Dalam proses pembelajaran tentunya setiap anak itu memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda-beda. Ada anak yang memang memiliki sisi aktifnya dalam pembelajaran dan juga sebaliknya. Oleh karena itu, kita tidak bisa langsung menuntut dan memaksakan seorang anak untuk menuruti kemauan kita. Seorang pengajar tentunya ingin menjadikan anak-anak didiknya itu menjadi lebih percaya diri dan bisa bersosialisasi dengan teman-teman nya yang lain. Tetapi, ada juga anak yang masih merasa bahwa dirinya itu belum siap untuk berinteraksi dengan teman-temannya.
Anak yang memiliki sifat pemalu bukan merupakan bawaan dari lahir, tetapi itu semua hasil dari apa yang telah di peroleh dari lingkungan keluarganya serta orang-orang terdekatnya. Sebagai seorang pengajar, harusnya bisa menjadi fasilitator bagi anak, agar anak bisa belajar dan dapat mengembangkan kemampuannya dan potensi dalam pembelajarannya. Kemampuan yang dimiliki oleh seorang pengajar harus bisa memberikan efek yang positif pula terhadap anak.
Yuk, kita simak apa saja tips mengajar untuk anak yang pemalu:
ADVERTISEMENTS
1. 1. Menciptakan rasa aman
Photo By Alex Green Pexels via https://www.pexels.com
Photo By Alex Green Pexels via https://www.pexels.com
Anak yang memiliki sifat pemalu harus mendapatkan rasa aman dan rasa dicintai oleh orang-orang terdekatnya, terutama ibu dan ayahnya. Anak yang pemalu seperti itu harus mendapatkan pelukan kasih sayang dan kelembutan dari kedua orangtuanya. Karena kalau tidak mereka akan sering merasa takut dan tidak nyaman Ketika berada di lingkungan luar.
ADVERTISEMENTS
2. 2. Tidak Memaksakan Anak Berbicara Dalam Suatu Kelompok Yang Besar
Photo By Vanessa Loring Pexels via https://www.pexels.com
Photo By Vanessa Loring Pexels via https://www.pexels.com
Kita tidak bisa memaksakan anak yang memiliki sifat pemalu untuk langsung bergabung dan berbicara di dalam kelompok besar. Itu karena anak yang seperti itu akan merasa tidak nyaman dan tidak bebas dalam berbicara. Maka lebih baik anak tersebut masuk dan bergabung ke kelompok kecil terlebih dahulu agar ia akan merasa nyaman dan bebas. Ketika berbicara sehingga terbentuklah rasa kepercayaan diri yang tinggi Ketika nantinya ia masuk ke kelompok yang besar.
ADVERTISEMENTS
3. 3. Memberikan dorongan positif kepada anak
Photo By Mikhail Nilov Pexels via https://www.pexels.com
Photo By Mikhail Nilov Pexels via https://www.pexels.com
Doronglah anak dalam kelompok belajarnya agar saling membantu satu sama lain, supaya anak yang pemalu seperti itu merasakan bahwa dirinya penting dan diterima oleh orang lain.
ADVERTISEMENTS
4. 4. Memberikan pertanyaan kepada si anak
Photo By Katerina Holmes Pexels via https://www.pexels.com
Photo By Katerina Holmes Pexels via https://www.pexels.com
Berikanlah pertanyaan secara langsung kepada anak yang pemalu agar dia bisa menjawab pertanyaannya itu dengan tepat walaupun jawabannya itu singkat. Dengan begitu anak akan merasa bahwa dia di terima dan berhasil membangun rasa kepercayaannya bahwa dia di terima dan merasa aman berada di lingkungannya.
ADVERTISEMENTS
5. 5. Memberikan perhatian serta dorongan
Photo By Katerina Holmes Pexels via https://www.pexels.com
Photo By Katerina Holmes Pexels via https://www.pexels.com
Anak harus mendapatkan perhatian agar merasa bahwa dirinya itu penting bagi orang lain.
Inilah beberapa tips yang mungkin di perlukan ketika kita mengajar anak-anak yang memiliki sifat pemalu seperti itu. Semoga bermanfaat.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”