Belajar Kemandirian Dari Serial Kotaro Lives Alone

'Kotaro Lives Alone' menceritakan tentang seorang anak berusia 5 tahun bernama Kotaro Sato yang tinggal seorang diri. Cerita bermula ketika Kotaro baru saja pindah ke apartemen barunya, lalu bertemu dengan Karino, seorang penulis manga yang tinggal di unit 202, tepat di samping Kotaro. Selain Karino, ada pula Nona Mizuki Akitomo dan Tuan Tamaru, penghuni apartemen lainnya yang selalu hadir untuk membantu dan menemani Kotaro. Tidak ketinggalan, Nona Ayano sebagai pengacara yang bertugas untuk mengirimkan uang saku Kotaro serta Keisuke Hanawa, gurunya di sekolah.

Meskipun Kotaro selalu mendapatkan bantuan dari orang dewasa disekitarnya, tetapi ia bukan satu-satunya yang selalu menerima saja, lho. Ada banyak pelajaran hidup yang orang-orang dewasa dapatkan dari Kotaro. Apa saja? Yuk lihat di bawah ini!

Advertisement

1. Walaupun masih kecil, bukan berarti ia kekanak-kanakkan

Photo by oshidora_ex via Instagram

Photo by oshidora_ex via Instagram via http://ww.instagram.com

Banyak sifat kedewasaan Kotaro yang diperlihatkan dalam serial ini. Salah satu yang paling aku ingat adalah ketika pengacaranya menanyakan alasan Kotaro berlangganan banyak koran. Kotaro pun mengatakan alasannya yaitu jika koran-koran itu bertumpuk selama berhari-hari, orang lain akan tahu sesuatu terjadi padanya dan akan memberikan pertolongan.

Kemudian, ketika mata Mizuki terlihat sembab, Kotaro yang menyangka Mizuki telah menangis mengatakan bahwa tidak ada yang salah dengan menangis, meskipun ia telah dewasa. Masih dengan Mizuki, ketika Mizuki memiliki memar di pipi gara-gara mantan kekasihnya, Kotaro yang sejak awal meminta Mizuki untuk menetap di apartemen dan tidak pindah, akhirnya menyuruh Mizuki untuk pergi jauh agar tidak bisa ditemukan oleh mantan kekasihnya.

Advertisement

Di sini Kotaro terlihat sangat peduli dan mengkhawatirkan Mizuki, sampai ia bisa menahan egonya sendiri.  Sebenarnya bagi orang dewasa sekali pun, kadang sulit untuk menahan ego sendiri. Salut banget sama Kotaro!

2. Hidup Dengan Kedisiplinan Setiap Harinya

Photo by oshidora_ex via Instagram

Photo by oshidora_ex via Instagram via http://ww.instagram.com

Hidup Sendiri bukan berarti kita bisa hidup seenaknya. Seperti Kotaro, ia bisa hidup secara disiplin meskipun tinggal seorang diri. Setiap harinya, Kotaro rajin bangun di pagi hari, membuat sarapan sendiri, merapihkan dan membersihkan apartemennya, lalu berangkat sekolah bersama Karino, mengikuti kelas dengan baik, kemudian ketika waktu pulang ia akan pulang bersama Karino, mengejar diskon di supermarket, baru kembali ke rumah.

Tidak lupa, ada jadwal dimana ia dan Karino akan pergi ke pemandian umum bersama. Kedisiplinan Kotaro ini ternyata bisa membantu Karino yang awalnya menghabiskan waktu di kamarnya seharian, menjadi lebih produktif, ya.

Advertisement

3. Saling membantu dan mendukung itu menyenangkan!

Photo by oshidora_ex via Instagram

Photo by oshidora_ex via Instagram via http://ww.instagram.com

Nona Ayano, pengacara yang bertugas untuk mengantarkan uang saku Kotaro selalu melakukan yang terbaik dalam pekerjaannya. Sebagai balasan tanda terima kasih, Kotaro menyiapkan hadiah untuk Ayano. Tidak hanya itu, tanpa disadari, lambat laun Ayano yang awalnya pemalu, akhirnya bisa membuka diri dan menjadi lebih percaya diri.

Ternyata, Kotaro sendirilah yang membuat permintaan untuk diantarkan uang saku oleh Ayano agar ia bisa membantu Ayano menjadi lebih baik lagi dalam pekerjaannya. Dalam keseharian kita pun, saling membantu itu bukan hal yang buruk, malah itu adalah hal yang baik. Jika kita bisa membuat pekerjaan orang lain menjadi lebih ringan, kenapa tidak?

4. Hidup sendiri, bukan berarti kamu nggak butuh bantuan orang lain

Photo by oshidora_ex via Instagram

Photo by oshidora_ex via Instagram via http://ww.instagram.com

Sebagai makhluk sosial, sudah pasti kita membutuhkan bantuan orang lain. Meskipun kadang kita merasa bahwa kita baik-baik saja sendiri, tapi ada hal-hal yang membuat kita membutuhkan bantuan orang lain.

Seperti Kotaro, ketika ia baru saja masuk sekolah TK, beberapa orang menanyakan mengapa ia sendiri, lalu ia menjawab bahwa ia baik-baik saja sendiri. Tapi kemudian, ketika para penghuni apartemen datang menjemput Kotaro, dengan malu ia akhirnya sadar bahwa ia perlu bantuan dari orang dewasa, seperti untuk memasangka pin dengan baik dan membuatkannya bento dengan tema Tonosaman, anime favorite-nya. Jadi, buat teman-teman semua, nggak usah ragu yaa untuk minta bantuan orang sekitar ketika kita benar-benar membutuhkannya.

5. Memiliki trauma mendalam, bukan jadi alasan Kotaro untuk menyerah dalam hidup

Photo by oshidora_ex via Instagram

Photo by oshidora_ex via Instagram via http://ww.instagram.com

Meski memiliki trauma dan luka yang amat dalam, tetapi Kotaro tetap semangat menjalani hidupnya. Dia senang membantu orang-orang disekitarnya dan melakukan hal-hal menyenangkan bersama.

Sudahkah kamu menonton serial 'Kotaro Lives Alone?' Kalau belum, aku sarankan kamu untuk menonton secepatnya di kala senggang, ya. Semoga serial Kotaro ini bisa memberikan hal-hal baik bagi teman-teman semua.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Just a jurnal of Dina's ordinary days. Stay be yourself, love yourself, and be kind to everyone!

CLOSE