#BelajarDiNegeriOrang–5 Checklist yang Tunjukkan bahwa Kamu Siap Study Abroad

Belajar di luar negeri itu nggak susah, Guys!

Belajar di negeri orang memang bisa menjadi impian banyak orang. Banyak keuntungan yang bisa dijanjikannya. Mulai dari kedalaman dan kemutakhiran ilmu yang bisa kamu pelajari, budaya lokal yang bisa kamu cicipi, pengalaman dan koneksi, dan masih banyak lagi.

Untuk bisa mengenyam pendidikan di negeri orang sebenarnya tidak begitu susah, namun juga tidak bisa digampangkan, loh. Akan tetapi, kamu tidak perlu khawatir. Kalau kamu sudah menyiapkan 5 checklist ini, kamu sudah siap untuk belajar di negeri orang.

1. Jurusan dan kampus impian

Photo by Keira Burton on Pexels

Photo by Keira Burton on Pexels via http://www.pexels.com

Jurusan dan kampus impian masuk ke dalam daftar pertama karena keduanya memang sepenting itu. Sebelum memilih untuk terjun ke dalam bidang apapun, kamu wajib untuk tahu pasti apa jurusan yang benar-benar kamu impikan. Baru setelah tahu jurusan yang kamu inginkan, kamu boleh membuat daftar kampus yang menyediakan program studi pilihanmu.

2. Negara Tujuan

Photo by Joanna Zduńczyk on Pexels

Photo by Joanna Zduńczyk on Pexels via http://www.pexels.com

Beberapa negara tujuan studi memiliki ciri khasnya sendiri yang relevan dengan bidang studi yang kamu pilih. Misalnya saja, kamu bisa memilih Belanda yang terkenal dengan studi hukumnya, Jepang yang terkenal dengan teknologinya, atau negara-negara tertentu yang kamu tertarik untuk mempelajari bahasa dan budayanya seperti Jepang, Korea, Perancis, Mesir, dan lain-lain.

Untuk mengantarkanmu terbang menuju negara tujuanmu, kamu tidak perlu khawatir karena ada Qatar Airways Student Club yang siap untuk membantumu mengantarkanmu pada mimpimu.

Qatar Airways Student Club memberimu manfaat, seperti: Harga spesial untuk penerbangan, Jatah kelebihan bagasi, Fleksibilitas perubahan tanggal, Upgrade tingkat Privilege Club sebagai hadiah kelulusan, Super Wi-Fi bebas biaya dan lainnya.

3. Budaya setempat

Photo by Ryutaro Tsukata on Pexels

Photo by Ryutaro Tsukata on Pexels via http://www.pexels.com

Ada pepatah yang mengatakan “Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung”. Artinya, dimana pun kita berada, kita harus bisa menyesuaikan diri dengan budaya setempat. Pelajari budaya yang berkaitan dengan etika makan, etika di tempat umum, etika berinteraksi dengan orang, dan lain sebagainya.

Kamu juga bisa mempelajari tentang tingkat kemacetan atau bahkan tingkat kriminalitas dari negara itu demi keamanan dan kenyamananmu nantinya. Singkatnya, kamu tidak ingin, kan, menyusahkan dirimu sendiri hanya karena ketidaktahuanmu tentang budaya di negara tempatmu belajar? Dengan mempelajari semua ini, culture shock atau gegar budaya bukanlah lagi halangan bagimu selagi kamu bisa menyesuaikan.

4. Biaya Kuliah dan Biaya Hidup

Photo by Skitterphoto on Pexels

Photo by Skitterphoto on Pexels via http://www.pexels.com

Ini adalah faktor yang tidak boleh untuk dilewatkan. Kamu harus mengetahui biaya kuliah sepanjang kamu menyelesaikan studimu. Biaya masuk, biaya sks, biaya buku, biaya laboratorium, bahkan biaya hidup yang akan kamu butuhkan dalam mengenyam pendidikan hingga tuntas.

Kamu bisa melihat biaya-biaya itu melalui website resmi kampus tujuanmu atau cerita-cerita dari orang yang pernah menempuh pendidikan di kampus impianmu. Kamu tidak perlu khawatir dengan biaya yang besar karena banyak sekali penyedia beasiswa luar negeri seperti LPDP, Fullbright, Chevening, Erasmus, dan lain-lain.

5. Persyaratan masuk

Photo by Ekrulila on Pexels

Photo by Ekrulila on Pexels via http://www.pexels.com

Setiap universitas dan bahkan jurusan punya admission requirements atau persyaratan masuk masing-masing. Entah itu jumlah IPK atau NIM dari jenjang pendidikan sebelumnya, kesesuaian bidang studi dengan jenjang pendidikan sebelumnya, bahkan pembuatan esai atau portofolio untuk jurusan tertentu.

Persyaratan ini mutlak harus kamu penuhi jika kamu benar-benar sudah memutuskan untuk memilih jurusan dan kampus tertentu. Ini biasanya dibutuhkan untuk seleksi adminitrasi sebelum kamu dinyatakan lolos untuk tahap selanjutnya seperti tahap wawancara dan sebagainya.

6. Persyaratan bahasa

Photo by iStock

Photo by iStock via http://www.istock.com

Hampir sama dengan persyaratan masuk, tetapi persyaratan bahasa bisa lebih spesifik dan membutuhkan effort lebih. Saat kuliah di luar negeri, kamu akan diminta untuk menyerahkan sertifikat kelancaran berbahasa asing seperti TOEFL atau IELTS untuk bahasa Inggris, HSK untuk bahasa Mandarin, TOAFL untuk bahasa Arab, JLPT untuk bahasa Jepang, dan lain sebagainya.

Tidak semua kampus mensyaratkan mahasiswa internasionalnya untuk menguasai bahasa resmi negara mereka. Ada kampus yang menyediakan kelas internasionalnya full dalam bahasa Inggris, ada yang memperbolehkan mahasiswanya menggunakan bahasa Inggris hanya dalam penulisan tugas , tergantung kebijakan kampus dan jurusan masing-masing.

Tips untuk mengetahui apakah kamu akan bisa mengikuti pembelajaran dengan baik adalah dengan membaca persyaratan di website mereka. Jika kamu mampu memahaminya tanpa kesulitan yang berarti, mungkin kamu juga tidak akan kesulitan saat menjalani perkuliahan nantinya. Persyaratan bahasa ini juga biasanya sudah tertulis dengan jelas di website mereka dan tugasnmu hanyalah mempersiapkan segala yang diminta.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Learner