamu team yang mana nih? Team password kode, pattern, fingerprint atau yang lebih canggih lagi facesencor? Kini saatnya kamu beralih ke pengaturan password yang antimainstream, yaitu password teks.

Sebelum protes ingat lagi tujuan utama kamu adalah untuk mengurangi kecanduan handphone. Menggunakan tipe password teks adalah pilihan yang paling tepat untuk mendukung tujuan kamu. Kenapa? Karena tipikal password teks yang lebih ribet akan membuat kamu punya halangan yang lebih besar saat ingin memainkan handphone. Dengan begitu kamu cenderung lebih mudah merasa malas bila ingin bermain handphone, terutama saat ingin mengaksesnya ditengah mengerjakan urusan-urusan yang lebih penting.

Nah, supaya lebih efektif lagi, gunakanlah password yang panjang dan bisa membantumu mengingat misi besar ini. Misalnya, “janganmainhandphonemulu” atau “cobajarinyaditanahdulusebentar”. Jadi, saat kamu ingin memasukan password untuk membuka handphone saat itu pula kamu ingat tujuan awalmu.

Advertisement

3. Atur ulang notifikasi handphone

Notifikasi Sosical Media

Notifikasi Sosical Media via https://www.freepik.com

Pernah gak sih, gak ada apa-apa dihandphone tapi berkali-kali swipe down bar notifikasi? Kalau iya, inilah saatnya untuk menyapu bersih bar notfikasi kamu dari pop up yang tidak perlu dilihat. Tapi kalau isi pop up-nya penting gimana?

Jangan khawatir, kebanyakan isi pop up notification hanyalah berisi pesan promo yang bersifat persuasif. Lagipula, lebih baik kamu langsung buka aplikasi chatroom atau email bila ingin mengecek pesan-pesan penting ketimbang memantau bar notifikasi secara berkala. Dengan begitu kamu bisa menghindari godaan untuk memainkan handphone terus menerus.

4. Ganti tema handphone kamu

Apa sih yang membuat kamu betah menatap layar handphone berjam-jam? Nungguin pesan dari si dia atau nungguin jam flash sale biar nggak kehabisan?  Tapi kok walau tidak ada keperluan apa-apa rasanya tetap ingin main handphone terus ya?

Ternyata itu semua karena otak manusia lebih menyukai warna dan gambar daripada tampilan hitam dan putih. Coba deh kamu pikir-pikir lagi, ada tidak aplikasi atau iklan yang tidak menggunakan warna dan gambar menarik? Rasanya nggak ada ya!

Maka dari itu, karena tidak mungkin merubah warna bawaan aplikasi maka kamulah yang harus membentengi diri dari godaan-godaan ini. Gantilah tema dan wallpaper handphone kamu jadi lebih minimalis yang tidak menggunakan banyak warna. Sehingga saat kamu melihat tampilan awal yang biasa saja kamu jadi cepat bosan dan enggan berlama-lama menggunakan handphone.

5. Filter aplikasi yang kamu gunakan

Aplikasi Social Media

Aplikasi Social Media via https://www.freepik.com

Membatasi rutinitas penggunaan handphone bukanlah meniadakannya sama sekali. Filterlah media sosial apa yang harus kamu gunakan karena kepentingan pekerjaan. Selain itu hapuslah aplikasi lain terutama yang paling sering menyedot waktumu dan sulit kamu hindari.

Misalnya game, aplikasi cari jodoh, webnovel atau komik digital. Tujuannya sudah jelas, supaya kamu bisa menahan diri dan beradaptasi lebih baik dengan pola baru yang sedang kamu jalani. Sah-sah saja bila kamu ingin menginstall kembali aplikasi tersebut saat kamu sudah punya pertahanan yang lebih kuat.

Tentunya seluruh langkah di atas tidak akan pernah memberikan hasil bila tidak disertai dengan niat yang kuat. Hari-hari pertama membatasi penggunaan handphone memang bukanlah masa yang mudah bagi sebagian orang. Namun, setelah menjalaninya dengan konsisten beberapa hari kamu pasti akan menikmati manfaatnya.

Last tips, jangan pernah anggap pendisiplinan diri sebagai sebuah hukuman melainkan sebuah langkah perbaikan yang membawa kamu kepada masa depan yang lebih baik. Jalani dengan ikhlas tanpa paksaan dan jangan lupa untuk tidak kembali pada pola masa lalu yang hari ini sedang susah payah kamu ubah. Semangat!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

une femme libre

CLOSE