Belajar dari Kasus Audrey, Begini Harusnya Peran Orangtua terhadap Pendidikan Karakter Anak

Peran orang tua terhadap pendidikan karakter anak jauh lebih penting daripada apapun.

Ramai jadi perbincangan di jagat maya maupun jagat nyata soal kasus Audrey. Gadis yang duduk di bangku SMP tersebut mengalami penganiayaan oleh 12 orang siswi SMA. Kasusnya pun kian menyebar hingga ke telinga aktris India Kareena Kapoor. 

Miris memang. Banyak pertanyaan muncul mengapa bisa gadis-gadis yang harusnya menuntut ilmu setinggi mungkin justru melakukan tindak kriminal? Dimana orangtua mereka? Bagaimana peran mereka dalam mendidik anak?

Hal-hal seperti itulah yang membuat peran orangtua dalam perkembangan karakter anak sangat penting. Terlebih lagi dari segi emosional seorang anak. Apa yang seharusnya dilakukan oleh orangtua?

 

1. Membentuk karakter anak sejak usia dini

Membangun karakter anak sejak dini

Membangun karakter anak sejak dini via https://www.all-indonesia.com

Advertisement

Belajar dari kasus Audrey, peran orang tua dalam mendidik anak terutama soal karakter sejak usia dini sangat penting, yaitu saat si kecil masih berumur 0-6 tahun.

Di usia tersebut, otak anak akan berkembang dengan cepat yakni mencapai 80%. Saat itu anak tidak akan peduli hal baik dan buruk yang ia dapatkan dari lingkungannya.

Oleh sebab itu, sangat penting bagi orang tua untuk memberikan nilai-nilai moral, agama, akhlak, dan hal-hal positif lainnya.

Advertisement

 

2. Menjadi orang tua teladan

Orang tua teladan

Orang tua teladan via https://intisari.grid.id

Sudah bukan rahasia umum lagi jika orang tua adalah guru pertama bagi anak. Itulah mengapa orang tua harus menjadi guru terbaik bagi buah hatinya.

Advertisement

Mengajarkan hal-hal positif, bertutur kata yang baik, dan berperilaku yang baik. 

Terlebih lagi saat sedang emosi. Sekuat tenaga harus bisa menahan diri untuk tidak bertindak kasar secara fisik. Beri saja pengertian namun tetap tegas agar anak bisa lebih mengerti.

3. Membangun komunikasi yang baik

Komunikasi yang baik dengan anak

Komunikasi yang baik dengan anak via https://www.qupas.id

Ketika orang tua sering berinteraksi, seperti mendengarkan keluh kesah anak, tentu mereka bisa memberikan si kecil nasihat dan saran baik. Anak pun akan merasa aman dan nyaman saat mendapatkan perhatian dari orang tuanya.

Sebaliknya, saat orang tua mengabaikan atau bahkan meremehkan pembicaraan si buah hati, ini akan membuat anak-anak merasa diacuhkan.

4. Pendekatan dengan anak

Pendekatan dengan anak

Pendekatan dengan anak via https://www.qupas.id

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk lebih dekat dengan anak. Sejak dini membiasakan untuk sering memberikan pelukan, mengusap kepalanya dengan lembut, dan sering mengungkapkan rasa sayang satu sama lain.

Dengan membiasakan hal-hal positif seperti itu akan membuat anak lebih terpacu untuk melakukan tindakan terpuji. Bahkan mereka juga akan terhindar dari sikap agresif dan tempramental.

5. Minta dukungan keluarga atau ahli

Dukungan keluarga juga sangat penting

Dukungan keluarga juga sangat penting via https://hellosehat.com

Ketika orang tua berhasil memahami apa yang membuat anak mudah tersinggung, maka akan lebih mudah untuk mencari solusi dan jalan keluarnya.

Namun, jika sikap mereka sudah tidak bisa diatasi maka sah-sah saja untuk meminta dukungan dari keluarga lain atau ahli demi mengatasi dengan tindakan yang tepat.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE