#BeraniWujudkanMimpi–Di Balik Kegagalan Ternyata Tersimpan Banyak Pelajaran!

Memaknai kegagalan sebagai sebuah langkah untuk lebih maju

Kesuksesan merupakan hal yang paling diharapkan oleh setiap orang. Namun, seberapa banyak dari kita yang siap akan kegagalan? Padahal kita semua tahu bahwa nggak akan ada kesuksesan tanpa adanya kegagalan. Kalau dipikir-pikir, mana ada sih orang yang mau menderita? Semua orang pasti mengharapkan kebahagiaan. Namun, adanya kegagalan tak jarang menimbulkan rasa takut dan jera untuk melangkah lagi.

Jika kamu termasuk orang yang menganggap kegagalan adalah sebuah penderitaan, berarti kamu belum sepenuhnya siap untuk meraih kesuksesanmu. Coba yuk, pahami lebih dalam lagi makna dan pelajaran dari sebuah kegagalan agar kamu lebih #BeraniWujudkanMimpi !

Advertisement

1. Melatih diri menjadi seseorang yang tangguh

Photo by zacdurant

Photo by zacdurant via http://www.unsplash.com

Kegagalan memang awalnya terasa begitu menyakitkan karena apa yang kamu perjuangkan nggak bisa kamu dapatkan. Rasa sakit yang kamu rasakan seolah-olah hanya membuat dirimu merasa menjadi manusia yang paling lemah. Namun, hal itu nggak akan pernah terjadi kalau pikiranmu lebih bisa memaknai kegagalan sebagai sebuah peristiwa yang membuat dirimu menjadi lebih baik.

Jatuh bertubi-tubi dalam mewujudkan impian membuat kamu bisa belajar untuk menjadi seseorang yang tangguh. Seperti halnya rasa sakit yang kamu rasakan saat membentuk fisik yang kuat dengan berolahraga, kekuatan emosional dirimu pun juga harus merasakan sakit agar menjadi kuat dan tangguh.

Advertisement

Nah, dari kegagalan yang kamu alami, tentunya kamu akan lebih bisa membentuk ketangguhan itu sehingga kamu akan lebih percaya diri untuk mewujudkan mimpimu kembali.

2. Belajar mengelola emosi negatif

Photo by benwhitephotography

Photo by benwhitephotography via http://www.unsplash.com

Kegagalan membawa berbagai macam emosi negatif dalam dirimu seperti rasa sakit, kecewa, takut, gelisah, marah hingga rendah diri. Keadaan seperti itu seringkali membuat stres. Stres menimbulkan perasaan down dan nggak tahu lagi harus melakukan apa. Ketika stres, kamu menjadi lebih mudah marah atau menangis dengan sendirinya. Emosi negatif membuat diri menjadi hilang arah dan nggak bisa berpikir jernih.

Oleh karena itu, kalau lagi stres, pasti bakalan mudah terbawa emosi sampai akhirnya terburu-buru dalam mengambil keputusan. Nah, hal seperti itu tentunya harus kamu pelajari dengan hati-hati. Dengan kegagalan yang kamu alami,  kamu bisa belajar untuk mengenali dan  mengelola berbagai emosi negatif yang hadir dalam dirimu sehingga nantinya kamu bisa lebih tahu bagaimana harus mengambil langkah untuk mewujudkan mimpimu.

Advertisement

3. Belajar untuk lebih bijaksana

photo by user18526052

photo by user18526052 via http://www.freepik.com

Terkadang kamu bisa menjadi seseorang yang bijaksana saat kamu mengalami kejadian buruk yang menimpamu, seperti halnya kegagalan. Kamu akan lebih bisa mengevaluasi tindakanmu yang menjadi penyebab kegagalan.

Dengan melakukan evaluasi diri, kamu menjadi lebih mudah untuk membuat pertimbangan dari setiap tindakan yang akan kamu ambil ke depannya sehingga kamu nggak akan jatuh di kesalahan yang sama. Nah, dengan begitu kamu pasti akan lebih berhati-hati lagi dalam melangkah untuk mewujudkan mimpi.

4. Melatih percaya pada kekuatan Tuhan

Photo by benwhitephotography

Photo by benwhitephotography via http://www.unsplash.com

Seperti yang kita tahu bahwa manusia boleh berencana tapi Tuhan yang menentukan. Dalam mewujudkan mimpi, kamu boleh berusaha keras dan yakin pada kemampuan diri sendiri. Namun, apabila kamu harus merasakan kegagalan, hal itu menandakan bahwa kekuatan Tuhan memang jauh lebih besar dibandingkan dengan kekuatanmu.

Melalui kegagalan, kamu bisa memaknai bahwa kamu nggak akan bisa mewujudkan mimpi jika  Tuhan nggak mengizinkan. Percaya diri boleh, tapi percaya pada Tuhan adalah yang lebih utama. Dengan percaya pada kekuatan Tuhan maka kamu akan lebih yakin bahwa kamu pasti dapat mewujudkan impianmu di waktu yang tepat.  Oleh karena itu, jangan patah semangat dan teruslah berdoa, ya!

5. Memahami penderitaan sebagai sebuah proses

Photo by acharki95

Photo by acharki95 via http://www.unsplash.com

Pernah lihat anak kecil belajar berjalan? Rasanya pasti sakit saat harus jatuh berulang kali. Namun, mereka nggak pernah berpikir bahwa mereka harus berhenti karena rasa sakit itu. Mereka justru selalu mencoba berdiri dan melangkah lagi sehingga pada akhirnya dapat berjalan dengan baik.

Seperti halnya kegagalan, mungkin bagimu hal itu hanya mendatangkan sebuah penderitaan yang menimbulkan luka, tapi dari luka itu kamu bisa memanfaatkannya untuk mengubah diri  menjadi seseorang yang lebih kuat. Derita yang kamu rasakan akan menjadi sebuah kebahagiaan ketika kamu bisa mengolah rasa sakit itu menjadi sebuah proses belajar untuk menjadi seseorang yang lebih baik.

Selama ini banyak dari kita yang menganggap bahwa kegagalan adalah sebuah penderitaan sehingga kita berusaha keras untuk menghindarinya. Padahal untuk meraih sukses, kamu harus siap dengan pengorbanan, kesakitan, penolakan, dan segala macam derita lainnya.

Jika tidak, kamu hanya akan digeluti oleh rasa takut dan cemas karena tak kunjung meraih kesuksesanmu. Gagal dalam langkah membangun impian adalah hal yang biasa, namun belajar dari kegagalan untuk membangun kembali impian adalah hal yang luar biasa!

Nah, kalau kamu udah siap dengan kegagalan, berarti kamu udah lebih #BeraniWujudkanMimpi dan siap untuk menjemput kesuksesanmu!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seseorang yang ingin berbagi cerita kepada dunia lewat aksara

CLOSE