#BeraniWujudkanMimpi-5 Tips Menabung Bagi Generasi Milenial untuk Membeli Rumah Impian

Hampir sebagian besar masyarakat ingin memiliki rumah sendiri. Bagaimana dengan kamu, generasi milenial ? Namun, harga properti yang terus meningkat setiap tahunnya membuat kita yang masih berusia 20an kerap kali mengurungkan niat untuk #BeraniWujudkanMimpi. Kita biasanya mengalami kesulitan, karena DP rumah membutuhkan dana 20-30% dari total harga rumah.

Padahal usia 20an merupakan usia produktif untuk bekerja dan mendapatkan penghasilan. Sayang sekali jika pada usia ini, kamu tidak menabung untuk memiliki aset, seperti membeli rumah sendiri. Jangan khawatir, jika direncanakan dengan matang, kamu bisa kok untuk membeli rumah impian. Yuk simak tipsnya.

1. Buka Tabungan Autodebet

Buka Tabungan Autodebet via https://www.hsbc.co.id

Tabungan autodebet akan membantu kamu yang kesulitan menabung setiap bulan. Bank akan menarik sejumlah uang dari rekening utama kamu ke rekening tabungan secara otomatis setiap bulan. Besaran dan jangka waktunya kamu sendiri yang mengaturnya.

2. Investasi Emas

emas via https://www.inafina.id

Bagi kamu yang lebih tertarik dengan jenis investasi fisik dengan nilai intrinsik yang lebih jelas, emas bisa jadi pilihan yang cukup menarik. Risiko investasi emas juga rendah, karena nilainya cenderung stabil dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Jika ingin berinvestasi emas, sebaiknya pilih emas batangan. Berbeda dengan emas perhiasan, nilai emas batangan ini murni dinilai dari beratnya. Kamu harus menyiapkan tempat untuk menyimpan emas yang sudah dibeli. Kamu bisa menyimpannya sendiri atau menyewa deposit box di bank.

Selain membeli di toko, kamu juga bisa berinvestasi emas lewat aplikasi. Tidak harus membeli emas batangan dengan berat minimal 0,5 gram atau mengeluarkan ratusan ribu rupiah. Jika dana yang tersedia memang masih terbatas, kamu bahkan bisa membeli emas mulai dari 0,025 gram atau mengeluarkan puluhan ribu rupiah saja.

3. Manfaatkan Program Reksa Dana

Reksa Dana via https://www.inafina.id

Zaman sekarang, sudah ada platform yang bisa digunakan untuk bertransaksi reksa dana. Kamu bisa membeli, menjual atau mengalihkan. Kamu juga bisa memanfaatkan fitur auto debit untuk pembelian produk investasi tersebut

Reksa dana tidak membutuhkan modal yang besar, kamu bisa mulai berinvestasi dengan modal Rp100.000. Kamu juga bisa meningkatkan jumlah modal tersebut sesuai dengan profil risikomu, tetapi keuntungannya semakin besar.

Ada empat jenis reksa dana yang bisa kamu coba, adalah reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham. Investasi jenis ini mempunyai risiko relatif kecil dengan jangka waktu yang tidak terlalu lama.

4. Investasi Saham

Investasi Saham via https://koinworks.com

Potensial namun berisiko tinggi, mungkin seperti itulah gambaran singkat mengenai investasi saham. Saham sebenarnya merupakan bukti kepemilikan sebuah perusahaan. Semakin banyak saham yang kamu beli, semakin besar pula persentase kepemilikan perusahaan yang kamu dapatkan.

Return investasi saham biasanya berasal dari dividen dan pertumbuhan nilai saham itu sendiri. Namun perlu dicatat, tidak semua perusahaan membagikan dividen kepada investornya. Beberapa perusahaan justru memilih menggunakan return yang didapat untuk mengembangkan bisnisnya.

Jika dibandingkan dengan investasi sebelumnya, risiko investasi saham terbilang yang paling tinggi. Butuh pemahaman dan analisa yang cukup mendalam sebelum memutuskan untuk membeli saham sebuah perusahaan.

5. Komitmen

Komitmen via https://www.inafina.id

Nah, setelah menabung dan berinvestasi, kamu harus punya komitmen. Pastikan uang tabungan untuk membeli rumah dan return investasi tidak digunakan untuk keperluan lain seperti traveling atau shopping. Agar uang kamu cepat terkumpul, biasakan untuk membuat pos-pos kebutuhan untuk memudahkan membaginya.