#BelajarDiNegeriOrang-Cara Jitu yang Bisa Kamu Lakukan Untuk Sukses Mendapat Beasiswa ke Luar Negeri

Cara jitu mendapatkan beasiswa

Bagi kamu yang memiliki mimpi untuk dapat melanjutkan kuliah ke luar negeri, ketersediaan biaya tentu menjadi salah satu faktor penting yang akan menjadi pertimbangan utama. Bukan hanya kamu saja, hampir semua orang yang akan melanjutkan pendidikannya ke luar negeri akan menghadapi hal serupa, mengingat jumlah biaya untuk kegiatan tersebut memang cukup besar. Berbagai hal menjadi penyebab tingginya biaya kuliah di luar negeri, salah satunya adalah akibat rendahnya nilai tukar mata uang kita dengan mata uang asing.

Namun, masalah biaya ini bukan sebuah harga mati yang dapat membuat banyak orang untuk menyerah pada mimpi mereka dalam mengecap pendidikan di luar negeri. Sejumlah institusi memiliki fasilitas beasiswa yang dapat dijadikan sebagai jalan untuk untuk melanjutkan kuliah, bahkan ke luar negeri sekalipun. Memperoleh beasiswa adalah salah satu cara terbaik untuk bisa melanjutkan kuliah di luar negeri.

Tapi sayangnya jumlah beasiswa yang terbatas berbanding terbalik dengan jumlah peminat beasiswa yang selalu bertambah tiap tahunnya. Tak ayal, banyak sekali pelamar beasiswa yang harus kecewa saat gagal mendapat beasiswa yang diinginkan. Karena itu, kali ini kita akan berbagi tips sukses untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri:

Advertisement

1. Mencari Informasi

Photo by pixabay

Photo by pixabay via https://pixabay.com

Bertanyalah kepada orang yang tepat.

Kamu bisa mencari informasi di internet dan juga bertanya kepada pihak kampus (sekolah) seperti penasihat akademik, serta professor, dosen ataupun guru. Jika di kampus atau sekolahmu saat ini ada bagian yang menangani tentang studi di luar negeri maka tidak ada yang salah dengan bertanya langsung kepada mereka.

Advertisement

2. Buat Daftar Beasiswa yang Kamu Minati

Photo by pixabay

Photo by pixabay via http://Pixabay.com

Penting untuk membuat daftar beasiswa yang akan kamu terapkan. Jangan ragu untuk mencari tahu mulai dari jenis beasiswa, kualifikasi yang dibutuhkan, program studi yang ditawarkan hingga deadline beasiswa itu sendiri.

Pada tips kedua ini kamu sebaiknya membuat spreadsheet untuk mempermudah pencarian dan pengklasifikasian beasiswa. Beberapa poin yang perlu kamu masukkan ke dalam spreadsheet seperti nama universitas, negara, bahasa yang digunakan, program studi dan lain sebagainya.

3. Pahami Visi Dan Misi Organisasi

Advertisement
Photo by pixabay

Photo by pixabay via http://pixabay.com

Sebelum mulai melamar beasiswa, akan lebih baik jika kamu memahami organisasi penyedia beasiswa itu sendiri. Pahami seperti apa visi dan misi mereka. Cari tahu juga hal-hal apa yang sepertinya menjadi concern organisasi.

Identifikasi semua informasi yang kamu dapat tentang organisasi dan buat aplikasimu sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu penting juga bagi kamu untuk tahu bagaimana cara mereka untuk mengevaluasi para kandidat pelamar beasiswa lho.

4. Buat Motivation Letter yang Anti-Mainstream

Photo by pixabay

Photo by pixabay via http://pixabay.com

Motivation Letter adalah salah satu persyaratan yang selalu dibutuhkan dalam aplikasi beasiswa. Sebisa mungkin hindari kata-kata mainstream seperti “Saya ingin mempelajari budaya baru”, “Saya sangat tertarik untuk belajar Bahasa Jerman” dan lain sebagainya.

Sebaliknya kamu bisa menceritakan beberapa fakta seperti misalnya kamu jatuh cinta dengan film-film Perancis atau kamu pernah memiliki teman SMA dari Polandia yang ikut pertukaran pelajar dan beberapa fakta-fakta pendukung lain yang membuktikan bahwa kamu memang punya keinginan dan dasar yang kuat untuk melanjutkan kuliah di negara tersebut. Intinya buat essay yang menunjukkan bahwa essay ini memang hanya milik kamu.

5. Masukkan Lamaran Lebih Awal

Photo by pixabay

Photo by pixabay via http://pixabay.com

Salah satu kebiasaan buruk saat melamar beasiswa adalah memasukkan lamaran di waktu-waktu terakhir. Hindari kebiasaan buruk ini dan cobalah untuk memasukkan lamaran di awal. Memang tidak ada jaminan kamu akan mendapat beasiswa jika mengirim aplikasi di awal. Tapi setidaknya secara logika kamu harus sadar bahwa ada orang lain di pihak penyedia beasiswa yang akan menerima dan memeriksa aplikasimu.

Orang-orang yang diberi tanggung jawab ini biasanya akan lebih jeli di awal aplikasi beasiswa masuk. Saat sudah mendekati deadline maka mayoritas dari mereka hanya akan melihat aplikasi secara sekilas dan sangat mungkin bahwa poin-poin plus di aplikasimu lolos dari penglihatan mereka. Jadi buat aplikasi sebaik mungkin dan submit di awal ya.

6. Tentukan Pilihan Universitas Kamu Sejak Awal

Photo by pixabay

Photo by pixabay via http://pixabay.com

Ketika memutuskan untuk mengajukan beasiswa, maka tentu kamu sudah harus memiliki sebuah pilihan jurusan yang paling tepat dan sesuai dengan keinginan. Jangan sampai kamu memilih jurusan yang salah dan berada di luar minat, sebab hal ini sangat berisiko membuat sejumlah masalah di masa yang akan datang.

Selain pemilihan jurusan, pemilihan universitas juga menjadi hal yang patut untuk kamu pertimbangkan. Setiap jurusan dan juga universitas itu sendiri, akan memiliki peringkat yang menjadi nilai di dalam dunia pendidikan internasional. Peringkat jurusan ini tentu akan berbeda dengan peringkat universitas, sebab keduanya memiliki kriteria yang berbeda. Pertimbangkan kedua hal ini sebelum memilih universitas tempat kamu kuliah nanti.

Kumpulkan juga informasi yang lengkap mengenai proses serta persyaratan apa saja yang akan dibutuhkan untuk mendaftar di sana. Hal ini sangat penting untuk diketahui sejak awal, agar kamu dapat mempersiapkannya dengan matang.

7. Memiliki Keyakinan dan Motivasi yang Kuat

Photo by pixabay

Photo by pixabay via http://pixabay.com

Berbagai hal mungkin saja akan memenuhi pikiranmu, terkait dengan melanjutkan pendidikan ke luar negeri tersebut, termasuk keragu-raguan dan sedikit rasa cemas. Hal seperti ini tidak boleh terjadi, bahkan meski hanya sesekali saja terlintas di benakmu.

Selalu pastikan bahwa kamu memiliki keyakinan yang kuat untuk melanjutkan kuliah di luar negeri, hal ini akan lebih mudah jika didukung oleh sebuah motivasi yang tinggi. Mulailah bersikap lebih dewasa dan tegas dalam mengambil keputusan, termasuk dalam hal pengajuan beasiswa ini. Jika yakin, maka besar kemungkinan kamu akan dapat melalui berbagai tes dengan nyaman dan lebih siap.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE