#BeraniWujudkanMimpi-Untuk Kamu yang Masih Berpikir Ribuan Kali untuk Memulai Bisnis Sendiri, Coba Baca Ini!

1. Jadikan tujuanmu sebagai motivasimu

Tujuan akan selalu menjaga semangatmu untuk melangkah/ by Austin Distel via https://unsplash.com

Mempunyai tujuan adalah hal wajib yang dimiliki oleh semuanya sebelum memulai sesuatu hal. Tulis tujuanmu untuk memulai bisnis sendiri dalam selembar kertas dan tuliskan secara jelas. Tujuan bisnis kalian bisa ingin memiliki penghasilan 3 kali lipat dari gaji kalian ditempat kerja, atau kalian bisa juga tulis ingin memiliki penghasilan sendiri untuk diberikan ke orang tua, bisa membiayai sekolah sendiri, ingin memiliki brand sendiri, atau mungkin ingin membuktikan ke orang-orang diluar sana bahwa kalian bisa memiliki bisnis yang sukses dan berkembang. Tulis apapun yang kalian inginkan kedepannya! 

Kenapa sih memiliki tujuan sebelum berbisnis itu penting? Memulai bisnis itu gampang susah-susah lho bukan gampang-gampang susah, yang artinya kedepannya pasti bakal menemui kesulitan yang bikin kalian memiliki niat untuk berhenti atau menyerah. Tapi kalau kalian sudah punya goals dan tujuan yang sudah kalian tuliskan sebelumnya, semua tujuan tersebut akan mengingatkan kalian bahwa sekarang bukan saatnya untuk berhenti. Sudah cukup paham pentingnya tujuan? 

2. Cari ide bisnis sesuai minat

pilih bisnis yang kamu sukai / by Emma Dau via https://unsplash.com

Langkah selanjutnya adalah mencari ide bisnis yang ingin kalian jalani. Apakah dalam bidang makanan, minuman, barang, jasa atau lainnya. Ide-ide ini bisa kalian dapatkan dengan melihat peluang bisnis yang kalian temui saat ini dan atau kalian bisa cari inspirasi melalui internet.

Pilih dari hal-hal yang kamu sukai atau hobi yang kamu temui. Apabila kalian punya hobi menulis, bisnis jasa bikin catatan yang rapi dan aesthetic bisa jadi pilihan. Atau mungkin kalian punya hobi masak, boleh banget masakan yang kalian buat jadi bisnis kalian.

Carilah ide-ide sederhana, kreatif dan unik. Sekarang produk handmade atau homemade lagi berkembang banget lho! Bahkan hal-hal simpel yang dibuat dirumah bisa banget jadi ide bisnis. Gak usah terlalu rumit, asalkan sasarannya tepat produk kalian pasti dilirik! 

3. Pelajari dan cari tahu semua hal yang berhubungan dengan rencana bisnismu

Pelajari dari hal umum hingga detail/ by Startaê Team via https://unsplash.com

Sudah punya ide bisnismu? Saatnya belajar!  Pelajari segala hal tentang produk atau jasa yang akan kalian bangun sebagai bisnis. Pertama, cari tahu produk atau jasamu apakah sudah ada yang memulai sebelumnya? Apabila sudah, pelajari dari kompetitor-kompetitormu, mulai dari apa saja yang sudah mereka tawarkan, bagaimana macam atau bahannya, bagaimana cara mereka memasarkan produknya dan antusiasme pelanggan mereka.

Carilah gap atau ide yang mungkin belum dibuat oleh kompetitormu sebagai value atau nilai bisnis kalian supaya berbeda. Namun apabila produk atau jasa yang kalian akan tawarkan belum ada yang memulai, belajarlah mulai dari bahan baku, cara membuat produkmu dan lain sebagainya. Lakukan beberapa kali percobaan sampai kalian puas dengan produk kalian. Pelajari semua kesalahan yang mungkin kalian temui selama melakukan percobaan. 

Tak hanya produk yang perlu kalian pelajari, kalian wajib belajar bagaimana cara mengemas produk kalian supaya menarik, cara menentukan harga jual, cara menghitung modal dan keuntungan nantinya, dan yang paling penting cara memasarkan produk kalian. Kalau masih bingung tentang hal-hal yang perlu dipelajari, kalian bisa belajar dari influencer bisnis yang saat ini sudah banyak membagikan ilmu mereka secara gratis di sosial media. 

Kelihatan berat ya? Namanya juga belajar sesuatu hal yang baru, semangat!

4. Susun rencana bisnismu

Susun strategi bisnismu / by Felipe Furtado via https://unsplash.com

Business plan merupakan hal yang perlu disiapkan sebelum eksekusi rencana bisnis kalian. Sudah mempelajari semua yang kalian perlukan dari rencana bisnis? Catat detail-detail yang perlu kalian ubah dari kompetitor kalian atau dari percobaan yang sudah kalian lakukan. 

Mulai dari pilih nama brand atau produk kalian, pilih nama yang mudah diingat dan berkaitan dengan produk sehingga orang akan mudah mengingatnya. Penting juga, jangan pilih nama produk kalian dengan produk yang sudah ada ya! Setelah itu susun value atau nilai yang akan kalian bawa bersama dengan produk kalian.

Misal nih, kalian ingin membuat produk sabun kesehatan, nah value kalian bisa saja mengutamakan produk alami dan pilihan dengan pengolahan yang aman. Value ini bisa juga kalian ciptakan sebagai ciri khas kalian yang nantinya akan menjadi daya tarik pembeli atau pengguna. Langkah selanjutnya adalah menentukan kisaran modal yang akan kalian keluarkan.

Modal yang dibutuhkan untuk membuat produk, membeli bahan dan perlu menentukan dari mana bahan akan dibeli, modal peralatan, modal membuat kemasan dan modal untuk beriklan. Semua ini perlu direncanakan dan diperhitungkan guna menentukan harga produk atau jasa yang kalian tawarkan, jangan sampai rugi gara-gara nggak diperhitungkan. Tidak lupa, rencanakan bagaimana keuangan kalian nantinya akan diatur. Seperti bagaimana pencatatan, pelaporan tiap minggu/ bulannya, bagaimana cara menyimpannya, apakah dipisah atau digabung dengan uang pribadi. pikirkan matang-matang ya!

Selanjutnya, tentukan sasaran pengguna produk. Ini salah satu manfaat kalau sudah punya value produk, yaitu bisa mengerucutkan sasaran kalian. Apakah sasarannya orang dewasa yang bekerja/ ibu rumah tangga/ remaja putra atau anak-anak mungkin?

Pilih sesuai dengan tujuan produk kalian ya. Penentuan sasaran juga penting untuk rencana iklan atau branding  kalian nantinya lho! Nah, satu yang penting juga adalah bagaimana brand atau produk kalian ini ingin dilihat orang. Tentukan logo, warna brand kalian, tagline dan packaging kalian. Semua harus kalian persiapkan  ya! 

Terakhir, rencanakan evaluasi bisnismu sejak awal. Hal ini penting untuk melihat nantinya apakah bisnis kalian sudah berkembang atau masih disitu-situ aja. Evaluasinya bisa menggunakan capaian jangka pendekmu misalnya, jumlah pengikut media sosial produkmu meningkat 50% dari awal, jumlah pembeli dibulan pertama adalah 20 orang, jumlah pembeli yang melakukan pembelian berulang sebanyak 25% dari pembeli awal atau bisa juga dievaluasi dari jumlah pendapatan yang kamu hasilkan. Evalusi ini kamu rencanakan akan dilakukan dalam waktu berapa kali dalam sebulan. 

Wah, belajar memulai bisnis seru juga ya! 

5. Mulai sekarang dan jangan menyerah

mulai dan melangkah / by Brooke Cagle via https://unsplash.com

Persiapan untuk bisnis sudah mulai matang dan terlihat nih. Langkah selanjutnya yang paling utama adalah mulai sekarang juga! Bisnis tidak akan berhasil apabila tidak dimulai. Memulai memang hal yang paling berat kok. Akan tetapi ingat kembali tujuanmu, waktu yang sudah kamu habiskan untuk belajar dan mencoba serta seluruh rencanamu, tidak mau semua sia-sia kan?

Jangan jadikan keraguan dan ketakutan sebagai halangan untuk memulai. Apabila takut karena sendirian, coba cari partner bisnis. Kalau kesulitan karena modal, coba minta bantuan dari orang terdekatmu atau cari informasi terkait instansi yang bisa memodali bisnismu. Kalau masih ragu dengan produk sendiri, coba pelajari lagi dan upgrade dengan baik. Ingat pebisnis itu mencari solusi dari permasalahan yang ditemui ya, bukan menyerah atau menyalahkan keadaan! 

Siapkan diri juga untuk kegagalan. Bisnis pertama mungkin belum berhasil, pelajari kesalahan dan perbaiki kembali. Bisnis itu proses belajar yang panjang. Bermimpilah setinggi-tingginya namun selalu siapkan diri dengan segala rintangan yang ada. Hadapi dan selesaikan dengan baik semuanya. Capek? Pasti! tidak ada orang bekerja yang tidak capek. Namun yakinlah bahwa semua yang sudah kalian lalui tidak ada yang sia-sia! kalian bisa belajar banyak dari proses. Pokoknya kalau jatuh yang bangkit lagi. Boleh istirahat tapi jangan berhenti. 

Sudah siap memulai sekarang?