#BeraniWujudkanMimpi-Mimpimu Ada Pada Genggamanmu, Sekarang Saatnya Berani Mewujudkannya.

Sekarang waktunya mimpimu menjadi nyata

Kita sering bermimpi ingin menjadi ini dan itu suatu hari nanti. Namun, kadangkali mimpi tersebut terhalang alasan-alasan semu yang membuatnya kian tidak pasti. Selalu ada niatan ingin memulai, tapi lebih banyak pertimbangan. Takut jatuh, takut gagal, dan berujung diurungkan. Jadilah tidak semua dari kita #BeraniWujudkanMimpi.

Rasa khawatir di awal sangatlah wajar, apalagi jika kita belum pernah mencoba keluar dari zona nyaman. Rasa cemas pasti ada, namanya juga mimpi yang harus diwujudkan. Maka dari itu, seringkali kita membuat perhitungan langkah apa saja yang akan dibutuhkan untuk memperkokoh pijakan. Lantas saat hendak memulai, pijakan tersebut terhenti bukan karena takut ataupun bimbang, melainkan seringkali kurang percaya diri datang melanda.

Teruntuk kamu yang masih bingung sekaligus ragu memulai merealisasikan mimpi terbesarmu, cobalah tanyakan 5 hal ini pada dirimu agar kamu sungguh-sungguh #BeraniWujudkanMimpi.

Advertisement

1. Apa niat utama kamu dalam mengejar mimpi?

Photo by YURI MANEI from Pexels

Photo by YURI MANEI from Pexels via http://https

Setiap orang mengawali mimpi pasti dengan niat. Sekarang, cobalah bertanya pada dirimu apa niat utama yang kamu miliki dalam mengejar mimpi? Prestige, social class, atau untuk membuktikan pada dunia bahwa kamu bisa?

Terlepas dari apapun niatmu, pastikan niat itu tidak tergoyahkan di tengah jalan dan tentunya kamu butuh alasan kuat tentang apa yang melatari niatmu tersebut. Sehingga apapun yang terjadi nanti, kamu akan terus berpegang teguh pada niatmu di awal sebagai sumber utama kekuatanmu berjuang.

Advertisement

2. Mengapa harus diwujudkan?

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels via http://https

Mimpi yang tidak terealisasikan adalah angan-angan. Untuk itu, kamu butuh alasan yang tidak sekadar kuat tapi juga mengakar di dalam dirimu mengapa harus direalisasikan. Alasan boleh beragam, namun, pasti ada satu yang tidak terbantahkan guna menjawab pertanyaan mengapa?

Oleh karena itu, ketika kamu sungguh-sungguh akan menggapai mimpimu, kamu harus tahu jawaban mengapa mimpi itu harus diwujudkan. Dengan demikian, kamu tidak lagi beralasan ini itu untuk berhenti di tengah jalan.

3. Bagaimana cara mewujudkannya?

Advertisement
Photo by Ivan Samkov from Pexels

Photo by Ivan Samkov from Pexels via http://https

Tentu saja, setiap jalan mewujudkan mimpi butuh yang namanya strategi agar kamu tidak keki. Seorang pemilik mimpi yang baik harus tahu atau mungkin sudah menggambarkan bagaimana cara untuk mewujudkan mimpinya. Atau barangkali sudah merumuskan langkah-langkah yang akan diambil dan menguasai betul langkah-langkah tersebut.

Ingat, bukan cuma PDKT saja yang perlu strategi, merealisasikan mimpimu pun sama.

4. Mampukah kamu bertahan di saat situasi tidak memungkinkan datang bagaikan badai?

Photo by Matt Hardy from Pexels

Photo by Matt Hardy from Pexels via http://https

Inilah hal yang sering terjadi dan wajib ditanyakan pada diri kamu wahai para pemilik mimpi, mampukah bertahan di kala situasi tidak mendukung?

Situasi tidak mendukung itu tidak hanya datang dari dalam diri yang terkadang merasa insecure dengan caramu mewujudkan mimpi, tetapi juga situasi yang timbul tenggelam dari orang-orang terdekat maupun orang-orang yang cuma melihat tanpa tahu seberapa berat perjuanganmu dalam mewujudkan mimpimu itu.

Dengarkan, satu-satunya yang tahu apa yang sedang kamu niatkan, kerjakan, dan realisasikan adalah dirimu sendiri. Satu-satunya yang merasakan betapa berat beban dan yang berjuang hanyalah kamu sendiri. Selain dirimu, mereka hanyalah penonton tanpa mau tahu persis seperti apa kondisimu.

Jadi, walau ‘badai’ datang menghampirimu, kamu tahu persis apa yang harus kamu lakukan. Tetaplah berjuang, meski la nina sekalipun menghadang.

5. Kapan mimpi itu akan tercapai?

Photo by Jordan Benton from Pexels

Photo by Jordan Benton from Pexels via http://https

Pertanyaan terakhir yang sangat perlu kamu tanyakan pada dirimu adalah kapan mimpi itu akan tercapai? Kapan akan terwujud?

Jangan pesimis. Setiap orang yang mengejar mimpi dilarang pesimis, tapi harus optimis! Maka dari itu, kamu harus berani menentukan target kapan kira-kira mimpimu dapat terwujud. Kamu dituntut mampu menentukan timing-mu sendiri. Ini dilakukan bukan semata-mata ingin mendahului takdir, tapi menantang takdir agar kita lebih optimis dan bersemangat dalam mewujudkan mimpi-mimpi yang ingin kita capai.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

selalu ingin belajar menulis

CLOSE