#BelajarDiNegeriOrang-Alasan Memilih Jepang Menjadi Negeri Impian, Berawal dari Suka Anime Sampai Belajar Bahasanya

Impian belajar di negeri Jepang

Menjadi anak satu-satunya dari pernikahan ibu saya sebelumnya, membuat saya tidak bisa jauh-jauh dari ibu. Bahkan untuk ke Jepang, merantau ke ibu kota saja mendapatkan izin dari beliau sangatlah susah dan akhirnya tidak jadi.

Apalagi ada tawaran dari teman saya yang pacarnya memang mengurusi keberangkatan orang-orang yang mau bekerja ke Jepang. Semakin berasa ingin segera ke sana, ditambah lagi dengan kecintaan saya terhadap banyak hal tentang apa yang ada di negeri Sakura ini.

Advertisement

1. Sampai usia ini, tidak pernah mau ketinggalan dengan berbagai Anime yang diciptakan oleh Animatornya

Photo by Pinterest

Photo by Pinterest via http://www.pinterest.com

Salah satu hal yang membuat saya gemar menggambar adalah karena terinspirasi dari Anime yang saya tonton. Berharap suatu saat nanti bisa menciptakan gambar yang dijadikan film seperti Naruto ini. Naruto sendiri adalah sebuah serial Manga karya Masashi Kishimoto yang diadaptasi menjadi serial Anime.

Naruto adalah seorang ninja yang sangat hiperaktif, periang dengan ramen adalah makanan kesukaannya, dan memiliki impian menjadi seorang Hokage. Perjalanan Naruto tidaklah mudah, untuk itu kenapa saya juga terinspirasi dengan karakternya yang tak kenal menyerah.

Advertisement

2. Ingin bertemu dengan band idola; One Ok Rock.

Photo by Kumparan

Photo by Kumparan via http://www.kumparan.com

Karena kendala biaya dan jarak, konser One Ok Rock di Jakarta sebelum pandemi kemarin, membuat saya tetap tidak bisa menonton konser mereka. Rasanya pengin bisa bertemu mereka, menyanyikan lagu mereka, dan saya ikut juga yang mengiringi gitar. One Ok Rock adalah band yang awal mulanya dibentuk oleh Toru Yamashita yang ingin mendirikan band ketika masih murid SMA.

Personil mereka saat ini tinggal 4 orang saja yang terdiri dari Taka sebagai vokalis, Toru sendiri sebagai gitaris, Ryota bassis, dan Tomoyama drummer, karena Alex juga sebagai gitaris keluar pada tahun 2009. One Ok Rock berasal dari frasa bahasa Inggris: One O'Clock yang berarti pukul 1.00 tepat. Karena mereka dulunya berlatih band setiap akhir pekan pukul 1.00 dini hari.

Bahasa Jepang tidak mengenal perbedaan antara r dan l sehingga o'clock disebut o'crock, oc diganti menjadi ok, hingga akhirnya Ok Rock dipakai sebagai bagian dari nama band mereka: One Ok Rock. Selain itu nama One Ok Rock dapat ditulis sebagai “10969” (one-o-ku-ro(ku)-ku).

Advertisement

3. Belajar bahasa Jepang dengan harapan menonton Anime tanpa subtitle, juga bisa berbicara dengan orang Jepang tanpa ragu lagi.

Photo by Evgeny Tchebotarev from Pexels

Photo by Evgeny Tchebotarev from Pexels via https://www.pexels.com

Jika bukan karena ada subtitle, mungkin sampai saat ini saya tidak bisa mengerti apa cerita dari Anime yang saya tonton, atau pun lirik lagu apa yang dinyanyikan One Ok Rock atau penyanyi Jepang lainnya. Maka dari itu, saya berusaha untuk mempelajari tulisan, pola kalimat bahasa Jepang, dengan harapan bisa berdialog dengan orang Jepang secara langsung.

Tulisan Jepang sendiri terbagi menjadi tiga: aksara Kanji yang berasal dari China, aksara Hiragana dan Katakana. Yang dimana Kanji ini paling susah untuk saya pelajari karena banyak bentuknya. Tapi tidak menutup kemungkinan saya tetap berusaha untuk tetap berjuang mempelajarinya meski perlu proses yang panjang.

4. Menemukan channel Youtube Jerome Polin sampai akhirnya terinpirasi oleh perjuangannya kuliah di Negeri Jepang

Photo by IDN Times

Photo by IDN Times via http://www.idntimes.com

Berawal dari saya belajar bahasa Jepang lewat YouTube, tak sengaja saya menemukan channel Jerome Polin, yang sampai saat ini konten-kontennya masih setia saya tonton. Karena selain dia membagikan kegiatannya selama kuliah di Jepang, dia selalu menempatkan kalimat atau kata dalam bahasa jepang dan artinya dalam bahasa Indonesia di setiap kontennya, yang secara tidak langsung bisa sekalian belajar sambil mengenal tentang Jepang darinya.

Pernah kepikiran, kenapa dulu Jerome tidak seangkatan saya saja, biar waktu sekolah bisa lihat cara dia belajar Matematika, karena saya lemah dipelajaran satu ini. Kan bisa minta tolong dia buat ajarin hehe 🙂

5. Sekaido Shinjuku tempat berburu beragam alat tulis dan gambar termurah di Jepang.

Photo by Matcha JP

Photo by Matcha JP via http://matcha-jp.com

Dari konten Jerome tentang Sekaido Shinjuku, membuat saya ingin segera meluncur ke sana. Dikarenakan beragam alat gambar dan tulis ada di sana. Bisa-bisa saya tidak mau pulang karena terkagum dengan tempat yang bikin saya betah berlama-lama di sana. Pastinya sangat mendukung buat saya yang memang hobi sekali menggambar.

Sekaido Shinjuku tidak hanya lengkap harganya juga murah. Konsep tokonya sendiri adalah “toko yang menjual alat tulis dan alat lukis paling murah di seluruh Jepang”.

Sekaido Shinjuku berada tidak terlalu jauh dari Stasiun JR Shinjuku. Petunjuk utamanya adalah spanduk Mona Lisa yang sedang terkejut.

Dengan adanya Qatar Airways Student Club ini, semoga suatu hari nanti saya bisa ke Jepang, apalagi dengan adanya beragam fasilitas serta keperluan perjalanan lainnya yang bisa membantu saya pergi #BelajarDiNegeriOrang yaitu negeri impian saya sejak dulu ini.

Begitupun juga kalian semua yang ingin belajar di luar negeri lainnya. Karena setiap kita layak untuk mewujudkan impian kita, meski itu masih menjadi rahasianya Tuhan. Tetap upayakan apa yang bisa kita kerjakan sekarang sampai waktu itu tiba. Meski terhalang biaya dan restu orangtua yang masih kita perjuangkan sampai sekarang.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Bukan sekedar hobi melainkan memberi arti.

CLOSE